Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang akan diperoleh berupa angka-angka dan pengolahan menggunakan analisis statistik. Menurut Purwanto 2008: 226, “penelitian kuantitatif adalah model penelitian yang dipengaruhi oleh cara bekerja penelitian dalam ilmu alam yang melakukan pengumpulan data dengan mengukur”. Sedangkan jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Menurut Nana Syaodih 2012: 54, “penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditunjukan untuk menggambarkan fenomena- fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau yang lampau”. Berdasarkan definisi di atas penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif karena dimaksudkan untuk menggambarkan keefektifan pembelajaran pada kelas akselerasi di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Keefektifan pembelajaran dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan tingkat ketercapain tujuan pembelajaran pada kelas akselerasi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan bertempat di SMA Negeri 8 Yogyakarta, Jalan Sidobali 1 Muja Muju Umbulharjo Yogyakarta. Alasan memilih sekolah ini merupakan salah satu sekolah tingkat menengah atas yang menyelenggarakan program percepatan belajar di Yogyakarta. Serta mempermudah penjangkauan 37 penelitian dan waktu yang terbatas selama 2 bulan mulai bulan April 2013 sampai Mei 2013.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu keefektifan pembelajaran pada kelas akselerasi di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Variabel tersebut dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan ketercapaian tujuan pembelajaran.

2. Definisi Operasional

Keefektifan pembelajaran pada kelas akselerasi merupakan proses pembelajaran yang tidak berbeda dengan kelas regular. Percepatan belajar atau akselerasi terdapat pengayaan waktu selama belajar menjadi dua tahun dengan mengacu pada pedoman percepatan belajar. Berdasarkan berbagai pengertian dalam teori sebelumnya dan kemudian dikembangkan keefektifan pembelajaran pada kelas akselerasi dapat dilihat melalui kegiatan-kegiatan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan tingkat ketecapaian tujuan pembelajaran sebagai berikut.

a. Perencanaan pembelajaran

Kegiatan perencanaan pembelajaran terdiri dari indikator yang diteliti sebagai berikut; 1 pembuatan jadwal; mendistribusikan jadwal kepada siswa, 2 penyusunan silabus; pemaparan silabus dan pengembangan silabus, 3 penyusunan RPP; penyusunan RPP setiap KD, merumuskan 38 tujuan pembelajaran, menetapkan materi, menetapkan strategi metode pembelajaran, menentukan media, menentukan sistem penilaian

b. Pelaksanaan pembelajaran

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya terdiri dari indikator yang diteliti sebagai berikut; 1 membuka pelajaran; mencermati pelajaran, menjelaskan tujuan, memberikan petanyaan materi sebelumnya, 2 menyajikan materi; penyampaian materi secara runtut, memberikan contoh 3 menggunakan metode; kesesuaian metode, variasai metode, 4 media pembelajaran; mempersiapkan media pembelajaran, menjelaskan dengan media, 5 memotivasi; memberikan semangat dan dukungan, 6 umpan balik; keaktifan bertanya, memberikan pujian, 7 memberikan tanggung jawab; memberikan tugas, penyelesaian tugas tepat waktu, 8 menutup kegiatan pembelajaran; memberikan kesempatan bertanya, memberikan refleksi pembelajaran.

c. Tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran

Tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran adalah hasil yang diperoleh siswa selama mengikuti proses pembelajaran untuk melihat hasil tersebut terdiri dari indikator yang diteliti sebagai berikut; 1 evaluasi; memberikan pertanyaan diakhir pembelajaran, melakukan ulangan harian, ulangan dilakukan lebih cepat, 2 penilaian; memeriksa jawaban dan menyimpulkan, memberikan hasil penilaian, memaparkan hasil penilaian, menyusun laporan penilaian, 3 tindak lanjut; memberikan pengayaan, 4 prestasi belajar;