3. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah suatu Surat Ketetapan Pajak yang menentuka jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak atau pajak
tidak terutang dan tidak ada kredit pajak. Direktorat Jenddedral Pajak setelah melakukan pemeriksaan , menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar apabila
jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar dari jumlah pajak yang terutang atau telah dilakukan pembayaran pajak yang tidak seharusnya terutang.
4. Surat Ketetapan Pajak Nihl SKPN
Surat Ketetapan Pajak Nihil adlah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak
terutang dan tidak ada kredit pajak. Direktorat Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan, menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Nihil apabila jumlah kredit pajak
atau jumlah pajak yang dibayar sama dengan jumlah pajak yang terutang, atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau tidak ada pembayaran pajak.
5. Pemotongan atau Pemungutan oleh Pihak Ketiga
Hal ini meliputi: a.
Pemberi kerja pajak melakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang merupakan induk, cabang,
perwakilan yang membayar atau terutang gaji, upah, tunjangan, dan pembayaran lainnya dengan nama dan dala bentuk apapun kepada
pengurus, pegawai, atau bukan pegawai sebagai imbalan sehubungan
Universitas Sumatera Utara
dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan yang dilakukan dalam pengertian pemberian kerja.
b. Bendaharawan Pemerintah termasuk Bendaharawan Pusat, daerah,
instansi atau lembaga pemerintah, lembaga-lembaga lainnya yang membayar gaji, upah, tunjangan, dan pembayaran lain sehubungan dengan
pekerjaan, jasa, atau kegiatan. c.
Dana pension atau badan lain seperti penyelenggaraan jaminan social tenaga kerja untuk pembayaran lain yang sejenis dengan itu.
d. Perusahaan, badan, atau penyelenggara kegiatan wajin memotong pajak
atas pemberian hadiah atau penghargaab dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri yang
berjkenaan dengan suatu kegiatan. e.
Badan yang membayar honorarium atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan jasa termasuk jasa tenaga ahli yang melakukan
pekerjaan bebas.
E. Proses Penyelesaian Keberatan