55
Tabel 3. Instrumen Motivasi Berprestasi Aspek
– Aspek Nomor item
Total item Favorable
Unfavorable 1. Mencapai sukses
1,2,7,15, 6,8,59,60
8 2. Mengantisipasi
kegagalan 3,4,11,12
27,31,35,51 8
3. Mengungguli prestasi
sendiri yang
pernah dicapai
10,13,17,24 23,25,43,45
8
4. Mengungguli prestasi orang lain
14,18,,21,26 47,56,57,58
8 5. Kesempurnaan
dalam menyelesaikan
tugas. 28,30,39,
46 33,37,48,54
8
6. Kepercayaan pada diri sendiri
40,41,42,50 29,36,53,55
8 Total
24 24
48
G. Teknik Analisis Data
Untuk analisis data dalam penelitian yang berupa perbandingan ini, maka akan digunakan teknik analisis statistic uji-t t-test, dengan bantuan program
computer SPSS . Rumus uji-t sebagai berikut :
√
Keterangan : X
1
: nilai rata-rata X
1
X
2
: nilai rata-rata X
2
N : subyek pada sampel : standart deviasi X
1
: standar deviasi X
2
56
Kriteria uji-t dikatakan signifikan adalah apabila didapatkan harga p 0,05 Adapun persyaratan analisis yang harus dipenuhi jika menggunakan
analisis uji-t menurut Suharsimi Arikunto 2002: 161 adalah dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu.
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai skewness dan kurtosis
pada tabel frequencies statistic dengan perhitungan sebagai berikut : Ratio Skweness = nilai skewness- standart error skewness
Ratio Kurtosis = nilai Kurtosis – standar error kurtosis
Langkah selanjutnya adalah menentukan apakah distribusi data motivasi berprestasi normal atau tidak , dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bila ratio skewness dan ratio kurtosis berada pada rentang anatar -2 dan 2 berarti distribusi data normal.
b. Bila ratio skewness dan ratio kurtosis diluar rentang antara -2 dan 2, berarti distribusi data tidak normal.
Adapun hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Data yang diuji
Ratio Skewness Rasio Kurtosis
Kesimpulan Reguler
0.362 -0.839
Normal KMS
0.740 0.160
Normal
57
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah asumsi
sampel yang diambil dari populasi memiliki varian yang sama homogen dapat diterima. Untuk menguji homogenitas digunakan uji F, adapun rumus
uji F adalah:
Dari uji homogenitas yang dilakukan dengan bantuan program SPSS dapat diketahui apabila besarnya probabilitas atau signifikasi lebih dari 0,05
maka sampel yang diambil dari populasi adalah identik homogen. Dapat diketahui besarnya probabilitas atau signifikasi adalah motivasi berprestasi
sebesar 0,310 lebih besar dari 0,05 maka sampel yang diambil dari populasi adalah identik homogen.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN