Definisi Motivasi Berprestasi Motivasi Berprestasi

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Motivasi Berprestasi

1. Definisi Motivasi Berprestasi

Menurut Mc Clelland Rumiyati, 2010: 17 timbulnya tingkah laku karena pengaruh oleh kebutuhan yang ada di dalam diri manusia. Adapun tiga kebutuhan pokok tingkah laku manusia, yaitu : a. Need for Achievement atau kebutuhan untuk berprestasi. b. Need for Affiliation atau kebutuhan akan kehangatan dan sokongan dalam hubungan dengan orang lain. c. Need for Power atau kebutuhan untuk menguasai dan mempengaruhi orang lain. Menurut Mc Clelland dan Atkinson Djiwandono, 2002: 354, motivasi yang paling penting untuk psikologi pendidikan adalah motivasi berprestasi, di mana seseorang cenderung berjuang untuk mencapai sukses atau memilih suatu kegiatan yang berorientasi mencapai sukses atau memilih suatu kegiatan yang berorientasi untuk tujuan sukses atau gagal. Kegagalan akan memotivasi untuk berusaha lebih keras lagi agar tercapai kesuksesan. Motivasi berasal dari bahasa latin yaitu movere yang berarti bergerak atau to move, yaitu suatu kata kerja dalam bahasa inggris yang memiliki arti menggerakan Zimbardo Gerrig, 1996: 35. Berdasarkan makna secara bahasa ini, motivasi merupakan kondisi aktif dalam diri manusia sewaktu 11 motif tertentu mendapat kesempatan memperoleh pemuasan melalui tingkah laku yang sesuai dengan tujuan. Motif sendiri merupakan disposisi laten yang mendorong individu untuk mencapai tujuan tertentu. Mc Clelland 1987: 69 mengemukakan bahwa motif dan motivasi merupakan istilah yang mirip atau sama, keduanya merupakan suatu factor utama yang memperngaruhi dan merupakan kekuatan yang menyebabkan individu bertingkah laku. Motivasi merupakan bentuk actual, sedangkan motif lebih merupakan bentuk potensial. Menurut Mc Clelland motivasi berprestasi adalah usaha untuk mencapai sukses dan bertujuan untuk berhasil dalam kompetisi terhadap suatu ukuran keunggulan berupa prestasi orang lain dan prestasi dirinya sendiri. Motivasi berprestasi achievement motivation yaitu keinginan untuk menyeleseikan sesuatu, untuk mencapai suatu standart kesuksesan dan untuk melakukan suatu usaha dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan Santrock, 2003 : 48. Pendapat lain yang hampir mirip sama yaitu menurut Keith Nastron Rumiani, 2006: 36 bahwa pengertian motivasi berprestasi adalah sebagai dorongan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatasi hambatan dalam mencapai tujuan, sehingga individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi menunjukan usaha yang lebih besar dan ulet. Motivasi berprestasi atau “achievement motivation” menurut Winkel Taruh, 2003: 20 adalah daya penggerak dalam diri untuk mencapai taraf prestasi belajar setinggi mungkin demi penghargaan kepada diri sendiri. Jika prestasi tercapai, akan memberikan rasa puas dan memberikan pujian 12 kepada diri sendiri. Sebaliknya, seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi jika prestasinya tidak tercapai akan kecewa dan mencela diri sendiri. Dari uraian diatas dapat peneliti simpulkan bahwa pengertiaan motivasi berprestasi adalah dorongan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatasi hambatan, menyelesaikan sesuatu, mencapai suatu standar kesuksesan dan untuk melakukan suatu usaha dalam mencapai tujuan.

2. Jenis-Jenis Motivasi