Pendekatan Penelitan Variabel Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif , karena data yang nantinya akan diperoleh berupa angka dan akan dianalisis dengan analisis statistik.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan pokok permasalahan yang akan diteliti. Suharsimi Arikunto 2002: 161, mengartikan variabel sebagai objek penelitian, atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparasi dengan dua jenis variabel yaitu variabel terikat dependent variable dengan variabel bebas independent variable. Menurut Sugiyono 2010: 61, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah motivasi berprestasi. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010: 61. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebasnya adalah siswa KMS dan siswa Regular. Adapun penelitian ini merupakan penelitian perbandingan, sehingga mempunyai 2 variabel yang akan dibandingkan yaitu : 1. Motivasi berprestasi siswa KMS Kartu Menuju Sejahtera 2. Motivasi berprestasi siswa Regular Biasa 42 Identifikasi Variabel : Motivasi Berprestasi adalah proses yang ada didalam diri individu yang befungsi sebagai pendorong individu untuk mencapai tujuan atau kesuksesan, dan dengan motivasi berprestasi yang tinggi individu dapat memiliki optimism untuk mencapai kesuksesan, sehingga dapat memanfaatkan waktu dengan seefisien mungkin. Motivasi berprestasi diukur dengan skala Motivasi Berprestasi yang disusun oleh Mulyanie dan dimodifikasi oleh peneliti dengan enam aspek yaitu : mencapai sukses, mengantisipasi kegagalan, mengungguli prestasi sendiri yang pernah dicapai, mengungguli prestasi orang lain, kesempurnaan dalam memyelesaikan tugas, kepercayaan pada diri sendiri. Semakin tinggi Skor Skala Motivasi Berprestasi yang diperoleh subjek menunjukan semakin besar motivasi berprestasi individu. Sebaliknya semakin rendah Skor yang diperoleh subjek maka semakin rendah motivasi berprestasi individu.

C. Populasi Penelitian