4. Hormati Pendapat Rekan kerja
Kenali perbedaan pendapat seorang rekan kerja dan jangan memaksakan kehendak kepada orang lain. Hormatilah setiap perbedaan
yang ada, yang penting perbedaan tersebut tidak mengganggu stabilitas dan hubungan kita dengan rekan kerja.
5. Penuhi Tugas dan Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugas, jangan sekalipun melimpahkan tugas kepada orang lain selama kita sanggup menyelesaikannya. Setiap pegawai
memiliki tugas, tanggung jawab dan job deskripsi masing-masing. Apabila kita ingin mendelegasikan tugas karena suatu hal, pastikan bahwa
pendelegasian tersebut tidak mengganggu pekerjaan yang bersangkutan. 6.
Sopan Dengan Semua Rekan Kerja Bersikap sopan bukan terhadap atasan dan orang-orang penting
saja. Menjaga kesopan juga perlu terhadap rekan kerja maupun kepada bawahan, hal ini penting demi kelancaran pekerjaan. Kita harus biasa
menghargai dan menghormati keberadaan setiap personil kantor dimanapun.
7. Tidak Aji Mumpung
Pegawai seringkali memanfaatkan keberadannya di kantor, misalnya dengan memanfaatkan peralatan kantor seenaknya sendiri atau
menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi. Kita perlu menyadari bahwa apa yang diberikan oleh perusahaan hanya untuk kepentingan
perusahaan saja.
F. Pengertian Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja memainkan peran yang besar dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Manajer seharusnya berusaha
untuk mempertahankan keselarasan yang tepat antara organisasi mereka dan lingkungannya. Semua organisasi memiliki lingkungan eksternal maupun
internal.
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan eksternal dibentuk oleh lapisan lingkungan umum dan lingkungan tugas. Lingkungan umum di bentuk oleh elemen-elemen sfesifik dari
lingkungan organisasi yang mungkin mempengaruhi aktivitas mereka. Lingkungan umum terdiri dari lima dimensi: ekonomi, teknologi, sosial budaya,
politik-hukum, dan Internasional. Lingkungan tugas terdiri dari dimensi-dimensi spesifikyang berada di sekitar organisasi yang sangat mungkin mempengaruhi
organisasi. Lingkungan internal terdiri dari pemilik organisasi, dewan direksi,
karyawan, lingkungan kerja fisik dan budaya. Organisasi dan lingkungan mereka saling mempengaruhi satu sama lain
dalam berbagai cara. Pengaruh lingkungan terhadap organisasi dapat muncul melalui ketidakpastian, kekuatan kompetisi, dan pergolakan.
Sedangkan Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam menunjang hasil kerja yang maksimal dalam setiap
pekerjaan. Apabila lingkungan kerja kurang kondusif maka akan menyebabkan kinerja tenaga kerja yang akan menurun. hal ini disebabkan karena kurangnya
motivasi kerja yang muncul dari dalam diri tenaga kerja untuk bekerja dengan baik.
Lingkungan kerja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jenis dan lokasi pekerjaan dimana individu pegawai berada dan beraktivitas.
Produktivitas pegawai dari pekerjaan bergantung pada tempat dan lingkungan tempat individu pegawai itu bekerja. Oleh karenanya, lingkungan kerja perlu
mendapat perhatian yang sangat serius dan utama karena merupakan rumah kedua setelah tempat tinggal.
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan dalam suatu instansi untuk mendukung semangat kerja
pegawai. Oleh karena itu pimpinan instansi hendaknya memperhatikan dan mengawasi lingkungan kerja di instansi sehingga pegawai merasa nyaman dalam
melaksanakan pekerjaan sehari-hari agar tujuan yang telah ditetapkan instansi dapat tercapai .
Universitas Sumatera Utara
Unsur- Unsur Lingkungan Kerja yang Diukur dari Sarana dan Prasarana dengan Indikatornya adalah :
1. Perlengkapan kerja 2. Hubungan komunikasi
3. Sistem administrasi 4. Kebisingan
5. Kerjasama Dampak terhadap lingkungan kerja yang aman dan nyaman :
1. Bagi para pegawai sendiri dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis.
2. Tingkat kekeluargaan yang tinggi.
3. Menjadikan pekerjaan bukan suatu beban tetapi suatu kesenangan dan
kewajiban. 4.
Membuat hati betah jika berada di lingkungan kerja yang baik sehingga dapat merasakan kenyamanan.
5. Lingkungan kerja yang baik dapat mempengaruhi semangat kerja pegawai
dalam melaksanakan pekerjaannya. Dampak lingkungan kerja yang tidak nyaman, antara lain:
1. Para pegawai sering merasa gelisah dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Adanya rasa was-was dalam lingkungan kerja baik dari faktor internal atau
eksternal. 3.
Tidak dapat menciptakan kerja sama yang baik antar sesama pegawai. 4.
Kurang peduli terhadap hal yang terjadi di lingkungan sekitar instansi. 5.
Lingkungan kerja yang tidak nyaman dapat menurunkan semangat kerja pegawai sehingga secara otomatis akan menurunkan produktivitas kinerja
instansi.
G. Jenis Lingkungan Kerja