Penerapan Etika Manajemen : Penerapan Etika Manajemen dan Lingkungan Kerja Pada Bagian Pengendalian PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera-1

juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan, dan lainnya untuk bekerja. 11. Keamanan di Tempat Kerja Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keberadaannya. Salah satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanan SATPAM.

I. Penerapan Etika Manajemen dan Lingkungan Kerja Pada Bagian

Pengendalian PT PLN Persero Etika manajemen dan lingkungan kerja yang di terapkan pada bagian Pengendalian adalah :

A. Penerapan Etika Manajemen :

1. Memperhatikan Anggaran Cost Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah yang besar dan jadwal bertahun-tahun, anggaran bukan hanya ditentukan untuk total proyek atau per periode tertentu misalnya per kwartal yang jumlahnya harus disesuaikan dengan keperluan. Dengan demikian penyelesaian bagian- bagian proyek pun harus memenuhi sasaran anggaran per periode. 2. Memperhatiaan Mutu Quality Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Maka setiap karyawan harus mampu beroperasi secara memuaskan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Jadi, memenuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan atau sering disebut sebagai fit for the intended use. 3. Ketepatan waktu Keterlambatan pemantauan hanya akan menghasilkan informasi yang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi. 4. Akses antar tingkat Derajat kemudahan untuk akses dalam jalur pelaporan performa sangat Universitas Sumatera Utara berpengaruh untuk menjaga efektifitas sistem pengendalian. Jalur pelaporan dari tingkat paling atas hingga paling bawah harus mudah dan jelas. Sehingga, seorang manajer dapat melacak dengan cepat bila terdapat bagian yang memiliki performa jelek. 5. Perbandingan data terhadap informasi Data yang diperoleh dari pengamatan di lapangan harus mampu memberikan informasi secara proporsional. Jangan sampai terjadi jumlah data yang didapat berjumlah ribuan bahkan ratusan ribu namun hanya memberikan satu dua informasi. Sedangkan untuk mengolah data tersebut membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. 6. Data dan informasi yang dapat dipercaya Masalah ini menyangkut kejujuran dan kedisiplinan semua pihak yang terlibat dalam proyek. Semua perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat seperti waktu pengiriman peralatan dan bahan, waktu pembayaran harus benar-benar ditepati. 7. Obyektifitas data Data yang diperoleh harus sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Pemakaian asumsi, kira-kira atau pendapat pribadi tidak boleh dimasukkan sebagai data hasil pengamatan. Dalam kegiatan sehari-hari, baik dilingkungan kehidupan kita maupun dalam lingkungan kerja, seringkali kita meremehkan etika, seingkali kita memandang etika suatu hal yang kecil. Di sisi lain kita mengakui betapa pentingnya etika bagi kehidupan kita, hal ini bisa dirasakan takkala hubungan kita dengan rekan kerja berjalan secara harmonis dan terkontrol, adanya saling pengertian, menghargai, menghormati dan toleran terhadap sesama rekan kerja.

B. Penerapan Lingkungan Kerja: