102
Tabel 4.7 Hasil Observasi Terhadap Kesiapan Guru
Dalam Mengevaluasi Pembelajaran
No Komponen evaluasi
Kelengkapan dokumen
Pelaksanaan Ada Tidak
Melak sanakan
Tidak
1 Penetapan indi kator
pencapaian 8 guru
0 guru 8 guru
0 guru 2
Penetapan teknik penilaian
8 guru 0 guru
8 guru 0 guru
3 Interpretasi hasil
belajar 7 guru
1 guru -
- 4
Instrumen evaluasi -
- 8 guru
0 guru
Sumber: Hasil observasi kesiapan mengevaluasi pembelajaran 2011
4.2.3 Tahap Evaluasi Program
Tahap ini merupakan tahap ketiga atau terakhir dari strategi implementasi life skills menurut peneliti.
Tahap ini pula yang digunakan peneliti untuk menge- tahui kendala yang dihadapi MI Miftakhul Huda
Bengkal dalam mengimplementasikan pendidikan life skills. Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini
adalah menyebarkan angket kepada 8 guru, 1 kepala dan 30 wali murid. Kuesioner yang dibagikan walau-
pun pertanyaannya agak berbeda dari ketiganya tetapi pada prinsipnya adalah sama yaitu tentang penerapan
pendidikan life skills dalam pembelajaran, kendala yang dihadapi dan pendapat mereka jika integrasi
pendidikan life skills dilanjutkan. Dalam penelitian ini yang dilakukan hanya eva-
luasi implementasi program saja dan tidak melaksana-
103 kan tindak lanjut. Tindak lanjut dapat dilakukan oleh
MI Miftakhul Huda jika semua komponen baik itu kepala, guru, dan wali murid menghendaki program
ini dilanjutkan tanpa campur tangan peneliti. Tindak lanjut yang dimaksud adalah melanjutkan program
implementasi pendidikan life skills yang sudah dilak- sanakan dengan penyempurnaan terhadap hal-hal
yang dirasa masih kurang. Pelaksanaan tindak lanjut diprakarsai oleh kepala madrasah sebagai pimpinan di
MI Miftakhul Huda Bengkal. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa MI
Miftakhul Huda Bengkal sudah mengimplementasikan life skills dalam pembelajaran. Hal ini diketahui dari
jawaban semua guru yang menyatakan bahwa MI Miftakhul Huda sudah mengimplementasikan pendi-
dikan life skills dalam pembelajaran meskipun dalam pelaksanaanya 2 orang guru menyatakan pembuatan
RPP menjadi lebih sulit dibanding RPP pembelajaran biasa, namun 6 guru menyatakan sama saja dengan
RPP biasanya. Walaupun dalam pembuatan RPP ada 2 guru yang menyatakan kesulitan namun dalam pelak-
sanaannya semua guru juga melaksanakan pembela- jaran life skills dan menyatakan tidak mengalami
kesulitan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini.
104
Tabel 4.8 Hasil Penelitian Pendapat Guru
Tentang Implementasi Life Skills
No Daftar pertanyaan
Hasil penelitian
1 Apakah anda sudah mengintegrasikan pendi-
dikan life skills dalam pembelajaran? Sudah: 8orang
Belum: - 2
Apakah RPP yang anda buat juga sudah mengintegrasikan pendidikan life skills?
Sudah: 6 guru Belum: 2 guru
3 Apakah dengan mengintegrasikan pendidikan
life skills dalam RPP, pembuatan RPP
menjadi lebih sulit? Lebih sulit: 2 guru
Sama saja: 6 guru Lebih mudah: -
4 Apakah dengan mengintegrasikan pendidikan
life skills , proses pembelajaran yang anda
laksanakan menjadi lebih sulit? Lebih mudah:-
Sama saja: 8 guru Lebih sulit: -
5 Apakah dengan mengintegrasikan pendidikan
life skills , tujuan pembelajaran menjadi cepat
tercapai? Lebih cepat: -
Sama saja: 5 guru Lebih lama: 3 guru
6 Kendala apa yang anda hadapi ketika mene-
rapkan integrasi pendidikan life skills ini dalam pembelajaran baik itu saat persiapan, selama
dan setelah pembelajaran? Persiapan: 4 guru
Pelaksanaan: - Evaluasi: 5 guru
7 Menurut anda apakah integrasi pendidikan life
skills dalam pembelajaran di MI Miftakhul
Huda ini perlu dilajutkan ? Perlu: 7 guru
Tidak perlu: - Terserah: 1 guru
Sumber: Hasil kuisioner pada guru 2011
Kendala yang dihadapi guru sebagian besar adalah dalam tahap persiapan dan evaluasi. Dalam
tahap persiapan sebagian guru 4 orang kesulitan membedakan antara RPP yang sudah mengintegrasi-
kan life skills dengan yang belum sehingga ketika membuat RPP sudah mengintegrasikan life skills atau
belum guru-guru tersebut tidak begitu paham. Sedangkan guru yang lain ada yang mengatakan
menambah pekerjaan pada awal-awal penerapan life skills tetapi mungkin pada tahun-tahun selanjutnya
menjadi terbiasa. Pada tahap implementasi dari 8 orang guru menjawab tidak ada kendala yang berarti
karena pelaksanaanya sama saja dengan pembelajaran
105 sebelum mengintegrasikan pendidikan life skills dan
tidak menambah kesulitan dalam pembelajaran. Keluhan yang disampaikan guru-guru 5 guru
adalah dalam tahap evaluasi yang agak berbeda dengan pembelajaran pada umumnya. Jika pada pem-
belajaran biasa pencapaian tujuan cukup dengan mengadakan ulangan namun dengan integrasi life
skills perlu ada pembiasaan baik di rumah maupun di sekolah dengan lembar pemantauan. Para guru me-
nyatakan bahwa guru harus lebih tekun mengadakan pemantauan terhadap pencapaian aspek life skills
dengan pembiasaan yang butuh waktu agak lama dan tidak hanya denngan ulangan. Di samping itu ada
beberapa wali murid yang kurang peduli terhadap kegiatan anaknya di rumah sehingga lembar peman-
tauan tidak diisi dan hal ini akan sangat menyulitkan guru dalam menilai keberhasilan pembelajaran.
Namun di samping keluhan diatas para guru juga menyampaikan bahwa anak-anak menjadi terbiasa
melakukan pembiasaan tanpa harus ditegur guru. Dari hasil penelitian pada kepala madrasah
diketahui bahwa pendidikan life skills sudah dilaksa- nakan di MI Miftakhul Huda dan sudah sesuai renca-
na sebesar 80. Kendala yang dihadapi kepala Madrasah sebagai pimpinan di madrasah adalah
menghadapi guru-guru yang masih agak bingung mengintegrasikan pendidikan life skills dalam mem-
persiapkan dokumen pembelajaran. Hasil pengisian
106 kuisisoner oleh kepala madrasah dapat dilihat pada
Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Penelitian Pendapat Kepala MI
tentang Implementasi Life Skills
No Daftar Pertanyaan
Hasil Penelitian
1 Apakah anda sudah mengintegrasikan pendidik-
an life skills dalam pembelajaran? sudah
2 Apakah pelaksanaan implementasi integrasi
pendidikan life skills yang dilaksanakan di MI Miftakhul Huda Bengkal sudah sesuai dengan
rencana? Sudah 80
3 Menurut anda apakah integrasi pendidikan life
skills dalam pembelajaran di MI Miftakhul Huda
ini perlu dilajutkan? perlu
4 Sebagai seorang manajer di MI ini kendala apa
yang anda hadapi dalam pelaksanaan implementasi integrasi pendidikan life skills
dalam pembelajaran? Guru masih
bingung, Tidak ada monitoring dari
atasan
Sumber: Hasil penelitian pada kepala 2011
Menurut kepala Madrasah, kebingungan guru dalam menyiapkan RPP bukan suatu kendala yang
berat karena jika dilaksanakan lebih lanjut guru tersebut akan menjadi terbiasa. Kendala yang lebih
jauh lagi justru tidak adanya pemantauan dari pengawas sehingga madrasah yang sudah melaksa-
nakan atau belum melaksanakan implementasi life skills tidak ada bedanya. Jika pengawasan dilaksa-
nakan lebih intensif lagi tentang pendidikan life skills tentu saja pelaksanaan di lapangan akan lebih
terorganisir.
107
Tabel 4.10 Hasil Penelitian Pendapat Wali Murid
Tentang Implementasi Life Skills
No Daftar pertanyaan
Hasil penelitian
1 Apakah anda sudah mengintegrasikan
pendidikan life skills dalam pembelajaran?
Sudah: 30 orang Belum: -
Buktinya….. Adalembar pemanta uan
80, tidak tahu 10, tidak diisi 10
2 Bagaimana putra putri bapakibu
melaksanakan kegiatan di rumah setelah dilaksanakan integrasi
pendidikan life skills ? Lebih semangat: 90
Sama saja:10 Lebih malas:-
3 Apakah bapakibu ikut menilai kegiatan
putra putri bapakibu di rumah? Ikut menilai: 80
Tidak: 5 Tidak menjawab:15
4 Apakah bapakibu merasa kesulitan
menilai kegiatan putra putri bapakibu di rumah?
tidak: 80 Ya: 20
5 Menurut anda apakah integrasi
pendidikan life skills dalam pembelajaran di MI Miftakhul Huda ini
perlu dilajutkan ? Perlu: 80
Tidak perlu: 5 Terserah: 15
Sumber: Hasil penelitian pada wali murid 2011
Pada Tabel 4.10 kita akan dapat melihat rekapi- tulasi pendapat wali murid terhadap pelaksanaan
implementasi pendidikan life skills di MI Miftakhul Huda Bengkal. Ada 5 pertanyaan yang diajukan dalam
kuisioner bagi wali murid di antaranya tentang implementasi life skills, tanggapan sikap anaknya di
rumah, tentang pengisian blangko pemantauan dan tanggapan perlu dilanjutkan atau tidak implementasi
life skills di MI Miftakhul Huda Bengkal.
108 Ketika meminta pendapat orang tua tentang
implementasi pendidikan life skills dalam pembela- jaran semua menyatakan bahwa di MI Miftakhul Huda
sudah diimplementasikan buktinya sudah ada lembar pemantauan 80, 10 tidak tahu dan 10 tidak
diisi. Dari penelitian juga diketahui bahwa 90 siswa di rumah lebih semangat dalam menjalankan tugas
dibanding sebelumnya. Dalam mengisi blangko pe- mantauan pembiasaan di rumah ada 3 wali murid
yang tidak mau ikut menilai. Sedangkan 80 wali murid menyatakan ikut menilai dan tidak kesulitan
dalam mengisi blangko penilaian. Bahkan dengan adanya lembar pemantauan para orang tua menjadi
punya panduan bagaimana harus mengawasi anaknya di rumah dan mereka menjadi lebih dekat dengan
anak-anak. Anak-anak juga menjadi mudah diatur oleh orang tua karena takut dilaporkan pada guru.
Beberapa hal yang menyulitkan bagi wali murid untuk mengisi lembar pemantauan antara lain: 1
Ada wali murid yang tidak bisa membaca sehingga mereka kesulitan untuk mengisi lembar pemantauan
2 orang. Dari 2 orang yang tidak bisa membaca karena memang tidak bisa membaca dan yang lain
karena tuna netra; 2 Alasan yang lain orang tua sibuk bekerja sehingga tidak bisa mengawasi kegiatan
anaknya 3 orang; 3 Orang tuanya tidak ada karena bercerai dan anak ikut kakeknya yang sudah tua
sehingga tidak paham dengan lembar pemantauan.
109 Dari beberapa alasan tersebut menjadikan lembar
pemantauan tidak terisi dengan baik. Ketika pertanyaan lebih lanjut tentang perlu
dilangsungkan atau tidak integrasi life skills dalam pembelajaran guru-guru 7 orang menyatakan perlu
dilanjutkan dan 1 orang menyatakan terserah pihak sekolah. Sedangkan kepala madrasah sendiri menya-
takan perlu dilanjutkan integrasi life skills ini karena walaupun kesulitan tetapi ke depannya untuk me-
numbuhkan kebiasaan baik pada siswa memang perlu ada pemantauan. Mendukung pendapat guru dan
kepala, 80 wali murid menyatakan mendukung jika program ini dilanjutkan sedangkan 15 terserah
sekolah dan 5 menyatakan tidak usah dilanjutkan.
4.3 Pembahasan
Pada bagian ini akan diuraikan pembahasan mengenai hasil analisis yang telah disajikan sebelum-
nya. Pembahasan ini berupaya untuk menjelaskan rumusan masalah yang diajukan yakni strategi imple-
mentasi pendidikan life skills, kesiapan guru dalam mengimplementasikan life skills kendala yang dihadapi
MI Miftakhul Huda saat mengimplementasikan pendi- dikan life skills serta peran kepala dalam implementasi
pendidikan life skills. Strategi yang digunakan peneliti dalam mengim-
plementasikan pendidikan life skills meliputi tahap