Fn inisial Deskripsi Subjek Penelitian

75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi

Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, ketika subjek beraktivitas diluar jam kerja terjadi di angkringan, Foodfest Kaliurang, parkiran tempat Fn mengambil data kerjaan, rumah Fn, Organisasi Anti Narkoba, rumah Rz, dan tempat makan ALIVE.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, semua data bersumber dari tiga subjek penelitian dan tiga key informan. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan adalah keluarga dan teman subjek penelitian. Nama subjek dan key informan yang digunakan peneliti merupakan nama inisial, hal ini dimaksudkan untuk menjaha kerahasiaan subjek penelitian dan key informan. Rz dan Dk adalah aktivis di Organisasi Anti Narkoba di Yogyakarta, sedangkan Fn masih dalam masa pemulihan dan belum menjadi aktivis disalah satu organisasi. Berikut deskripsi profil subjek berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti:

a. Fn inisial

Fn adalah laki-laki berusia 27 tahun. Fn lahir di Klaten tanggal 24 Juni 1988. Sekarang Fn bekerja sebagai konselor adiktif disalah satu instansi pemerintahan di Yogayakarta. Fn merupakan anak pertama 76 dari dua bersaudara. Secara fisik Fn memiliki tinggi badan kurang lebih 175 cm, berkulit kuning langsat, tubuh kurus, dan mengenakan kaca mata. Fn tinggal bersama kedua orangtuanya dan satu adiknya di Yogyakarta. Fn memiliki satu teman perempuan yang rencananya akan dinikahinya dalam jangkau waktu dekat ini. Fn telah bersih dari NAPZA sekitar sembilan bulan, saat ini Fn masih berada di masa pemulihan tepatnya masih berada di masa pause. Fn masih harus menjalani general chekup untuk memantau perkembangan kesehatannya. Fn mengenal NAPZA dari tetangganya sekitar usia dua belas tahun, motif pertama kali dia mengkonsumsi NAPZA hanyalah coba- coba. Selama kurang lebih lima belas tahun Fn mengkonsumsi dan menyalahgunakan NAPZA jenis heroin dan kokain. Pada saat SMA Fn mengalami masalah disekolahannya yang mangharuskan Fn berpindah sekolah sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya Fn diterima disalah satu universitas swasta di Yogayakarta jurusan bahasa inggris. Akibat dari penyelahgunaan NAPZA, Fn pernah dua kali masuk penjara dan mengalami ketergantungan NAPZA. Untuk terbebas dari ketergantungan NAPZA Fn harus menjalani tiga kali rehabilitasi yaitu pertama disalah satu panti sosial rehabilitasi di Yogyakarta, sedangkan rehabilitasi kedua dan ketiga disalah satu panti rehabalitasi di Bogor. 77 Fn mengikuti rehabilitasi yang pertama atas saran orangtuanya ketika Fn didapati sedang sakaw, Fn diminta untuk masuk pant rehabilitasi. selanjutnya Fn datang ke panti rehabilitasi diantar oleh salah satu saudara perempuannya, barulah keesokan harinya orangtua Fn datang ke panti rehabilitasi untuk mengurus semua administrasi Fn. Belum berhenti disitu, merasa kurang hasil yang didapatkan dari rehabilitasi di Yogyakarta kurang efektif Fn memutuskan untuk mengikuti rehabilitasi kembali di Bogor sebanyak dua kali. Setelah menjalani rehabilitasi selama tiga kali Fn berhasil terbebas dari ketergantungan NAPZA dan diperkenankan kembali ke keluarga dan masyarakat. Meskipun demikian masih banyak tugas rumah yang harus diselesaikan Fn paska rehabilitasi salah satunya adalah kembali bermasyarakat dan menata kemandirian pribadi. Kondisi saat ini Fn masih belum memiliki keinginan untuk kembali berpartisipasi aktif dalam masyarakat disekitarnya, hal ini disebabkan kekecewaan Fn dimasa lalu yang pernah dipandang sebelah mata oleh masyarakat. 78

b. Rz inisial