78
b. Rz inisial
Subjek Rz adalah seorang laki-laki berusia 31 tahun, Rz lahir di Jakarta, 05 November 1983. Saat ini Rz berdomisili di Yogyakarta
dan bekerja di salah satu instansi pemerintahan di Yogyakarta. Bukan hanya itu, Rz juga aktif di Oraganisasi Anti Narkoba di Yogyakarta.
Secara fisik Rz memiliki tinggi badan kurang lebih 175 cm memiliki kulit sawo matang, badan kurus, dan terlihat rapi serta bersih. Rz anak
kedua dari lima bersaudara, saat ini Rz memiliki satu istri dan dua anak balita. Sebelum menikah Rz tinggal bersama ibunya, Rz sempat
menceritakan bahwa orang tua Rz telah berpisah. Setelah menikah Rz tinggal bersama istri, kedua anak, dan kedua mertuanya di
Yogyakarta. Rz mengenal pertama kali NAPZA dari kakak kandungnya, awal
masuk SMP Rz sudah menyalahgunakan NAPZA jenis heroin kemudian Rz mencoba jenis-jenis NAPZA lainnya. Sampai akhirnya
Rz menyalahgunakan NAPZA dengan cara di suntik selama bertahun- tahun sampai Rz memasuki masa kuliah. Dalam perjalanannya
menyalahgunakan NAPZA Rz mengikuti progam pemulihan sebanyak empat kali terakhir Rz melakukan progam rehabilitasi di
Malaysia. Rz juga berkesempatan untuk mengikuti progam pelatihan ketrampilan konselor adiktif di luar negeri selama beberapa minggu.
Sayangnya ketika kembali kemasyarakat Rz kurang diterima oleh masyarakat disekitar rumahnya. Hal tersebut membuat orang tua Rz
79
mengirim Rz ke rumah kakeknya. Dari rumah kakeknya, Rz menemukan dukungan dari orang lain untuk Rz bergerak lebih maju
dengan kondisinya yang sekarang yaitu mantan penyalahguna NAPZA.
Usaha keras Rz menyakinkan masyarakat dan keluarganya bahwa sekarang dia sudah tidak menyalahgunakan NAPZA lagi akhirnya
berbuah manis. Hal tersebut dikuatkan oleh mulai ada kepercayaan dari masyarakat atau orang lain kepada Rz untuk mengembangkan
panti rehabilitasi di daerah kakeknya. Dari sana Rz bertekat untuk memperbaiki hidup dan mencari pekerjaan lainnya hingga pada
akhirnya gejolak takut ditolak kembali terulang ketika dia berniat untuk menjalin hubungan serius dengan teman dekatnya. Sebelum
menikah Rz menyampaikan pengalaman masa lalunya pernah menyalahgunakan NAPZA kepada istri dan keluarganya, ternyata
tidak ada penolakan justru kepercayaan besar diterima Rz dari keluarga istrinya. Dampak dari perilaku penyalahgunaan NAPZA, Rz
harus menjalani pengobatan intensif karena Rz terkena penyakit hepatitis A saat Rz berada dibangku kuliah. Sebelum menikah Rz
menjalani
general chekup
untuk memastikan kesehatannya, hasilnya Rz dinyatakan
clear
tidak ada penyakit bawaan dari penyalahgunaan NAPZA.
80
c. Dk inisial