dengan pengetahuan kita tentang adanya udara, angin, panas, dingin, air, api dan jiwa, yang tanpa membutuhkan penelitian ulang kita sudah
percaya akan keberadaannya. Jadi, dengan kata lain nahwa hukum hadis mutawatir adalah bersifat
qah’i pasti.
b. Hadis Ahad
Hadis ahad dibagi menjadi tiga macam, yaitu hadis masyhur,
hadis aziz, dan hadisgarib.
1 Hadis Masyhur
Definisi hadis masyhur adalah
رنتداومتطلا ةمجمرمدم لعص ن يم م
ع لموم ردثمك ع أمفم ةدثم ل
م ثطلا هداومرم َامم
Hadis yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih, namun belum mencapai derajat mutawatir.
Dari definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa hadis masyhur adalah hadis yang diriwayatkan dari Nabi saw. oleh
beberapa orang sahabat namun tidak mencapai tingkat mutawatir. bisa jadi, pada
habaqah tingkatan tabiin atau setelahnya hadis itu diriwayatkan secara mutawatir. Tetapi, ini tidak terjadi pada setiap
habaqah. Dari segi tingkatannya, hadis masyhur adalah termasuk paling tinggi, sebab rawihadis Masyhur ini yang paling dekat untuk
mencapai derajat mutawatir. Hanya saja, ada pada salah satu tingkatan rawinya tidak mencapai derajat mutawatir.
2 Hadis Azrz
Definisi hadis azrz adalah:
ةدع م َاممجم ك
م لنذ دمععبم هداومرم مطثد ةتدمحناوم ةتقمبمط م َىفن نمَاكم وعلموم ننَانمثعا هداومرم َامم
“Hadis yang diriwayatkan oleh dua orang pada satu habaqah. Kemudian pada habaqah selanjutnya banyak rawi yang
meriwayatkannya.” Dari definisi tersebut di atas, jelaslah bahwa yang dimaksud
dengan hadis aziz yaitu hadis yang pada salah satu atau setiap habaqah tingkatan rawinya hanya dijumpai dua rawi saja.
Suatu hadis yang dikatagorikan sebagai hadis aziz yaitu:
Pada tiap-tiap habaqah tingkatan hanya terdapat dua rawi saja.
Pada salah satu
habaqah tingkatan hanya terdapat dua rawi, meskipun
habaqah yang lainnya lebih dari tiga rawi.
3 Hadis Garib
Secara etimologi kata garib dari garaba -yagribu yang artinya
menyendiri, asing, atau terpisah. Sedangkan secara terminologi hadis garib adalah:
دننمس ط لا ن
م من هنبن ددردفمتطلا عمقموم عتض ن وعمم ِى
ر أ م َىفن ص
د خ
ع ش م هنتنيماومرنبن دمرمفمنعا َامم
“Hadis yang diriwayatkan oleh seorang rawi, dimanapun tempat sanad itu terjadi.”
Dari definisi tersebutdi atas, dapat katakan bahwa yang dimaksud dengan hadis garib yaitu hadis yang diriwayatkan oleh
hanya seorang rawi saja, baik dalam seluruh tingkatan sanad atau pada salah satu tingkatan sanadnya. Adapun yang dimaksud
dengan sanad menyendiri pada suatu hadis yaitu rawi yang meriwayatkan hadis secara sendirian tanpa ada rawi yang lain.