G. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu unsur mutlak yang harus ada dalam suatu penelitian yang berfungsi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian adalah suatu
keinginan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
28
Metodologi dalam suatu penelitian berfungsi sebagai suatu pedoman bagi ilmuwan dalam mempelajari, menganalisa dan memahami suatu
permasalahan yang sedang dihadapi.
29
Penelitian sebagai suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk
mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten karena melalui proses penelitian tersebut dilakukan analisis dan konstruksi
terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.
30
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yakni suatu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau
data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, teori hukum dan pendapat para sarjana hukum terkemuka.
31
Penelitian ini dilakukan dengan menarik asas-asas hukum mengenai Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012
28
Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002, hal.1.
29
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1989, hal. 7.
30
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, hal 1.
31
Ibid, hal 7.
Universitas Sumatera Utara
dan peraturan pelaksanaannya sehingga dapat dilakukan penafsiran mengenai perlindungan hukum bagi masyarakat.
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian penulisan ini yaitu deskriptif analitis. Bersifat deskriptif maksudnya bahwa dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh
gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang diteliti. Analitis dimaksudkan bahwa berdasarkan gambaran-gambaran fakta yang
diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat bagaimana menjawab permasalahan tersebut.
32
3. Sumber Data
Data yang digunakan sebagai bahan analisis penelitian tesis ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam hal ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu
Bahan hukum primer, sekunder dan tertier, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Bahan Hukum Primer adalah sumber hukum yang mempunyai
kekuatan mengikat dari sudut norma dasar, peraturan dasar dan peraturan perundang-undangan.
33
Untuk penelitian ini jenis bahan hukum primer yang digunakan adalah peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan tanah, pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
32
Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke 20, Bandung: Alumni, 1994, hal. 101.
33
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op.Cit., hal. 54.
Universitas Sumatera Utara
b. Bahan Hukum Sekunder adalah bahan hukum yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer.
34
Untuk penelitian ini bahan hukum sekunder tersebut diperoleh melalui buku-buku,
artikel ilmiah, makalah dan tesis yang berhubungan dengan topik tesis.
c. Bahan Hukum Tertier adalah bahan-bahan yang memberikan
petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Dalam penelitian ini yang digunakan
adalah kamus, ensiklopedia dan lain-lain.
4. Teknik Pengumpulan Data