Besar sudut antara garis dan bidang

4. Besar sudut antara garis dan bidang

Pokok bahasan menentukan besar sudut antara garis dan bidang termasuk dalam pokok bahasan geometri, menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Menurut KTSP, pembelajaran matematika dengan satuan pokok bahasan menentukan besar sudut antara garis dan bidang mempunyai standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai berikut : Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga Sumber : Departemen Pendidikan Nasional Indikator yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah : 1. Menggambar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang. 2. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang. Sartono Wirodikromo 2008 : 154; 174 – 175 Sebelum materi sudut antara garis dan bidang, terlebih dahulu mengetahui kedudukan garis terhadap bidang. Kemungkinan kedudukan sebuah garis terhadap sebuah bidang dalam sebuah bangun ruang adalah : a. Garis terletak pada bidang Sebuah garis g dikatakan terletak pada bidang α, jika garis g dan bidang α sekurang-kurangnya mempunyai dua titik persekutuan. Pada aksioma 2 garis dan bidang dijelaskan bahwa jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak pada bidang. b. Garis sejajar dengan bidang Sebuah garis h dikatakan sejajar deng an bidang , jika garis h dan bidang tidak mempunyai satu pun titik persekutuan. c. Garis menembus bidang Sebuah garis k dikatakan menembus bidang , jika garis k dan bidang hanya mempunyai sebuah titik persekutuan. Titik persekutuan itu disebut titik tembus. Jika sebuah garis menembus bidang, maka terdapat ukuran sudut yang dibentuk oleh garis dan bidang itu. Jadi, yang harus diingat dalam menentukan sudut antara garis dan bidang adalah kedudukan garis menembus bidang. Misalkan bahwa garis g menembus bidang α di titik P. Sudut antara garis g dan bidang α adalah sudut QPQ′. Dalam membentuk sudut QPQ′ dapat ditentukan dengan langkah-langkah berikut : a. Ambil sebarang titik Q pada garis g b. Melalui titik Q, buatlah garis h yang terletak tegak lurus terhadap b idang α. Garis h ini menembus bidang α di titik Q′ c. Sudut QPQ′ ditetapkan sebagai ukuran besar sudut antara garis g yang menembus bidang α. Gambar 2.1 Catatan : 1. Garis g′ yang melalui P dan Q′ pada Gambar 2.1 disebut proyeksi garis g pada bidang α. 2. Sudut antara garis g dan bidang α dilambangkan dengan  g, bidang α. Dalam karya ilmiahnya, Erlina 2010 : 20 menjelaskan bahwa sudut antara garis g dan bidang α adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dengan proyeksinya pada bidang α.

B. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI SMA NEGERI SE-KOTA TEBING TINGGI T.A. 2012/2013.

2 8 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM POKOK BAHASAN BIDANG DATAR PADA SISWA KELAS IV Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pokok Bahasan Bidang Datar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Purwantoro.

0 0 11

Analisis kesalahan siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2013/2014 dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan.

0 2 224

Analisis kesalahan siswa kelas XB SMA Negeri 1 Jeruklegi dalam mengerjakan soal pokok bahasan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang tahun ajaran 2012/2013.

2 4 158

Jenis kesalahan dalam mengerjakan soal pada topik jarak dalam ruang siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 4 203

Jenis kesalahan dalam mengerjakan soal pada topik jarak dalam ruang siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 1 199

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BENTUK URAIAN PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 1 GUNTUR.

3 26 130

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI POKOK TEORI KINETIK GAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

0 0 16

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATERI POKOK FLUIDA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

0 0 17

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20092010 DALAM MENGERJAKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT

0 3 145