mempunyai keahlian khusus dalam bidang keguruan yang dibuktikan telah lulus dalam uji sertifikasi guru.
E. TINGKAT PENDIDIKAN
Andrew E Sikula dalam Mangkunegara 2003:50 menyatakan bahwa tingkat pendidikan adalah suatu proses jangka panjang yang
menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, yang mana tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk
tujuan-tujuan umum. Sedangkan Hariandja 2002:169 menyatakan tingkat pendidikan seorang karyawan dapat meningkatkan daya saing
perusahaan dan memperbaiki produktivitas perusahaan. Peneliti menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan adalah proses
jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir yang bertujuan untuk menambah pengetahuan serta mengembangkan
kompetensi. Dalam penelitian ini penggolongan tingkat pendidikan mengacu
pada pedoman penilaian sertifikasi guru Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, 2009:49:
Tingkat Pendidikan
SLTA D – I
D – II D – IIISarjana Muda
S – 1 D – IV S - 2
S - 3
F. KERANGKA BERPIKIR
1. Tingkat pemahaman guru terhadap standar penilaian pendidikan
ditinjau dari masa kerja. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Standar penilaian pendidikan layak untuk
dipahami guru dan dilaksanakan dalam kegiatan penilaian di sekolah. Mengingat setiap guru memiliki masa kerja yang berbeda, penulis
menduga bahwa guru dengan masa kerja yang lebih lama maka akan memiliki tingkat pemahaman terhadap standar penilaian pendidikan
yang lebih baik dibandingkan dengan guru yang belum lama mengajar. Hal ini disebabkan guru dengan masa kerja yang lama,
maka guru akan mempunyai pengalaman yang lebih banyak dalam melakukan penilaian sehingga mereka dapat melaksanakan penilaian
berdasarkan prinsip-prinsip penilaian. 2.
Tingkat pemahaman guru terhadap standar penilaian pendidikan ditinjau dari profesionalisme guru.
Profesionalisme guru adalah sikap guru yang berkompeten dan mempunyai keahlian khusus dalam bidang keguruan yang dibuktikan
telah lulus dalam uji sertifikasi guru. Penulis menduga bahwa, guru yang memiliki profesionalisme tinggi maka akan mempunyai tingkat
pemahaman yang tinggi pula terhadap standar penilaian pendidikan. Begitu juga sebaliknya, guru yang memiliki profesionalisme rendah
mempunyai pemahaman yang kurang terhadap standar penilaian pendidikan. Hal tersebut dikarenakan guru yang lebih
profesionalisme memiliki sikap kepribadian yang matang dan berkembang, mempunyai penguasaan ilmu pengetahuan yang kuat,
mempunyai ketrampilan yang mampu mengembangkan intelektual peserta didik, dan mempunyai pengembangan terhadap kemampuan
profesional. 3.
Tingkat pemahaman guru terhadap standar penilaian pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan.
Tingkat pendidikan adalah proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir yang bertujuan untuk menambah
pengetahuan serta mengembangkan kompetensi. Peneliti menduga bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan guru maka akan semakin
memperkuat pemahaman terhadap standar penilaian pendidikan. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikan guru maka
akan memperlemah pemahaman guru terhadap standar penilaian pendidikan. Hal tersebut dikarenakan guru yang mempunyai tingkat
pendidikan yang lebih tinggi mempunyai kematangan secara intelektual malalui berbagai pengalaman yang telah diperolehnya.
G. HIPOTESIS PENELITIAN