Fasilitas Utama : Fasilitas Penunjang Fasilitas Servis 2. 3. Analisa Lingkungan Sekitar

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

Keberhasilan dalam mendesain sebuah rancangan, juga ditentukan oleh keberhasilan seorang arsitek dalam mendesain dan menata bagian-bagian dalam bangunan yang direncanakan. sesuai dengan kebutuhan, dan untuk siapa bangunan ini diciptakan. Selain desain, analisa-analisa juga berperan penting dalam perancangan seperti analisa ruang,dan analisa site. Semua data yang didapat dari analisa tersebut akan berperan penting untuk mencapai tingkat kenyamanan dan kebutuhan yang ingin dicapai, agar setiap pengunjung yang datang diharapkan dapat menikmati setiap sudut dari bangunan yang kita rancang. Berikut akan dijelaskan lebih rinci dalam proses analisa ruang dan site bangunan.

4.1. Analisa Ruang

Untuk menetukan kebutuhan ruang yang akan disediakan pada Pusat Sinematografi di Surabaya ini, didasarkan atas hasil analisa dari studi kasus yang telah dilakukan. Sehingga didapat kebutuhan ruang sebagai berikut :

1. Fasilitas Utama :

Fasilitas utama ini terdiri dari beberapa ruang yang digunakan untuk praktek dalam pembuatan film, pengeditan sebuah film, subtitling atau penerjemahan dialog dalam bahasa Indonesia apabila menggunakan bahasa asing dalam sebuah scene film, dan pengisian suara untuk background dalam sebuah film, dan sampai pada pencetakan pita film untuk pemutaran film pada proyektor. Fasilitas ini diperuntukkan bagi sineas pembuat film tetapi juga dapat diperuntukkan bagi umum bila ada studi banding untuk pengunjung pelajar ataupun sineas – sineas dari Indonesia. Ruang Praktika : - Ruang Tata Visual. - Studio Musik - Studio Mixing - Studio Suara II - Ruang Editing Film dan Video - R. Studio Grafis dan Desain Animasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - Lab.Foto hp dan Warna - Ruang Studio Fotografi - Kamar Gelap - R. Studio Sinema dan R. Kontrol Studi TV - Lab.Sinema - Ruang Efek Khusus

2. Fasilitas Penunjang

Beberapa ruang dalam fasilitas penunjang ini merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi umum tetapi juga ada beberapa ruang yang privasi dan dikhususkan untuk pengelola gedung Pusat Sinematografi tersebut. - Lobby - R. Resepsionis - Hall - Ruang Pimpinan dan Administrasi - Musholla - Ruang Perpustakaan dan Mini Cafe - Mini Bioskop dan Ruang Pemutaran Film atau Video.

3. Fasilitas Servis

Beberapa ruang dalam fasilitas servis ini merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi karyawan yang membantu dalam hal peralatan maupun infrastruktur gedung Pusat Sinematografi tersebut. - Gudang Peralatan - Dapur - R. Mesin - R. Istirahat dan loker karyawan + satpam - Toilet

4. Fasilitas Outdoor Area

Fasilitas outdoor ini ditempatkan di sekitar luar bangunan atau gedung Pusat Sinematografi tersebut dan diperuntukkan bagi umum. - Parkir - Taman dan Kolam Air - Video Art Space Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.1. Program Ruang.

Merupakan pengelompokkan ruang – ruang yang ada didalam obyek perancangan. Dimana pengelompokkan ruang – ruang ini terbagi atas beberapa kelompok ruang yang terdiri dari beberapa ruang didalam obyek perancangan. Pengelompokkan ruang tersebut seperti terlihat pada tabel dibawah. Tabel 4. 1. Program Ruang No. Kelompok Ruang Fasilitas Nama Ruang 1. Area Pengelola R. Pengelola - R. Pimpinan - R. Administrasi - R. Karyawan - R. Resepsionis - R. Satpam security Area Pengelola Pembuatan Film R. Praktika Fasilitas Utama - Studio Musik - Studio Suara I - Studio Suara II - Ruang Praktek Editing Film dan Video - R. Studio Grafis dan Desain Animasi - Lab.Foto hp dan Warna - Ruang Studio Fotografi - Kamar Gelap - R. Studio Sinema dan R. Kontrol Studi TV - Lab.Sinema - Ruang Efek Khusus - Ruang Tata Visual - Ruang Multiguna 2. Area Pengunjung Fasilitas Penunjang Pengunjung - Lobby - Hall - Musholla - Ruang Perpustakaan dan Mini Cafe - Mini Bioskop dan Ruang Pemutaran Film atau Video 3. Area Servis Fasilitas Servis - Gudang Peralatan - Dapur - R. Mesin - Toilet 4. Area Outdoor Fasilitas Outdoor - Parkir - Taman - Outbond Area Sumber : Analisis penulis, 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.2. Organisasi Ruang Analisa organisasi ruang ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang

hubungan antar ruang yang terbentuk serta sirkulasi antar ruang yang terjadi secara khusus. Analisa ini meliputi struktur organisasi ruang secara makro dan secara mikro yang akan digunakan dalam perencanaan proyek Pusat Sinematografi. • Organisasi ruang secara makro : Konsep organisasi ruang secara makro menggunakan konsep terpusat dimana ada ruang yang dominan dan terdapat ruang-ruang sekunder yang dikelompokkan, hal ini diharapkan untuk mempermudah pencapaian pada ruang yang dominan dan mempermudah pencarian ruang. • Organisasi ruang secara mikro : Konsep organisasi ruang secara mikro menggunakan konsep secara linier dimana ruang berurutan dan berulang-ulang, ini ditujukan untuk mempermudah pencapaian antara satu ruang dengan ruang yang lainnya. Ô Struktur Organisasi Dalam Skala Makro. Diagram 4. 1. Organisasi Ruang Secara Makro Sumber : Analisis penulis, 2011 Entrance Hall Parkir Lobby Min i Bioskop Hall Lantai 2 Ruang Ruang Pimpinan dan Direktur R.Karyawan Musho lla Coffee Shop Ruang Pemutaran Film Studio Musik Out Door Gallery Studio Suara 1 Studi o Suara Edit Film+Video St o An asi udi im Lab Film Stud io Fotografi Kamar Gelap R.Servis Toilet Toilet R. T ata Visual R. Multiguna Stud io Sinema+Studi Kontrol TV Gudang Peralatan dan Mesin R.Efek Khusus Lab Sinema Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Ô Struktur organisasi dalam skala mikro a. Fasilitas Utama. Diagram 4. 2. Organisasi Ruang Secara Makro Entrance Sumber : Analisis penulis, 2011 Lobby Hall Lantai 2 Mapping Vid.Art Studio Musik Studio Suara 1 Studio Suara 2 Edit Film + Video Studio Animasi Lab Foto Studio Fotografi R. Tata Visual R. Multi Kamar Gelap Toilet guna Studio Sinema+Studi Kontrol TV Lab Sinema R.Efek Khusus Gudang Peralatan dan Mesin Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Fasilitas Penunjang. Diagram 4. 3. Organisasi Ruang Fasilitas Penunjang Utama Parkir Drof Off Entrance Lobby Hall R.Pamer Digital Sumber : Analisis penulis, 2011 c. Fasilitas Servis Diagram 4. 4. Organisasi Ruang Fasilitas Servis Sumber : Analisis penulis, 2011 GudangPeralatan R. Mesin Toilet R.Karyawan Loading+Control Dock Dapur+Pantry Ruang Tunggu Ruang Pimpinan R.Karyawan Coffee Shop Galeri Film Perpustakaan Mapping Vid.Art Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Outdoor Area Diagram 4. 5. Organisasi Outdoor Area Drop Off Entrance Mapping Video Art Taman Baca Main Entrance Sumber : Analisis penulis, 2011

4.1.3. Hubungan Ruang

Tabel 4. 2. Tabel Hubungan Ruang Parkir Lobby Perpus takaan Mini Cafe Hall Mini Biosko p R.Pemut ar Film R.Pimpi nan R.Administra si Parkir ● ● ▲ ▲ ■ ▲ ■ ■ Lobby ● ▲ ● ▲ ■ ▲ ■ ● Perpusta kaan ● ▲ ● ● ■ ▲ ■ ■ Mini Cafe ▲ ● ● ● ● ● ▲ ● Hall ▲ ▲ ● ● ▲ ● ▲ ▲ Mini Bioskop ■ ■ ■ ● ▲ ▲ ● ● R.Pemut ar Film ▲ ▲ ▲ ● ● ▲ ▲ ▲ R.Pimpi nan ■ ■ ■ ▲ ▲ ● ▲ ■ R.Admin istrasi ■ ● ■ ● ▲ ● ▲ ■ Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Mushol la Gudan g Hall Studio Musik Studi o Suara 1 Studio Suara 2 Edit Film+Vi deo Desain Grafis+ Animasi Lab Foto Musholla ● ● ▲ ▲ ■ ▲ ■ ■ Gudang ● ▲ ● ▲ ■ ▲ ■ ● Hall ● ▲ ● ● ■ ▲ ■ ■ Studio Musik ▲ ● ● ● ● ● ▲ ● Studio Suara 1 ▲ ▲ ● ● ▲ ● ▲ ▲ Studio Suara 2 ■ ■ ■ ● ▲ ▲ ● ● Edit Film+Vi deo ▲ ▲ ▲ ● ● ▲ ▲ ▲ Desain Grafis+ Animasi ■ ■ ■ ▲ ▲ ● ▲ ■ Lab Foto ■ ● ■ ● ▲ ● ▲ ■ Toilet Tata Visual Multig una Studio Sinema+Stu di Kontrol TV Lab Sinema R.Efek Khusus Gudang Peralatan dan Mesin Toilet ● ● ▲ ▲ ■ ▲ Tata Visual ● ▲ ● ▲ ■ ▲ Multiguna ● ▲ ● ● ■ ▲ Studio Sinema+Stud i Kontrol TV ▲ ● ● ● ● ● Lab Sinema ▲ ▲ ● ● ▲ ● R.Efek Khusus ■ ■ ■ ● ▲ ▲ Gudang Peralatan dan Mesin ▲ ▲ ▲ ● ● ▲ Sumber : Analisis penulis, 2011 Keterangan: ● = dekat ■ = jauh ▲ = sedang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.4. Sirkulasi Antar Ruang

Sirkulasi manusia Merupakan jenis sirkulasi yang digunakan untuk manusia berjalan kaki. Untuk menjaga agar kendaraan bermotor tidak memasuki daerah yang digunakan sebagai area pejalan kaki. Ada beberapa solusi untuk menjaga hal tersebut, diantaranya : a. Dengan cara memberikan perbedaan tekstur pada pedestrian dan jalan untuk kandaraan bermotor. b. Dengan cara memberikan perbedaan ktinggian atau level tanah pejalan kaki dengan pengguna kendaraan bermotor antara 10-15 cm. Ô Sirkulasi pengunjung Diagram 4. 6. Sirkulasi Pengunjung Parkir Main Entrance Hall Lobby Outdoor Area Galeri Perpustakaan R.Pamer Digital Coffee Shop Sumber : Analisis penulis, 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.5. Diagram Abstrak

Maka konsep sirkulasi antar ruang menggunakan pola linier. Sirkulasi linier : sirkulasi yang menunjukkan satu arah dan menggambarkan gerakan perkembangan dan pertumbuhan Francis D.K. Ching . Sirkulasi linier mengarahkan perjalanan dari keterkaitan dari masing-masing ruang dan saling berinteraksi. Gambar 4. 1. Diagram Abstrak Sumber : Analisis penulis, 2011

4.2. Analisa Site

Analisa site mempunyai peranan yang cukup besar didalam perencanaan maupun dalam perancangan. Pada penganalisaan fisik site dapat digunakan sebagai penentuan zonning, perletakan pintu masuk, arah hadap bangunan, maupun tampilan bangunan.

4.2.1. Analisa Aksesbilitas

Dapat dilihat bahwa jalur dari arah Jl. Joko Dolog cukup lebar dan berada pada pusat kota, sehingga arus kendaraan yang melalui daerah site dapat dengan mudah untuk mencapai site yang akan digunakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merancang sebuah jalur aksesibilitas atau pencapaian adalah : a. Sirkulasi kendaraan Sirkulasi kendaraan pada daerah Joko Dolog tidaklah terlalu macet bilapun terjadi kemacetan, hanya pada saat-saat tertentu saja dikarenakan padatnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kendaraan umum maupun pribadi yang berlalu-lalang ketika jam kerja. Cukup lebarnya jalan Joko Dolog yang berukuran 19,20 m tersebut dapat mengurangi kemacetan yang diakibatkan padatnya kendaraan umum maupun pribadi. Pada sisi ini dapat dikatakan sangat baik karena memiliki view yang besar Main Entrance Akses keluar masuk pada area permukiman Gambar 4. 2. Analisa Site Aksesbilitas Sumber : Analisis penulis, 2011 b. Main Entrance Main Entrance yang baik untuk sirkulasi kendaraan keluar ataupun masuk pada pada site tersebut dapat ditemukan pada bagian Timur dengan analisa pada bagian tersebut dekat dengan sirkulasi kendaraan yang searah sirkulasi kendaraan yang akan masuk ataupun keluar putar balik dari site tersebut. Main Entrance Gambar 4. 3. Analisa Main Entrance Sumber : Analisis penulis, 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2. Analisa Pembagian Zoning

Merupakan pengelompokkan zona – zona kebutuhan ruang yang digunakan oleh pemakai atau pengguna didalam obyek perancangan. Dimana pengelompokkan zona – zona tersebut memberikan batas – batas terhadap fungsi - fungsi ruang yang ada dalam obyek perancangan. : Zona Publik Utama : Zona Pengelola Privat : Zona Service Gambar 4. 4. Analisa Zoning Sumber : Analisis penulis, 2011

4. 2. 3. Analisa Lingkungan Sekitar

Wilayah perancangan berada di bagian Surabaya pusat diaman pada bagian ini merupakan wilayah yang memiliki tujuan yaitu diperuntukkan sebagai kawasan landmark dengan segala pendukungnya. Pusat Sinematografi di Surabaya ini merupakan salah satu wadah untuk fasilitas perfilman sehingga sangat sesuai dengan lokasi perencanaan yang berada di wilayah ini. Hal yang harus diperhatikan pada perencanaan bangunan tersebut yaitu analisa bangunan terhadap site lingkungan sekitar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hal –hal yang perlu dipertimbangkan adalah : a. Desain bangunan sekitar b. Kecepatan kendaraan yang melalui site c. Dan tingkat kebisingan. Dekat dengan Arca Joko Dolog Dekat dengan landmark kota Surabaya Taman APSARI Pemukiman Gambar 4. 5. Analisa Lingkungan Sumber : Analisis penulis, 2011 Pada site ini memiliki dua view yang biasa digunakan, yakni dari arah jalan Taman Apsari dan Jalan Taman Arca Joko Dolog. Karena hanya jalan ini yang berbatasan dengan site tersebut. Dengan melihat batas-batas sekitar site, untuk area antara bangunan dan jalan dapat digunakan sebagai ”view penangkap” terhadap jalan raya terutama pada bagian Taman Apsari dan Taman Arca Joko Dolog. Kemudian area yang berbatasan dengan permukiman penduduk dapat digunakan sebagai foyer yang menjadi ruang perantara antara kompleks Pusat Sinematografi di Surabaya dengan perumahan penduduk ataupun dapat digunakan sebagai ruang-ruang penunjang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. 2. 4. Analisa iklim