10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface antar muka terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface.
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
toolyang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.12 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dapat dipakai sebagai masukan berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Brian Sandy Ngonggoloy, 2005, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penggajian di PT. Kereta Api Indonesia Surabaya, UPN
“Veteran” Jawa Timur.
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya
perusahaan harus dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung keberhasilan perusahaan, yang tergantung pada
keberhasilan manajemen. Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada keberhasilan informasi yang relevan dari pengolahan data yang tepat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Agar pekerjaan informasi dapat ditangani secara sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
PT. KERETA API INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan atau maintenance. Pada perusahaan ini absensi
karyawan dan lembur masih dilakukan secara manual pada departemen masing-masing, sehingga menyebabkan terlambatnya informasi absen dan
lembur yang diberikan. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi ini, maka perlu
dikembangkan suatu Sistem Informasi yang memadai sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik dari informasi yang diberikan oleh
sistem yang ada selama ini. Perancangan Sistem Informasi berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada
mengenai Sistem Informasi Manajemen Penggajian selama ini.
2. Noviandri Surya Nugroho, 2005, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan di CV. Surya Indah Gresik, UPN “Veteran”
Jawa Timur.
Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat baik dalam jenis usaha jasa, usaha perdagangan
maupun jenis usaha industri akan mempunyai dampak terhadap perusahaan, yaitu akan menimbulkan adanya persaingan itu menurut pihak
perusahaan agar bekerja secara efektif dan efisien dalam proses produksi. Oleh karena itu, informasi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting
bagi perusahaan untuk mengambil keputusan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
CV. Surya Indah adalah perusahaan yang memproduksi interior design dengan sistem produksi job order. Seiring dengan berkembangnya
perusahaan, informasi yang tepat, cepat dan akurat sangatlah diperlukan CV. Surya Indah dalam menangani administrasi penjualan, pembelian dan
gudang untuk membantu proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Belum tersedianya sistem informasi yang tepat, cepat dan
akurat menyebabkan waktu pemrosesan data dan pembuatan laporan menjadi tidak efektif serta dapat menimbulkan kesalahan dalam
pembuatan laporan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa sistem informasi yang dirancang bermanfaat dalam efisiensi waktu pemrosesan data dan
pembuatan laporan serta mengurangi kesalahn dalam pembuatan laporan keterlambatan dalam pembelian bahan baku dapat dicegah karena stok
bahan baku dapat terkontrol dengan baik sehingga dapat dihasilkan informasi dengan cepat, tepat dan akurat yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. NIKABASURYA yang terletak di Jl Manukan Subur XVI no 2, Surabaya pada tanggal 14 januari 2011 sampai dengan selesai.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel yang digunakan adalah variabel-variabel yang berkaitan dengan judul penelitian, dimana variabel-variabel tersebut digunakan untuk
mempermudah didalam merancang sistem dan prosedur sistem informasi manajemen, variabel tersebut antara lain adalah :
a. Variabel Terikat : Sistem informasi manajemen Logistik dengan cepat, tepat dan akurat.
b. Variabel Bebas : 1. Data
supplier Data yang digunakan sebagai identitas pengirim barang ke perusahaan.
2. Data konsumen
Data yang digunakan sebagai identitas pemesan
barang
. 3. Data stok barang
Data yang menunjukkan ada atau tidaknya barang tersebut digudang menurut tiap jenisnya.
4. Data penjualan
Data tentang produk yang dipesan oleh konsumen pembeli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.