14
perusahaan melaksanakan operasinya dalam satu periode, dan modal variabel adalah sejumlah dana yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.
2.2.1.3. Biaya Penggunaan Modal
Pemenuhan kebutuhan dana diperlukan dalam struktur modal yang optimum dengan biaya penggunaan modal yang minimal, sehingga
didapatkan keuntungan yang lebih banyak. Menurut Riyanto 2001 : 245, bahwa konsep ”Cost of Capital”
Biaya penggunaan modal atau biaya modal merupakan konsep yang sangat penting dalam pembelanjaan perusahaan. Konsep ini
dimaksudkan untuk dapat menentukan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu
sumber. Jika perusahaan memenuhi kebutuhan dananya dengan
mengeluarkan saham preferen, jumlah hasil penjualan saham preferen lebih kecil daripada harga nominalnya, besarnya biaya penggunaan
modal dari saham preferen atau biaya saham preferen Cost of Preferred Stock adalah lebih besar daripada tingkat deviden yang telah ditetapkan
sebelumnya Riyanto, 2001 : 245. Jika perusahaan menggunakan dana yang berasal dari laba
ditahan Retained Earning yang disebut Cost of Retained Earning haruslah disadari bahwa itupun ada biayanya, yaitu sebesar ”Rate of
Return” tingkat pendapatan investasi yang diharapkan diterima oleh
15
investor kalau mereka menginvestasikan sendiri atau ”Rate of Return” yang diharapkan diterima dari saham Expected Rate of Return on The
Stock Riyanto, 2001 : 245-246. Dengan demikian konsep Cost of Capital tersebut dimaksudkan
untuk dapat menentukan besarnya biaya riil dari penggunaan modal dari masing-masing sumber dana, untuk kemudian menentukan biaya modal
rata-rata Average Cost of Capital dari keseluruhan dana yang digunakan di dalam perusahaan yang ini merupakan tingkat biaya
penggunaan modal perusahaan The Firm’s Cost of Capital Riyanto, 2001 : 246.
2.2.1.4. Sumber-Sumber Penawaran Modal
Berdasarkan asalnya sumber penawaran modal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : sumber internal dan sumber eksternal perusahaan.
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Riyanto 2001 : 209 sumber modal berdasarkan asalnya dapat dibedakan menjadi dua,yaitu :
a. Sumber internal
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal yang atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber
intern atau sumber dana yang dibentuk dalam perusahaan adalah keuntungan yang ditahan dan penyusutan.
16
b. Sumber eksternal
Modal yang berasal dari sumber ekstern adalah modal atau dana yang bersal dari luar perusahaan. Dana yang berasal dari luar adalah
dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian di dalam perusahaan.
Ditinjau dari terjadinya, sumber penawaran modal menurut
Riyanto 2001 : 210 dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : a.
Tabungan dari subyek-subyek ekonomi b.
Penciptaan atau kreasi uang atau kredit oleh bank-bank c.
Intensifikasi penggunaan uang
Jika ditinjau dari jenisnya, maka modal perusahaan menurut Riyanto 2001 : 211 dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Modal asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan dan bagi
perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan hutang yang pada saatnya harus dibayar kembali. Modal asing atau hutang
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : 1.
Hutang jangka pendek Sort Term Debt Hutang jangka pendek adalah hutang yang jangka waktunya
kurang dari satu tahun. Adapun jenis-jenis daripada modal asing atau hutang kredit jangka pendek yang terutama adalah
17
kredit rekening Koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli
dan kredit wesel.
2. Hutang jangka menengah Intermediate Term Debt
Hutang jangka menengah yaitu hutang yang jangka waktunya antara satu tahun sampai sepuluh tahun. Bentuk-bentuk utama
dari kredit jangka menengah adalah term loan dan leasing. 3.
Hutang jangka panjang Long Term Debt Hutang jangka panjang yaitu hutang yang jangka waktunya
lebih dari sepuluh tahun. Adapun jenis atau bentuk-bentuk dari hutang jangka panjang adalah pinjaman obligasi bond
payables dan pinjaman hipotik mortgage.
b. Modal sendiri
Modal sendiri pada dasarnya adalah berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu
yang tidak tentu lamanya. Oleh karena itu modal sendiri ditinjau dari sudut likuiditas merupakan dana jangka panjang yang tidak
tertentu waktunya. Modal sendiri selain berasal dari luar perusahaan dapat juga berasal dari dalam perusahaan itu sendiri,
yaitu modal yang dihasilkan atau dibentuk sendiri di dalam perusahaan. Modal sendiri di dalam perusahaan yang berbentuk
perseroan terbatas terdiri dari :
18
1. Modal saham
Saham adalah tanda bukti pengambilan atau peserta dalam suatu PT. Adapun jenis-jenis saham adalah saham biasa, saham
preferen, dan saham preferen komulatif. 2.
Cadangan Cadangan dimaksudkan sebagai cadangan yang dibentuk dari
keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau tahum yang berjalan reserve that are
surplus. Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri adalah cadangan ekspansi, cadangan modal kerja, cadangan selisih
kurs, dan cadangan untuk menampung hal-hal yang tidak diduga sebelumnya cadangan umum.
3. Laba ditahan
Keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh
perusahaan. Perusahaan yang belum mempunyai tujuan tertentu mengenai penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan
tersebut merupakan keuntungan yang ditahan retained earning.
Menurut Manullang 1995 : 3, untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan maka sumber dana atau modal dapat
diperoleh dari dua sumber utama, yaitu :
19
a. Dana dari dalam perusahaan sumber dana intern
Dana yang berasal dari dalam perusahaan adalah dana yang dibentuk dari dalam perusahaan sendiri. Dana yang berasal dari
dalam perusahaan terdiri dari berbagai jenis, anatara lain : keuntungan yang ditahan, penyusutan, sahan pemilik dan lain-lain.
b. Dana yang berasal dari luar perusahaan sumber dana ekstern
Dana yang berasal dari luar perusahaan terdiri atas dua golongan, yaitu :
1. Sumber dana jangka pendek
Sumber dana jangka pendek ini diperoleh antara lain dari kedit dagang, kredit bank, surat-surat berharga, dan lain-lain.
2. Sumber dana jangka panjang
Sumber dana jangka panjang dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu pinjaman obligasi dan pinjaman hipotek.
Pada aplikasinya, sumber dana dipisahkan menjadi dua jenis yakni modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri atau yamg sering
disebut equity adalah modal yang berasal dari setoran pemilik modal saham, agio saham dan hasil operasi perusahaan itu sendiri laba dan
cadangan-cadangan. Modal inilah yang digunakan sebagai tanggungan terhadap keseluruhan resiko yang dihadapi oleh perusahaan, dan yang
secara hukum akan menjadi jaminan bagi kreditor. Sedangkan modal asing adalah modal yang berasal dari pinjaman baik dari bank, lembaga
keuangan maupun dengan mengeluarkan surat hutang, dan atas
20
penggunaan sumber dana ini perusahaan harus memberikan kompensasi berupa bunga yang menjadi beban tetap bagi perusahaan. Perimbangan
antara modal sendiri dengan modal asing disebut sebagai struktur modal.
2.2.2. Struktur Modal