Produksi GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
f. Loom
Untuk memproses benang lusi dan benang pakan menjadi kain grey. g.
Mesin Folding Mesin untuk melipat kain tenun setelah dilakukan pemeriksaan.
h. Mesin Inspecting
Mesin untuk pemeriksaan kualitas kain dari mesin tenun i.
Mesin Printing Mesin yang dipergunakan dalam proses printing kain yaitu proses
memberikan corak pada kain putih j.
Mesin Diesel Mesin yang dipergunakan sebagai sumber tenaga untuk menggerakan
mesin-mesin produksi. k.
Ketel Uap Dipergunakan sebagai alat pemanas.
Bahan baku diperoleh dari Solo dan sekitarnya. Sistem pembelian bahan baku yang dilakukan perusahaan adalah via telepon, yaitu pemesanan
bahan baku dilakukan dengan menghubungi pemasok bahan baku yang sudah menjadi langganan kemudian pemasok akan mengirim bahan baku ke
perusahaan. Proses produksi pada perusahaan ini dilakukan oleh departemen
weaving . Departemen weaving adalah departemen yang menangani proses
produksi dari bahan baku yang berupa benang menjadi kain jadi berupa kain
grey . Pada departemen weaving pada PT Iskandar Indah Printing Textile, tiap
proses produksi terbagi menjadi beberapa tahap: 1.
Tahap Persiapan a.
Pembuatan benang lusi Benang lusi adalah benang yang diarahkan membujur atau memanjang
dalam proses penenunan. Benang ini digulung ke dalam alat yang disebut beam, kemudian dilakukan penarikan benang untuk
penyusunan benang yang disesuaikan dengan banyaknya benang pada lebar kain.
b. Penghanian warping
Awal dari pembuatan benang lusi melalui proses penghanian dalam mesin warping yang melakukan proses penggulungan benang,
sekaligus menentukan jumlah dan panjang benang yang diperlukan. Semakin lebar dan semakin halus suatu jenis kain yang akan
diproduksi, maka akan membutuhkan jumlah benang yang semakin banyak karena dengan kain yang semakin lebar tentu semakin lebar
pula gulungan kain tersebut. Demikian juga untuk produksi kain yang halus, akan membutuhkan anyaman benang yang lebih rapat.
c. Pengkanjian sizing
Merupakan proses memberi bahan penolong bahan obat berupa kanji pada benang lusi yang sudah terbentuk melalui proses pengeringan.
Tujuan dari proses ini adalah untuk meratakan bulu-bulu yan terdapat
pada benang, menghilangkan kotoran agar benang tidak kaku sehingga tidak mudah putus atau dengan kata lain untuk memperkuat benang.
d. Proses cucuk racing
Benang dimasukan ke dalam mesin cucuk dengan melewati mata jarum menuju ke sisir atau disebut dengan gun dengan jumlah mata
sisir tergantung dari jumlah benang yang tersedia dari proses penganjian tadi. Proses ini bertujuan untuk memisahkan benang lusi
sehingga jumlah dan kerapatan benang pada lembar kain yang akan diproduksi dapat diatur dalam proses penenunan.
e. Pembuatan Benang Pakan
Benang pakan adalah benang yang arahnya menyilang dalam proses penenunan. Benang ini dimasukan ke dalam mesin kelos kemudian
diteruskan ke mesin palet yang akan menggulung benang ke dalam kayu klinting. Kemudian klinting yang telah berisi benang dipindahkan
ke bagian penenunan bersama dengan benang lusi. 2.
Tahap Penenunan Tahap penenunan dilakukan dalam mesin tenun yang melakukan proses
penyilangan benang lusi dan benang pakan sehingga terbentuk sebuah kain. Benang lusi yang berbeda pada mesin tenun secara otomatis akan
ditenun oleh benang pakan yang arahnya melintang. Dalam proses ini harus ada seorang operator yang menjalankan mesin tenun. Operator ini
bertugas mengawasi jalannya mesin dan menyambung benang jika ada
yang putus dan secara otomatis mesin akan berhenti serta memasukan teropong benang pakan apabila benang pakan telah habis.
3. Tahap Finishing
a. Inspecting
Kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi dan memeriksa hasil kain grey bila terdapat kerusakan atau cacat kain yang perlu diperbaiki.
b. Repairing
Kegiatan memperbaiki anyaman grey yang rusak atau ada yang ganda pakan atau ganda lusi.
c. Smashing
Kegiatan pembersihan kain grey dari sisa-sisa benang, serat atau bulu- bulu
d. Folding
Kegiatan terakhir yang dilakukan dengan melipat sekaligus menghitung panjang kain.
BENANG BENANG
LUSI PENGHANIAN
PENGANJIAN BENANG
PAKAN
CUCUK
PENENUNAN LOOMING
INSPECTING FOLDING
KAIN GREY ROLL
KAIN GREY BAIK FINISHING
PEMUTIHAN KAIN PUTIH
PALET
RRT TOYODA
PICANOL
Gambar 4.2 Proses Produksi Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile