3. Biaya Penyimpanan holding cost = h
Merupakan biaya yang timbul akibat disimpannya suatu item. Biaya penyimpanan terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi secara langsung
dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila kuantitas bahan yang dipesan semakin banyak,
atau rata-rata persediaan semakin tinggi. 4.
Biaya Kekurangan Persediaan Shortage Cost = p Bila perusahaan kehabisan barang pada saat ada permintaan, maka akan
terjadi keadaan kekurangan persediaan. Dari semua biaya-biaya yang berhubungan dengan tingkat persediaan, biaya kekurangan bahan adalah
yang paling sulit diperkirakan. Biaya ini timbul bilamana persediaan tidak mencukupi permintaan produk atau kebutuhan bahan.
G. Economic Order Quantity
Menurut Sirait 2006: 107, hal yang perlu diperhatikan perusahaan, selain besarnya kebutuhan adalah jumlah bahan mentah setiap kali dilakukan
pembelian, yang menimbulkan biaya paling rendah tetapi tidak mengakibatkan perusahaan kekurangan bahan mentah. Jumlah pembelian
yang paling ekonomis ini disebut economic order quantity EOQ. Menurut Hansen dan Mowen 2009: 212, karena EOQ adalah kuantitas
yang meminimalkan , rumus untuk menghitung ini dapat diturunkan dengan mudah
Q = EOQ =
Dimana: P= Biaya menempatkan pesanan dan penerimaan pesanan atau biaya persiapan pelaksanaan
produksi D= jumlah permintaan tahunan yang diketahui
C= biaya penyimpanan satu unit persediaan selama setahun
H. Persediaan Penyelamat Safety Stock dan Titik Pemesanan Kembali
Reorder Point
Menurut Hansen dan Mowen 2009: 214, persediaan pengaman safety stock
adalah persediaan ekstra yang disimpan sebagai jaminan atas fluktuasi permintaan. Persediaan pengaman dihitung melalui pekalian waktu tunggu
dengan selisih antara tingkat penggunaan maksimal dan tingkat rata-rata penggunaan. Dengan keberadaan persediaan pengaman, titik pemesanan
kembali dihitung sebagai berikut: ROP = Tingkat rata-rata penggunaan x waktu tunggu + Persediaan
pengaman