E. Metode-Metode Dalam Pengendalian Persediaan
Menurut Meilani dan Saputra 2013: 327, metode-metode dalam pengendalian persediaan adalah sebagai berikut:
1. Metode statis, terdiri dari:
a. Metode Economic Order Quantity
Metode EOQ bertujuan untuk meminimasi biaya persediaan total. Metode ini merupakan model persediaan klasik mengasumsikan
situasi yang ideal. b.
Metode Economic Production Quantity Metode EPQ akan lebih tetap diterapkan pada perusahaan yang
pengadaan bahan baku atau komponennya dibuat sendiri oleh perusahaan.
2. Metode Dinamis, terdiri dari:
a. Metode Silver Meal
Metode Silver Meal ini dipakai untuk masalah dimana variasi permintaan dari satu periode waktu ke periode waktu berikutnya
cukup tinggi. b.
Least Unit Cost LUC Least Unit Cost
LUC adalah metode dengan pendekatan try and error
, penentuan jumlah pesanan dengan pertimbangan apakah pesanan dibuat sama dengan kebutuhan bersih periode pertama atau
dengan menambah untuk menutupi kebutuhan periode selanjutnya dan lain sebagainya.
c. Periode Order Quantity POQ
Metode POQ menggunakan EOI dalam menentukan kuantitas pesanan bahan baku, dimana EOQ sebagai dasar dalam menentukan EOI
Economic Order Interval. Pada teknik ini, ukuran lot ditetapkan sama dengan kebutuhan aktual dalam jumlah periode tertentu yang
telah ditetapkan sebelumnya.
F. Biaya-Biaya Dalam Persediaan
Menurut Ishak 2010: 168, biaya dalam sistem persediaan secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Biaya Pembelian purchasing cost = c
Harga pembelian setiap unit item jika item tersebut berasal dari sumber- sumber eksternal, atau biaya produksi per unit bila item tersebut berasal
dari internal perusahaan atau diproduksi sendiri oleh perusahaan. Biaya pembelian ini bisa bervariasi untuk berbagai ukuran pemesanan bila
pemasok menawarkan potongan harga untuk ukuran pemesanan yang lebih besar.
2. Biaya Pengadaan procurement cost
Biaya pengadaan dibedakan atas dua jenis sesuai asal-usul barang, yaitu biaya pemesanan ordering cost bila barang yang diperlukan diperoleh
dari pihak luar supplier dan biaya pembuatan set up cost bila barang diperoleh dengan memproduksi sendiri.
3. Biaya Penyimpanan holding cost = h
Merupakan biaya yang timbul akibat disimpannya suatu item. Biaya penyimpanan terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi secara langsung
dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila kuantitas bahan yang dipesan semakin banyak,
atau rata-rata persediaan semakin tinggi. 4.
Biaya Kekurangan Persediaan Shortage Cost = p Bila perusahaan kehabisan barang pada saat ada permintaan, maka akan
terjadi keadaan kekurangan persediaan. Dari semua biaya-biaya yang berhubungan dengan tingkat persediaan, biaya kekurangan bahan adalah
yang paling sulit diperkirakan. Biaya ini timbul bilamana persediaan tidak mencukupi permintaan produk atau kebutuhan bahan.
G. Economic Order Quantity
Menurut Sirait 2006: 107, hal yang perlu diperhatikan perusahaan, selain besarnya kebutuhan adalah jumlah bahan mentah setiap kali dilakukan
pembelian, yang menimbulkan biaya paling rendah tetapi tidak mengakibatkan perusahaan kekurangan bahan mentah. Jumlah pembelian
yang paling ekonomis ini disebut economic order quantity EOQ. Menurut Hansen dan Mowen 2009: 212, karena EOQ adalah kuantitas
yang meminimalkan , rumus untuk menghitung ini dapat diturunkan dengan mudah
Q = EOQ =