6. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menggambarkan sebaran data
apakah hasilnya berdistribusi normal atau tidak, adapun analisis yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah dengan menggunakan
analisis chi-square
2
. Jika hasilnya menunjukkan distribusi normal, analisis dapat dilanjutkan. Analisis chi-square
2
menggunakan rumus sebagai berikut.
k i
h h
f f
f
1 2
Keterangan:
diharapkan yang
frekuensi :
f i
diobservas yang
frekuensi :
f kuadrat
chi :
h 2
Sugiyono, 2007 : 107 Analisis uji normalitas juga dapat menggunakan program
SPSS untuk mengetahui apakah sebaran data tersebut hasilnya berdistribusi normal atau tidak.
7. Analisis Data Uji Korelasi
= � ∑
− ∑ ∑
√{� ∑ − ∑
}{� ∑ − ∑
}
X: Variabel bebas latihan soal dan minat Y : Variabel terikat hasil belajar siswa
N : Jumlah subyek
Uji hipotesis korelasi Uji hipotesis
H0 : ρ = 0
: 1
H
Daerah penolakan, H0 ditolak jika nilai signifikan korelasi 0,05 8. Analisis Tes Hasil Belajar Siswa
Data hasil tes akhir pembelajaran,dianalisis secara kuantitatif dari hasil postest. Berdasarkan skor hasil postest siswa, ditentukan skor
rata-rata dengan menjumlahkan semua skor siswa dan membaginya dengan banyaknya siswa yang mengikuti tes. Tes hasil belajar siswa
dianalisis dengan melihat ketuntasan nilai tes hasil belajar siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah
ditetapkan oleh SMP Negeri 2 Imogiri, yakni sebesar 75.Untuk mengolah tes hasil belajar yang diberikan pada penelitian digunakan
penskoran sebagai berikut.
Tabel 3.9 Ketentuan Penilaian Tes Hasil Belajar
No Soal Ketentuan Penilaian
Skor Skor
Maksimum
1 Siswa menjawab soal dengan benar
4 4
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar 3
Siswa menjawab benar tapi langkah dalam mengerjakan salah
2 Siswa menjawab salah dan proses pengerjaan juga salah
1 Siswa sama sekali tidak menjawab
2a Siswa menjawab soal dengan benar
2 4
Siswa menjawab soal dengan langkah-langkah benar akan tetapi jawaban akhirnya salah
1 Siswa sama sekali tidak menjawab
2b Siswa menjawab soal dengan benar
2 Siswa menjawab soal dengan langkah-langkah benar akan
tetapi jawaban akhirnya salah 1
Siswa sama sekali tidak menjawab 3a
Siswa menjawab soal dengan benar 2
4 Siswa menjawab soal dengan langkah-langkah benar akan
tetapi jawaban akhirnya salah 1
Siswa sama sekali tidak menjawab 3b
Siswa menjawab soal dengan benar 2
Siswa menjawab soal dengan langkah-langkah benar akan tetapi jawaban akhirnya salah
1 Siswa sama sekali tidak menjawab
4a
Siswa menjawab soal dengan benar
2
4
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
4b
Siswa menjawab soal dengan benar
2
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
5
Siswa menjawab soal dengan benar
4 4
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
3
Siswa menjawab benar tapi langkah dalam mengerjakan salah
2
Siswa menjawab salah dan proses pengerjaan juga salah
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
6a
Siswa menjawab soal dengan benar
2 4
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
6b
Siswa menjawab soal dengan benar
2
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
7
Siswa menjawab soal dengan benar
4
4
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
3
Siswa menjawab benar tapi langkah dalam mengerjakan salah
2
Siswa menjawab salah dan proses pengerjaan juga salah
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
8a
Siswa menjawab soal dengan benar
2
4
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
8b
Siswa menjawab soal dengan benar
2
Jawaban akhir salah namun proses perhitungan benar
1
Siswa sama sekali tidak menjawab
Untuk mengetahui kriteria penilaian tes hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Imogiri, digunakan kriteria penilaian kecakapan akademik
berikut ini:
Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik
Presentase Ketuntasan Kriteria
− Sangat Kurang
− Kurang
− Cukup
− Baik
− Sangat Baik
Suharsimi Arikunto, 2005:245
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1. Penyusunan Proposal Penyusuna Proposal dilakukan pada awal penelitian sebagai
gambaran besar bagaimana penelitian akan diadakan. 2. Persiapan Penelitian
Setelah proposal diterima, peneliti membuat persipan penelitian.
Persiapan yang dilakukan diantaranya adalah: a. Perijinan
1. Peneliti menghubungi salah satu guru SMP N 2 Imogiri Bantul
2. Peneliti menghubungi Kepala Sekolah SMP N 2 Imogiri Bantul
3. Meminta surat pengantar ke Sekretariat JPMIPA untuk diserahkan kepada kepala sekolah SMP N
2 Imogiri Bantul sebagai surat ijin untuk melakukan observasi dan penelitian skripsi.
b. Observasi 1. Wawancara awal bersama dua orang guru SMP
N 2 Imogiri guna mengetahui kondisi sekolah secara umum, karakteristik siswa, kesulitan
siswa, dan metode mengajar yang digunakan guru
2. Wawancara dengan siswa-siswi kelas yang diamati yaitu kelas VIII SMP N 2 Imogiri
Bantul 3. Pengamatan awal pada kelas yang diamati yaitu
kelas VIII B dan kelas VIII C SMP N 2 Imogiri 4. Mengamati proses pembelajaran.
c. Pembuatan Instrumen Penelitian 1. Menyiapkan
perangkat pembelajaran,
seperti pengadaan LKS dan Rancangan Pelaksanaan
PembelajaranRPP 2. Uji Coba Hasil Belajar Siswa
Uji coba
tes hasil
belajar matematika
dilaksanakan pada awal pembelajaran pada materi operasi aljabar. Uji coba dilakukan untuk melihat
item-item yang perlu diubah atau diperbaiki, serta item-item mana yang baik untuk digunakan
selanjutnya Sudirman 1991 Langkah
–langkah yang dilakukan pada saat uji coba tes.
a. Siswa diberi penjelasan mengenai maksud dan tujuan diadakannya tes
b. Pembagian lembar soal dan lembar jawaban kepada siswa
c. Siswa diberi penjelasan mengenai petunjuk dan
waktu yang
disediakan untuk
mengerjakan soal. d. Meminta siswa untuk mengerjakan tes
e. Melakukan analisis validitas butir soal terhadap data yang sudah ada
d. Rencana Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan jadwal
pelajaran matematika. Setelah siswa menerima materi ajar bentuk aljabar maka hasil belajar baru dapat
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi ajar.
1. Siswa diberi tes kemampuan awal untuk mengetahui kemampuan awal masing-masing
siswa 2. Siswa diberi sedikit penjelasan tentang materi
operasi aljabar 3. Siswa diberi waktu untuk mempelajari materi
serta contoh-contoh soal dalam buku dan menyelesaikan soal-soal latihan secara individu.
62
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI, ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
A . Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan wawancara bersama guru SMP N 2 Imogiri yang mengampu matapelajaran
matematika kelas VIII dan kelas IX.Wawancara dilaksanakan pada rentang tanggal 23 Maret 2014 sampai tanggal 16 Juli 2014 dengan tujuan agar
peneliti mengetahui metode pembelajaran yang diterapkan kepada peserta didik dan kondisi
peserta didik selama mengikuti pembelajaran
matematika yang menurut kedua orang guru tersebut, peserta didiknya masih 53,76 yang tidak mencapai KKM yaitu 75 pada materi operasi
aljabar. Setelah wawancara, peneliti melakukan uji coba instrumen tes hasil belajar di kelas IX D tahun ajaran 20142015 yang pernah
mempelajari materi operasi aljabar. Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2014, jam pelajaran pertama dan kedua Pkl 07.00 – Pkl
08.20 WIB. Hasil uji coba tes kemudian dihitung validitas dan reliabilitas butir soal dengan bantuan Microsoft Exel.
1. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Uji coba instrumen hasil belajar diberikan kepada siswa diluar
populasi sebelum instrumen tes hasil belajar diberikan pada kelas VIIIB. Adapun uji coba tes hasil belajar dilaksanakan dengan tujuan
untuk mendapatkan instrumen tes hasil belajar yang baik, karena itu sebelum instrumen tes hasil belajar diberikan pada kelas VIIIB perlu
diadakan analisis validitas dan reliabilitas butir soal. Tes yang diuji cobakan memuat 12 soal dalam bentuk uraian.
a. Uji Validitas Tes Hasil Belajar Berdasarkan nilai uji coba tes hasil belajar, peneliti melakukan
perhitungan setiap soal terdapat seperti dalam tabel dan
dibandingkan dengan r tabel 0,36 diperoleh seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Data Validitas Tes Uji Coba Hasil Belajar
NO SOAL
XY
R
KESIMPULAN
1 0,23
Tidak Valid 2
0,83 Valid
3 0,68
Valid 4
0,13 Tidak Valid
5 0,56
Valid 6
0,32 Tidak Valid
7 0,30
Tidak Valid 8
0,61 Valid
9 0,55
Valid 10
0,18 Tidak Valid
11 0,89
Valid 12
0,14 Tidak Valid
Hasil tes uji coba di kelas IX D dengan soal sebanyak 12 soal, diperoleh 6 soal yang valid dan 6 soal yang tidak valid.
Berdasarkan tabel diatas, peneliti mengambil 8 soal dari hasil tes uji coba, dengan 6 soal valid yaitu nomor 2,3,5,8,9,11 dan
nomor 6 diperbaiki karena hampir valid, sedangkan nomor 12 diperbaiki untuk memenuhi indikator ke 6.
b. Uji Reliabilitas Tes Hasil Belajar Setelah dilakukan uji validitas butir soal kemudian
dilakukan uji reliabilitas tes hasil belajar, untuk menghitung reliabilitas tes hasil belajar digunakan rumus Koefisien Alpha.
Setelah dihitung dengan rumus Koefisien Alpha diperoleh hasil perhitungan reliabiltas sebagai berikutAnalisis lebih lengkap
dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 4.2 Data Koefisien Reliabilitas Item Instrumen Tes Akhir
Jenis Tes
11
r
Kualifikasi
Tes uji coba hasil belajar 0, 55
Cukup
Dari hasil uji reliabilitas di atas dapat dikatakan bahwa hasil tes uji coba di kelas IX D, tingkat reliabilitasnya cukup.
B. Pelaksanaan Penelitian di Sekolah
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 2 Imogiri, Bantul, Yogyakarta pada materi Operasi Aljabar. Jumlah peserta didik dalam
penelitian ini adalah 30 orang. Pertemuan ini dirancang dalam enam kali
pertemuan. Pertama, diawali dengan pemberian tes pengetahuan awal untuk mengetahui prestasi awal peserta didik terhadap materi Aljabar.
Hasil tes pengetahuan awal ini digunakan untuk melihat kemampuan dasar siswa dalam pembelajaran materi operasi aljabar. Pertemuan kedua sampai
pertemuan kelima merupakan pelaksanaan metode latihan dan pertemuan terakhir pertemuan keenam dilaksanakan tes hasil belajar. Tahap-tahap
kegiatan pelaksanaan penelitian disajikan dalam Tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3 Tahap-tahap Pelaksanaan Penelitian
Tahap Waktu
Kegiatan
1 8 Agustus 2014
Tes pengetahuan awal dan penerapan metode latihan pertama
2 13 Agustus 2014
Penerapan metode latihan kedua 3
15 Agustus 2014 Penerapan metode latihan ketiga
4 20 Agustus 2014
Penerapan metode latihan keempat 5
22 Agustus 2014 Penerapan metode latihan kelima
6 27 Agustus 2014
Tes hasil belajar 7
29 Agustus 2014 Wawancara,
pemberian kenang-
kenangan kepada sekolah, guru dan peserta didik
Adapun rincian penelitian pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut.
1. Pertemuan I 2 JP Tes pengetahuan awal dilaksanakan di kelas VIIIB SMP N 2
Imogiri Bantul pada Jumat, 8 Agustus 2014 selama 40 menit yang diikuti oleh 29 peserta didik. Tes dilaksanakan diawal penelitian
bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa tentang materi Aljabar. Sebelum tes dimulai guru memberikan pengarahan dan
penjelasan singkat tentang materi aljabar yang pernah dipelajari di kelas VII. Dari 29 peserta didik terdapat
±5 orang yang masih mengingat materi Aljabar yang sudah dipelajari di kelas VII. Dalam
hal ini tes digunakan sebagai pedoman guru untuk melatih kemampuan siswa yang masih lemah dalam memahami materi
Aljabar. Soal-soal tes pengetahuan awal terdiri dari 5 soal uraian pada lampiran. Hasil tes kemampuan awal siswa kelas VIIIB disajikan
dalam Tabel 4.4berikut.
Tabel 4.4 Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa
Nomer Siswa Nilai Tes
Kemampuan Awal TuntasTidak
1 65
Tidak Tuntas 2
95 Tuntas
3 75
Tuntas 4
55 Tidak Tuntas
5 65
Tidak Tuntas 6
60 Tidak Tuntas
7 75
Tuntas 8
75 Tuntas
9 70
Tidak Tuntas 10
70 Tidak Tuntas
11 65
Tidak Tuntas 12
90 Tuntas
13 70
Tidak Tuntas 14
85 Tuntas
15 70
Tidak Tuntas 16
80 Tuntas
17 65
Tidak Tuntas 18
70 Tidak Tuntas
Berdasarkan KKM matematika yang telah ditentukan sebesar 75, maka dari hasil tes tersebut nilai tertinggi diperoleh hanya seorang
peserta didik dengan nilai 95, 3 orang yang memperoleh nilai 75 dan terdapat 8 peserta didik yang memperoleh nilai di atas standar KKM.
Nilai terendah dari tes awal ini adalah 50, sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik kelas VIIIB SMP N 2 Imogiri belum sepenuhnya
memahami materi Aljabar. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan dalam pembelajaran khususnya dengan menggunakan metode-metode
pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika khususnya materi Aljabar.
Setelah diberikan tes awal, guru melanjutkan pembelajaran dengan penerapan metode latihan. Siswa diberikan penjelasan materi bentuk-
bentuk aljabar secara singkat, kemudian diberikan latihan dengan jumlah
5 soal dan diselesaikan dalam kelompok. Setiap kelompok 19
80 Tuntas
20 80
Tuntas 21
50 Tidak Tuntas
22 60
Tidak Tuntas 23
80 Tuntas
24 65
Tidak Tuntas 25
85 Tuntas
26 -
- 27
85 Tuntas
28 65
Tidak Tuntas 29
50 Tidak Tuntas
30 70
Tidak Tuntas Jumlah
2065 Rata-rata
71,21