42
pada tingkat pengembalian investasi atau return saham. Return saham merupakan tolak ukur pemegang saham maupun investor untuk
memperoleh jaminan pengembalian investasi yang dilakukan. Return saham yang tinggi tentunya akan menarik minat investor untuk
menginvestasikan modalnya. Fuller dan James 1987 mengatakan bahwa variabilitas harga saham tergantung pada bagaimana laba dan dividen yang
terjadi pada suatu perusahaan. Senada dengan Fuller dan Farrell 1987, Cahyono 2000 mengemukakan bahwa harga saham mencerminkan
ekspektasi investor pada laba emiten di masa yang akan dating dan berapa besarnya potensi laba tersebut harus didiskon.
R
it
= P
it
– P
it-1
P
it-1
Keterangan : R
it
: Return Saham yang diterima investor P
it
: Harga saham saat ini P
it-1
: Harga saham tahun sebelumnya
2.2.13 Pengaruh Laba Atas Ekuitas ROEterhadap Return Saham
Return on Equity adalah salah satu rasio probabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan modal
saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran probabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Dengan demikian investor akan lebih
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
memperhatikan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengelola modalnya sendiri untuk menghasilkan laba bersih. Semakin besar tingkat
pengembalian atas modal sendiri ROE maka semakin efisien dan efektif manajemen perusahaan dalam mengelola sumber dayanya.
sendiri dapat menghasilkan laba bersih yang tinggi dimana hal itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa return saham atau pengembalian
investasi yang tersedia bagi investor juga tinggi. Return saham yang tinggi memperkuat anggapan investor maupun pemegang saham bahwa
manajemen telah melakukan tugasnya dengan baik tau menyembunyikan sesuatu hingga laporan tahunannya selesai.
Nilai rasio ROE yang sangat tinggi tentunya menggembirakan bagi investor karena semakin besar pula laba yang tersedia bagi mereka.
Sebaliknya, kondisi ROE yang rendah dapat diartikan bahwa setiap rupiah modal sendiri hanya dapat menghasilkan laba bersih yang rendah bagi
investor. ROE yang rendah dapat mengisyaratkan investor bahwa sebenarnya mereka dapat menghasilkan lebih banyak bagian laba jika
melakukan investasi di perusahaan lainnya. Namun demikian, ROE ini harus dipertimbangkan pula dari sudut pandang apa yang sedang terjadi
selama siklus usaha yang sedang berlangsung, seperti adanya ekspansi, hutang, atau perubahan ekonomi.
Investor memiliki sudut pandang tersendiri mengenai tingkat laba dan resiko yang diharapkan. Terdapat dua aspek yang sering diteliti yaitu
tentang tingkat keuntungan yang tinggi dan resiko yang rendah sebagai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
sesuatu yang dikehendaki oleh investor. Oleh karena itu investor perlu melakukan analisis lebih lanjut sebelum melakukan investasi. Peranan
informasi laporan keuangan menjadi sangat penting karena dari laporan keuangan tersebut dapat diketahui kondisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan serta kinerja masa lalu dan masa mendatang. Laporan keuangan tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan
salah satunya rasio probabilitas yaitu ROE.
2.2.14 Pengaruh Price Earning Ratio PER terhadap Return Saham