34
2.2.7 Rasio Modal Saham
Ketatnya persaingan dunia bisnis mengharuskan pihak manajemen untuk memanfaatkan sumber dana perusahaan secara efektif dan efisien.
Salah satu sumber dana perusahaan berasal dari modal saham yang ditanamkan oleh para investor, maka secara otomatis modal saham
merupakan bagian dari laporan keuangan yang harus dilaporkan manajemen perusahaan kepada para pemegang saham atau investor.
Menurut Halim, 2005 dalam Wijaya. Model penilaian saham merupakan suatu mekanisme untuk mengubah serangkaian variabel
perusahaan misalnya penjualan, laba, dan dividen yang diamati menjadi perkiraan tentang harga saham.
Laporan keuangan perusahaan korporasi meliputi modal saham. Manajemen perusahaan korporasi harus melaporkan keadaan perusahaan
kepada pemilik, yaitu pemegang saham. Salah satu teknik yang digunakan adalah rasio modal atau rasio pasar. Rasio pasar merupakan perhitungan
keuangan yang digunakan oleh para investor untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan yang go public. Para pemegang saham sebagai
investor sangat berkepentingan pada analisis rasio keuangan perusahaan dalam Winarni:61.
Dengan menggunakan analisis rasio modal saham ini diketahui tingkat rasio laba atas ekuitas, pendapatan perlembar saham, harga laba,
tingkat kapitalisasi, dan pendapatan dividen perlembar saham dalam Winarni:60
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
2.2.8 Definisi Laba dan Ekuitas ROE
Menurut Hanafi 2003:85, Return on Equity adalah salah satu rasio probabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dengan berdasarkan modal saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran probabilitas dari sudut pandang pemegang saham.
“ Rasio laba atas ekuitas ROE mengukur besarnya pengambalian terhadap investasi para pemegang saham. Rasio ini dipergunakan untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih melalui penggunaan modal sendiri. Rasio ini juga menunjukkan berapa
persen diperoleh laba bersih bila diukur modal pemilik. Semakin besar semmakin bagus Harahap 2001:305.
Invetor memiliki suatu cara tersendiri dalam memperkuat ekspektasi atas investasi yang dilakukannya dengan lebih memperhatikan
seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengelola modal sendiri untuk menghasilkan laba bersih. Semakin besar hasil pengembalian atas
modal sendiri ROE maka semakin efisien dan efektif manajemen perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu
memanfaatkan modalnya sendiri dibandingkan perusahaan lain. Dengan demikian hal ini akan mendorong investor untuk mempertahankan
modalnya pada perusahaan tersebut, sehingga permintaan saham akan meningkat dan pada akhirnya dapat menaikkan harga saham. Demikian
pula sebaliknya apabila ROE rendah berarti perusahaan tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
menggunakan equity – nya dengan efisien dan efektif, sehingga hal ini dapat mengurangi keprcayaan investor dan pemegang saham terhadap
perusahaan dan menimbulkan dampak pada turunnya harga saham. Pada akhirnya ROE dijadikan sebagai salah satu indicator atas kinerja suatu
perusahaan mengingat para investor lebih cenderung mmemperhatikan kemampuan perusahaan dalam mengelola modalnya.
Commite on Treminology mendefinisikan laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain, dan kerugian
dari penghasilan atau penghasilan operasi. Sedangkan FASB Statement mendefinisikan laba sebagai perubahan dalam equity net assets dari suatu
entitas selama suatu periode tertentu yang diakibatkan oleh transaksi dan kejadian tau peristiwa yang berasal dari bukan pemilik. “ Laba
menunjukkan pendapatan dari penjualan yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu, dalam income termasuk seluruh perubahan dalam equity
selain dari pemilik dan pembayaran kepada pemilik “. Harahap, 2001:113
Menurut Winarni 2003:61 laba atas ekuitas digunakan untuk mengukur besarnya pengembalian terhadap investasi para pemegang
saham. Angka tersebut menunjukkan seberapa baik manajemen memanfaatkan investasi para pemilik saham. Laba atas ekuitas dapat
dihitung dengan rumus : Laba atas ekuitas = pendapatan setelah pajak x100
Modal pemegang saham
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
2.2.9 Definisi Price Earning Ratio PER