44
sesuatu yang dikehendaki oleh investor. Oleh karena itu investor perlu melakukan analisis lebih lanjut sebelum melakukan investasi. Peranan
informasi laporan keuangan menjadi sangat penting karena dari laporan keuangan tersebut dapat diketahui kondisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan serta kinerja masa lalu dan masa mendatang. Laporan keuangan tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan
salah satunya rasio probabilitas yaitu ROE.
2.2.14 Pengaruh Price Earning Ratio PER terhadap Return Saham
Investasi pada instrument saham seringkali menuntut investor untuk lebih jeli dalam pemilihan saham yang memiliki potensi yang tinggi
dalam menghasilkan laba dan memberikan return saham. Sebelum menginvestasikan dananya, investor perlu melakukan analisis terhadap
kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba, karena investor akan selalu dihadapkan pada berbagai kemungkinan seperti adanya ketidakpastian
resiko. Analisis tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor dapat diketahui dari informasi laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan
public dan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Jogiyanto 2003:105 mengatakan bahwa alternatif lain selain
menggunakan arus kas atau dividen dalam menghitung nilai fundamental atau nilai intrinsic saham adalah dengan menggunakan nilai laba
perusahaan. Salah satu pendekatan yang populer untuk mengestimasi nilai intrinsic dengan menggunakan nilai earnings adalah pendekatan PER.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Rasio ini menunjukkan seberapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan earnings.
Price earning ratio merupakan salah satu rasio yang sering digunakan oleh investor sebagai indicator dalam memilih instrumen saham
yang tepat. Price earning ratio menunjukkan seberapa tinggi investormenilai suatu saham atas potensi laba yang diperoleh perusahaan
di masa mendatang. Makin tinggi price earning ratio berarti makin tinggi pula tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja perusahaan dalam
memberikan pengembalian investasi atau return saham. Tingginya tingkat kepercayaan ini akan berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan
tersebut. Sebaliknya, makin kecil price earning ratio, makin kecil harapan investor atas return saham tersebut. Sehingga kebanyakan saham – saham
yang listing di bursa efek dengan nilai price earning ratio tinggi biasanya diperdagangkan dengan harga yang tinggi pula.
Nilai PER menggambarkan harga per lembar saham untuk setiap earnings yang dibayarkan pada investor. Pada tingkat pendapatan tertentu,
biasanya investor akan memperoleh uangnya kembali dalam bentuk dividend an peningkatan nilai buku. Kondisi PER yang tinggi sangat
diharapkan oleh investor karena akan semakin besar laba yang tersedia baginya. Namun pada saat tertentu posisis PER yang tinggi kurang disukai
investor, karena nilai PER yang tinggi tentunya lebih beresiko daripada saham dengan PER yang relatif rendah. Nilai PER yang rendah memiliki
potensi pertumbuhan yang positif disbanding saham yang memiliki nilai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
PER tinggi. Pada beberapa investor, PER yang tidak terlalu tinggi akan lebih diminati.
Saham dengan nilai PER yang rendah tidak selalu mencerminkan kinerja yang buruk. Perusahaan mungkin berada pada persaingan industry
yang matang dengan pertumbuhan yang rendah, atau bisa juga disebabkan posisi perusahaan yang mapan serta memilki saham unggulan dengan
stabilitas laba dan dividen berkala yang panjang. Sehingga investor dihadapkan pada pilihan saham dengan dividend yield yang tinggi atau
saham dengan PER yang tinggi namun resiko tidak terbayarnya dividen tinggi juga tinggi.
2.2.15 Pengaruh Nilai Buku Per Lembar Saham BVS terhadap Return Saham