Teknik Penentuan Sampel Jenis Pengumpulan Data Teknis Analisis dan Uji Hipotesis

3.1.2. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dimana skala pengukuran yang menyatakan katagori peringkat dan jarak yang diukur. Metode skala pengukuran yang digunakan adalah sematic differential, yaitu skala pengukuran sikap dua sisi yang saling berlawanan mulai dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Malhorta, 1996:295 Jawaban dengan nilai antara 1-3 berarti cenderung sangat tidak setuju, nilai 5-7 berarti cenderung sangat setuju , sedangkan jawaban dengan nilai 4 berarti nilai tengah antara sangat tidak setuju dengan sangat setuju. 1 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju

3.2. Teknik Penentuan Sampel

a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Surabaya yang pernah berkunjung dan membeli produk di Hi Tech Mall secara grosir. b. Sampel Teknik pengambilan sampel adalah dengan non probability dengan menggunakan accidental sampling, maksutnya adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Sedangkan jumlah pengambilan sampel didasarkan oleh asumsi SEM bahwa besarnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sampel yaitu 5-10 kali parameter yang diestimasi Ferdinand, 2002:48. Sehingga besarnya sampel harus diperoleh 90-180 data responden. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengambil jumlah sampel sebanyak 135 data responden.

3.3. Jenis Pengumpulan Data

a. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden yang berkunjung atau membeli produk TI di Hi Tech Mall. b. Sumber data dalam penelitian ini adalah kuisioner yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada pengunjung Hi Tech Mall. c. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Observasi Yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. 2. Metode Wawancara Yaitu mewawancarai secara langsung kepada responden untuk keterangan yang lebih dalam mengenai hal-hal yang diperlukan dalam penelitian 3. Metode Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan tertulis kepada responden Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4. Teknis Analisis dan Uji Hipotesis

Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling SEM. Model pengukuran faktor menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur. Langkah-langkah dalam analisis SEM model pengukuran dengan contoh variabel mass customization dilakukan sebagai berikut: Persamaan Dimensi Faktor Mass customization: X1.1 = λ 1 mass customization + er_1 X1.2 = λ 2 mass customization + er_2 X1.3 = λ 3 mass customization + er_3 Bila persamaan diatas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diukur unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor analysis, maka model pengukuran dengan contoh mass customization akan tampak sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.1 : Contoh Model Pengukuran Faktor Mass Customization Keterangan: X1.1= Pertanyaan tentang Fleksibilitas yang tinggi X2.2= Pertanyaan tentang Volume yang tinggi X3.3= Pertanyaan tentang Ekonomis dan Tepat Waktu er_j= error tern Xij Demikian juga faktor lain yaitu kepuasan konsumen.

3.5. Asumsi Model Structural Equation Modelling