8 ”utuh” dan merawatnya secara holistik. Nightingale merupakan pendukung
perawatan holistik dan tidak pernah merawat pasien hanya karena penyakit. Ia mengakui adanya daya yang menyembuhkan dan daya itu lebih kuat dari dirinya
Young, 2007. Beazley dalam Strack 2002 mengatakan bahwa kepercayaan akan adanya daya yang lebih kuat dari dirinya merupakan definisi spiritualitas.
Widjaja 1994 mengemukakan bahwa fungsi-fungsi esensial perawat antara lain mengontrol lingkungan penyembuhan, membantu rehabilitasi atau memantau
dan menanggulangi klien dengan penyakit kronis. Perawat dalam menjalankan tugasnya juga banyak terkait dengan mengawasi teknologi yang kompleks,
memberi informasi dan pendidikan kesehatan serta berusaha untuk memahami kebutuhan klien sebagai manusia yang utuh termasuk empati.
Penjelasan-penjelasan di atas menjabarkan pentingnya spiritualitas bagi dunia kerja, khususnya pada profesi perawat. Oleh karena itu, penulis ingin melihat
bagaimana gambaran spiritualitas pada perawat rawat inap di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan.
B. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dalam penelitian ini, bagaimanakah gambaran spiritualitas pada perawat rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran spiritualitas pada perawat rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
9
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan memiliki dua manfaat, yaitu : 1.
Secara teoritis a.
Penelitian ini dapat dijadikan usaha pemahaman tentang spiritualitas. b.
Memberikan konstribusi bagi pengembangan ilmu Psikologi khususnya di bidang Psikologi Industri dan Organisasi dalam mengelola sumber daya
manusia. c.
Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian selanjutnya terkait dengan penelitian spiritualitas di
tempat kerja.
2. Secara praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Rumah Sakit
Umum Dr. Pirngadi Medan mengenai tingkat spiritualitas perawat, khususnya perawat rawat inap di rumah sakit tersebut.
b. Memberi masukan kepada dunia akademisi, khususnya dunia keperawatan
dalam mendidik calon-calon perawat, dan mendiskusikan mengenai pentingnya spiritualitas dalam pola pendidikan bagi para anak didiknya,
sebagai calon perawat di masa yang akan datang, serta dalam menyikapi semakin beratnya tugas dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan
kewajibannya. c.
Apabila spiritualitas perawat di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan berkembang, pihak rumah sakit bisa menginformasikan hal ini kepada para
Universitas Sumatera Utara
10 perawatnya dan memberikan pengetahuan kepada para perawat akan
pentingnya spiritualitas untuk diri mereka dan rumah sakit ke depannya. d.
Apabila spiritualitas para perawat di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tidak berkembang, pihak rumah sakit bisa menciptakan kegiatan-
kegiatan yang lebih memperhatikan kondisi spiritualitas perawat agar para perawat lebih bisa memaknai pekerjaannya.
E. SISTEMATIKA PENULISAN PENELITIAN