BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan ibu tentang makanan bergizi terhadap status gizi balita. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif korelasi yaitu desain penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variable atau lebih pada suatu situasi
kelompok sampel Notoatmodjo, 2002
2. Populasi dan Sampel 2.1
Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 0 sampai dengan 60 bulan yang bertempat tinggal di kecamatan kotanopan kabupaten
Mandailing Natal. 2.2
Sampel
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini diperkirakan jumlah sampel yang ditentukan dengan menggunakan metode power analysis Polit Hungler, 1995 yang memperkirakan
jumlah minimal sampel berdasarkan pada penetapan alpha α,tingkat kepercayaan 1-
beta 1- , kekuatan,dan gamma , efek populasi. Dari rumusan metode tersebut, perkiraan sampel adalah minimum pada tingkat signifikansi
α = .05, power = .80 dan efek size = .30. Berdasarkan table Populaton Correlation Coeffition Polit
Hungler, 1995, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 88 orang ibu yang mempunyai balita di kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailng Natal.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling jenis claster sampling yaitu pengelompokan sampel berdasarkan wilayah atau lokasi
populasi Nursalam, 2003. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Ibu yang mengasuhmerawat sendiri balitanya
b. Ibu yang bertempat tinggal di Kecamatan Kotanopan, Kabupatan Mandaling
Natal. c.
Ibu yang mampu membaca dan menulis d.
Ibu yang bersedia jadi responden
Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini di lakukan di kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Alasan peneliti memilih lokasi adalah karena di daerah tersebut belum pernah
dilakukan penelitian tantang status gizi balita. Penelitian dilakukan selama 2 minggu dari tanggal 8-20 Apri 2008.
4. Pertimbangan Etik