1. Pengetahuan
1.1 Defenisi Pengetahuan
Menurut Notoadmojo 2003, pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraaan terhadap suatu objek tertentu.
Pengindraan terjadi melalui pengindraan manusia, yaitu indra melihat, indra pendengar, penciuman, rasa dan raba, sebahagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk
tindakan seseorang.
1.2 Tingkat Pengetahuan
Notoadmojo 2003 menyatakan bahwa pengetahuan yang tercakup dalam domain koqnitif mempunyai enam tingkatan.
a Tahu know
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Yang termasuk dalam pengetahuan tinggat ini adalah mengingat
kembali recall suatu spesifik dari seluruh bahan yang telah dipelajari atau rangsangan yangtelah diterima. Tingkat pengetahuan ini merupakan tingkat
yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari yaitu dengan menyebutkan, menguraikan,
mendefenisikan, menyatakan dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
b Memahami Comperhention
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan
materi tersebut secara benar. Orang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan
dan sebagainya terhadap objek yang telah dipelajari. c
Aplikasi application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan yang menyimpulkan materi yang
telah dipelajari pada stuasi atau kondisi yang sebenarnya aplikasi ini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum–hukum, rumus, metode,
prinsif dan sebagainya dalam situasi yang lain. Misalnya dapat menggunakan prinsif–prinsif siklus pemecahan masalah dalam pemecahan masalah ketiga
dari kasus yang diberikan. d
Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan menjabarkan materi atau suatu objek
kedalam komponen–komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisa dapat
memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya. e
Sintesis Synthesis Sintesis diartikan sebagai suatu kemempuan untuk meletakkan atau
menghubungakan bagian–bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
formulasi.baru dari formulasi–formulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun,
Universitas Sumatera Utara
dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan–rumusan yang telah ada.
f Evaluasi Evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penelitian–penelitian tersebut
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria–kriteria yang telah ada. Misalnya, dapat membandingkan antara anak
yang cukup gizi dengan anak yang kekurangan gizi, dapat menghadapi terjadinya diare di suatu tempat, dapat menafsirkan penyebab ibu–ibu tidak
mau ikut KB dan sebagainya. 1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Menurut Notoadmojo 2003 pengetahuan dipengaruhi oleh faktor : 1
Pendidikan Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti terjadi proses
pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu, keluarga atau masyarakat. Beberapa hasil
penelitian mengenai pengaruh pendidikan terhadap perkembangan pribadi, bahwa pada umumnya pendidikan itu mempertinggi taraf intelegensi individu.
2 Persepsi
Persepsi, mengenal dan memilih objek sehubungan dengan tindakan yang akan di ambil.
Universitas Sumatera Utara
3 Motivasi
Motivasi merupakan dorongan, keinginan dan tenaga penggerak yang berasal dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dengan mengeyampingkan hal-
hal yang dianggap kurang bermanfaat. Dalam mencapai tujuan dan munculnya motivasi dan memerlukan rangsangan dari dalam individu maupun dari luar.
Motivasi murni adalah motivasi yang betul-betul disadari akan pentingnya suatu perilaku akan dirasakan suatu kebutuhan.
4 Pengalaman
Pengalaman adalah sesuatu yang dirasakan diketahui, dikerjakan juga merupakan kesadaran akan suatu hal yang tertangkap oleh indera manusia. Faktor
eksternal yang mempengaruhi pengetahuan antara lain: meliputi lingkungan, sosial, ekonomi, kebudayaan dan informasi. Lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh
bagi pengembangan sifat dan perilaku individu. Sosial ekonomi, pengahasilan sering dilihat untuk memiliki hubungan antar tingkat pengahasilan dengan pemanfaatan.
1.4 Pengetahuan Ibu tentang makanan bergizi.