Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

Alur penelitian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas diadopsi dari Arikunto, dkk. 2006: 16.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Metro Selatan, Jln. Budi Utomo No. 113 Margodadi, Metro Selatan.

2. Waktu Penelitian

Kegiatan ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20142015 selama 5 bulan dari persiapan penyusunan proposal, seminar proposal dan perbaikan proposal sampai laporan hasil penelitian, mulai dari bulan Desember 2014 sampai bulan April 2015. Refleksi III Pengamatan III Perencanaan I SIKLUS II SIKLUS I Pengamatan I Perencanaan II Refleksi II Pengamatan II Perencanaan III Pelaksanaan III SIKLUS III Pelaksanaan II Pelaksanaan I Refleksi I dst.

C. Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif partisipatif antara peneliti dengan guru SD Negeri 5 Metro Selatan. Penelitian tindakan kelas ini yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa dan seorang guru Kelas IV SD Negeri 5 Metro Selatan Tahun Pelajaran 20142015. Jumlah siswa sebanyak 30 siswa, dengan rincian 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Nontes Teknik nontes dilakukan dengan mengobservasi, untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar siswa, kinerja guru, hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotor selama penelitian tindakan kelas yang sedang berlangsung di kelas IV dalam pembelajaran IPS dengan model cooperative learning tipe pair check. 2. Teknik Tes Teknik tes dirancang untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa kognitif setelah mengikuti proses pembelajaran. Teknik tes ini digunakan untuk mendapatkan data yang bersifat kuantitatif angka. Melalui tes ini akan diketahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan model Cooperative Learning tipe Pair Check.

E. Alat Pengumpul Data

1. Lembar Panduan Observasi

Instrumen ini digunakan oleh observer untuk mengamati aktivitas siswa, sikapafektif siswa, dan kinerja guru pada saat pembelajaran berlangsung. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Tabel 3.1 Indikator kegiatan guru berkenaan dengan pair check No . Aspek yang diamati Skor I Pra pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran. 1 2 3 4 5 2. Memeriksa kesiapan siswa. 1 2 3 4 5 II Membuka pelajaran 1. Melakukan apersepsi. 1 2 3 4 5

2. Menyampaikan kompetensi tujuan yang akan

dicapai dan rencana kegiatan. 1 2 3 4 5 III Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penugasan materi pembelajaran 1. Guru menyampaikan materi. 1 2 3 4 5 2. Kemudian siswa dibagi ke dalam 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6 siswa. Dalam satu kelompok ada 3 pasangan. Setiap pasangan dalam satu kelompok diberikan masing-masing satu peran yang berbeda yaitu pelatih dan partner. 1 2 3 4 5

3. Guru membagikan soal kepada pelatih.

1 2 3 4 5

4. Partner menjawab soal, dan pelatih bertugas

mengecek jawabannya. Partner yang menjawab satu soal dengan benar berhak mendapat satu kupon dari pelatih. 1 2 3 4 5

5. Pelatih dan partner saling bertukar peran. Pelatih

menjadi partner, dan partner menjadi pelatih. 1 2 3 4 5

6. Guru membimbing dan memberikan arahan atas

jawaban dari berbagai soal. 1 2 3 4 5

7. Setiap kelompok mengecek jawabannya.

1 2 3 4 5

8. Tim yang paling banyak mendapat kupon diberi

reword oleh guru. 1 2 3 4 5 9. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari kegiatan yang baru saja dilakukan tersebut. 1 2 3 4 5

B. Pendekatanstrategi pembelajaranmodel pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 2 SABAH BALAU LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SD ISLAM TERPADU AL MUHSIN METRO SELATAN

0 5 87

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI

0 9 76

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENIGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 4 72

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128