c. Penyusunan laporan keuangan
Data-data untuk menyusun laporan keuangan dapat diperoleh secara langsung dari saldo-saldo perkiraan buku besar yang telah disesuakan.
d. Penggunaan neraca saldo
Neraca saldo digunakan untuk memperoleh penyusutan ayat jurnal penyesuaian dan laporan keuangan.
e. Penutup perekiraan nominal
Dalam suatu perusahaan ada dua macam perkiraan yaitu permanen dan nominal. Perkiran permanen adalah perkiraan yang selalu ada dalam
perusahaan selama perusahaan ini masih ada. Perkiraan nominal adalah perkiraan yang ada selama periode akuntansi berjalan.
Dalam mengikuti tahapan akuntansi tersebut maka akan diperoleh suatu laporan keuangan yang digunakan oleh berbagai pihak dalam perusahaan
khususnya pihak manajemen dan dalam penyajian laporan keuangan tersebut merupakan informasi yang sangat penting bagi manajemen dalam membantu
pelaksanaan dan tanggungjawab perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan.
2. Pengertian Manajemen
Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki wewenang
dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan perusahaan dan harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya, pengertian ini mengundang perhatian
itu pada kenyataan bahwa manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara
Universitas Sumatera Utara
mengatur orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut. Akan tetapi masih banyak pengertian yang dapat diterima secara universal.
Menurut Daft 2002 : 8 manajemen merupakan: “Pencapaian sasaran- sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi”. Sedangkan menurut Griffin 2004 : 7 manajemen adalah: ’’Suatu rangkaian
aktivitas termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian yang diarahkan pada sumber-sumber daya
organisasi manusia, financial, fisik dan informasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien’’.
Dari definisi tersebut terlihat bahwa pekerja manajemen merupakan suatu proses yaitu cara sistematis dalam melakukan pekerjaan, dengan memanfaatkan
sumber-sumber daya yang ada dengan keahlian dan keterampilannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Manager dapat dibedakan menurut tingkatan mereka
dalam organisasi. Secara umum manager dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu:
1. Manager puncak
Manager puncak top manager merupakan kelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi.
2. Manager menengah
Manager menengah atau manager madya terutama bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh
Universitas Sumatera Utara
manager puncak serta mengevaluasi dan mengkoordinasikan aktivitas- aktivitas dari manager tingkat yang lebih rendah.
3. Manager lini pertama
Manager lini pertama mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas karyawan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan manajemen dalam mencapai
tujuan perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : a. Perencanaan
Perencanaan yaitu penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan, manajer memikirkan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan yang didasarkan pada berbagai metode, rencana atau logika. Bahan hanya atas dasar dengan atau firasat pembatasan yang kompleks
merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus dicapai. b. Pengorganisasian
Pengorganisasian yaitu pengelompokkan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada
dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut. Manajer mengkoordinasikan sumber daya
manusia dan material organisasi atau organisasi dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-
orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab masing- masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan
berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
c. Pengarahan Pengarahan yaitu manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing bawahan tersebut sesuai kemampuan
masing-masing agar tugasnya dapat dilakukan dengan baik dan benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula. Proses ini melibatkan kualitas, gaya
dan cara kepemimpinan serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi dan disiplin.
d. Pengawasan Pengawasan yaitu manajemen mengadakan penilaian dan sekaligus
mengadakan koreksi bila perlu, sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapainya tujuan yang
sudah ditetapkan semula, serta penerapan untuk menjamin bawahan rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan dan menjamin agar
kegitan yang tidak diinginkan tidak terjadi.
C. Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan 1. Proses pengambilan keputusan