Uji Normalitas Uji Kesamaan Varians Homogenitas Uji Hipotesis

Teknik analisis data dalam penelitian ini berbentuk kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik.Sebagai prasyarat statistik untukmenentukan jenis statistik yang akan dipergunakan, data setiap variabel yang akan dianalisis memiliki distribusi normal. Oleh sebab itu sebelum hipotesis diuji, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dan homogenitas. Kemudian apabila sebaran data normal dan homogen sudah diketahui, dilakukan uji signifikansi dengan statistik uji t untuk menguji hipotesis dan selanjutnya setelah diketahui kebenaran hipotesis, menghitung peningkatan skor rata-rata pre- test dan post-test menggunakan rumus gain rata-rata ternormalisasi.

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel berdistribusi normal atau tidak.Normalitas dapat diuji dengan Chi Kuadrat. Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji normalitas adalah sebagai berikut : 1menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah; 2 membuat interval kelas dan menentukan batas kelas; 3 menghitung rata-rata dan simpangan baku; 4 membuat tabulasi data kedalam interval kelas; 5 menghitung nilai z dan setiap batas kelas dengan rumus : ̅ 6 mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel; 7 menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva dengan rumus Chi- kuadrat; ∑ Keterangan : X 2 = Chi-kuadrat O i = frekuensi pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan 8 membandingkan harga Chi-kuadrat dengan tabel Chi-kuadrat dengan taraf signifikan 5; dan 9 menarik kesimpulan, jika X 2 dihitung X 2 1 i , maka data berdistribusi normal Sudjana, 2002:273.

3.7.2 Uji Kesamaan Varians Homogenitas

Analisis kesamaan varians digunakan untuk mengetahui sampel yang diambil dalam penelitianmempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Pengujian kesamaan varians, hipotesis statistik yang diuji adalah : Rumus yang digunakan : Sudjana, 2002:232 H diterima apabila F hitung ≤ F tabel H : varians homogen H a : varians tidak homogeny

3.7.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan rata- rata hasil pre-test dan pots- test. Apabila setelah melakukan uji prasyarat hasil sebaran data diketahui berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama, selanjutnya dilakukan uji signifikasi dengan statistik uji t dengan rumus : ̅ ̅ √ Kemudian efektifitas treatment akan dihitung menggunakan rumus gain ternormalisasi.Uji rata-rata gain ternormalisasi digunakan untuk mencari seberapa besar peningkatan data dari hasil pre-test danpost-test. Rumus gain ternormalisasi menurut Savinainen dan Scott sebagaimana dikutip Wiyanto 2008: 27-28atau sering disebut faktor-g atau faktor Hake yaitu sebagai berikut : Keterangan : S post : Skor post-test S pre : Skor pre-test Kategori besarnya faktor-g sebagai berikut : Tabel 3.17 Kategori Faktor-g Besar Persentase Kategori g 0,7 Tinggi 0,3 g 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Sumber : Wiyanto, 2008: 86 65

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember sampai Januari dengan jumlah 8 kali pertemuan deskripsi pertemuan terdapat dalam lampiran 7 RPP.Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul keterampilan dasar menjahit terhadap hasil belajar menjahit di Panti Asuhan Daarul Hadlonah.Responden dalam penelitian merupakan anak asuh di Panti Asuhan yang memiliki minat pada bidang tata busana sejumlah 18 anak. Pengambilan data penelitian diperoleh dengan cara memberikan pre-test- sebelum diberikan eksperimen untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal peserta didik. Selanjutnya setelah diberikan pre-test diberikan treatment yaitu pembelajaran menggunakan media modul, kemudian di akhir pertemuan diberikan post-test. Data hasil penelitian berupa penilaian hasil belajar pada ranah kognitif berbobot 30, afektif berbobot 30 dan psikomotorik berbobot 40. Data hasil penelitian akan dianalisis dengan membandingkan hasil pre-test dan post- test pada satu kelas.

4.1.2 Deskripsi Hasil Validasi Kelayakan Media

Modul disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan sesuai dengan langkah- langkah penyusunan pada Bab II.Validitas modul diuji dengan uji kelayakan media menggunakan pendapat ahli expert judgement Widoyoko, 2015:146.