Jenis dan Desain Penelitian Ruang lingkup penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Creswell 2003 mendefinisikan mixed methods research yaitu suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif yang digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain sequential explanatory. Metode kombinasi desain sequential explanatory adalah metode penelitian kombinasi yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan, tahap pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kedua metode kualitatif Sugiyono, 2013: 415. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan AQ dengan pembelajaran yang diterapkan.

3.2 Ruang lingkup penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP N 7 Semarang yang beralamat di Jalan Imam Bonjol 191 A Semarang. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan pada pertimbangan akademik. Sementara waktu penelitian pada bulan Maret – April 2016.

3.2.2 Teknik Penentuan Subjek Penelitian

Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 124. Persyaratan yang dilakukan 1 Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan; 2 Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi; 3 Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi. Subjek penelitian kuantitatif dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP N 7 Semarang. Kemudian kelas VIII H diberi perlakuan berupa pembelajaran CPS untuk mengetahui pencapaian ketuntasan belajar dalam pembelajaran tersebut. Subjek yang dipilih untuk penelitian kualitatif adalah enam siswa dari kelas VIII H yang diketahui terlebih dahulu karakteristiknya, dalam hal ini siswa diberi instrumen angket AQ. Maka akan diperoleh siswa dengan AQ tipe quitters, campers, dan climbers. Adapun kriterianya, 1 dua siswa AQ quitters diambil dari kelompok siswa AQ quitters dengan skor terendah pada tes AQ, 2 dua siswa AQ campers diambil dari kelompok siswa AQ campers dengan skor rata-rata pada tes AQ, 3 dua siswa AQ climbers diambil dari kelompok siswa AQ climbers dengan skor tertinggi pada tes AQ, hal ini dilakukan supaya siswa yang terpilih benar-benar siswa AQ rendah, sedang, dan tinggi, 4 keenam siswa yang terpilih mampu berkomunikasi dengan baik saat mengkomunikasikan pendapatide secara lisan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data