Kredit Pemilikan Rumah Gambaran Umum Kredit Pemilikan Rumah Bank ABC

Universitas Indonesia performing loan yang dimiliki oleh Bank ABC selama periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2010 dijelaskan pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Kolektibilitas Portofolio KPR Bank ABC Tahun 2008 – 2010 Jenis Kolektibilitas 2008 2009 2010 Lancar 90,6 94,5 96,2 DPK 7,3 4,2 3,1 KL 0,4 0,2 0,1 Diragukan 0,2 0,1 0,1 Macet 1,5 1,0 0,5 Total 100 100 100 Sumber: Bank ABC Laporan Manajemen, diolah Non Performing Loan NPL untuk kredit pemilikan rumah terhadap total keseluruhan kredit pemilikan rumah pada tahun 2008, 2009 dan 2010 masing- masing sebesar 9,4; 5,5 dan 3,8. Dilain pihak, berdasarkan rasio keuangan Bank ABC mengalami penurunan, dimana ratio NPL-net adalah 2,00 dan 1,74 masing-masing pada tahun 2008 dan 2010. Informasi tersebut mengindikasikan terjadi penurunan NPL dari tahun 2008 sampai dengan 2010, namun demikian bank tetap meningkatkan kewaspadaan, terkait dengan adanya krisis global terutama yang terjadi pada wilayah Eropa dan Amerika yang dapat berdampak pada peningkatan risiko kredit dan mempengaruhi keadaan perekonomian Indonesia.

4.1.1. Kredit Pemilikan Rumah

Kredit pemilikan rumah pada Bank ABC diberikan untuk membeli properti dengan periode pembayaran dan bunga yang telah ditetapkan. KPR terbagi menjadi tiga bagian, yaitu produk utama KPR; maxi cash dan home exquitymaxima. Dalam karya akhir ini pembahasan hanya mencakup KPR dan maxi cash. Pengukuran cadangan..., Kristianti Mutia Fatimah, FE UI, 2012 Universitas Indonesia Fasilitas kredit pemilikan rumah pada Bank ABC dapat dibedakan menjadi beberapa jenis pemberian kredit: • Kredit pembiayaan pembangunan renovasi, adalah pembiayaan atas tanah dan bangunan sebagai jaminan setelah selesai. Tujuan pinjaman untuk pembelian tanah atau tanah sekaligus untuk pembangunan. • Kredit pinjaman ambil alih loan take-over, adalah pinjaman baru yang diberikan untuk pelunasan pinjaman dari bank lain. • Top-up program, menyediakan tambahan pinjaman yang telah ada untuk debitur tertentu. • Cicilan tetap Fixed Installment, penyediaan pinjaman KPR dengan pembayaran cicilan tetap dan tenor berubah mengikuti pergerakan bunga pinjaman. • KPR bebas waktu akad, penyediaan pinjaman KPR dimana debitur dapat menandatangani akad kredit dengan Bank ABC dalam masa pembayaran Down Payment DP kepada developper dan pencairan kredit akan dilakukan setelah DP dilunasi. • KPR bebas grace period, penyediaan pinjaman KPR dimana debitur dapat menandatangani akad kredit dengan Bank ABC setelah memberikan booking fee kepada developper. Pencairan kredit dilakukan pada saat kredit sesuai MOU dengan masing- masing developper, dan developper akan memberikan subsidi pembayaran bunga atas pinjaman debitur sampai dengan uang muka dilunasi oleh debitur. Produk maxi-cash adalah, penyediaan fasilitas pinjaman untuk pembelian properti di mana sistem pembayaran cicilan dibagi atas dua bentuk yaitu installment dan cash advance PRK dengan skema sebagai berikut: Pengukuran cadangan..., Kristianti Mutia Fatimah, FE UI, 2012 Universitas Indonesia Tabel 4.4 Skema pembayaran produk maxi-cash Fasilitas Persentase Cash Advance 0 – 35 dari Plafond yang di setujui KPR 65 - 100 dari Plafond yang di setujui sumber: Bank ABC Program Produk, 2011 Cash advance atau uang muka atau disebut juga dengan PRK adalah nilai tunai yang diterima oleh debitur sesuai dengan persentase yang telah disepakati yaitu maksimal 35 dari Plafond yang disetujui. Sedangkan KPR merupakan pinjaman yang diterima oleh debitur dimana dana tersebut digunakan untuk memperoleh rumah tinggal atau apartemen dengan nilai 65 - 100 dari Plafond yang disetujui. Dalam pemberian kredit diperlukan parameter dalam proses penyaluran kreditnya. Parameter yang digunakan pada produk KPR dan maxi-cash antara lain jenis pasar, jenis jaminan, jangka waktu pinjaman dan batasan nilai pinjaman. Kedua produk tersebut digunakan dalam pembiayaan properti untuk pasar berikut ini: • Pasar Primer: pembelian properti kepada pengembang real estate. Properti yang dibeli dapat berupa bangunan jadi atau bangunan yang sedang dalam proses pembangunan dan tanah. • Pasar Sekunder: pembelian properti second hand. Pengukuran cadangan..., Kristianti Mutia Fatimah, FE UI, 2012 Universitas Indonesia Batasan nilai pinjaman, jenis jaminan, jangka waktu dan dari produk KPR dan maxi cash dapat dijelaskan pada tabel 4.5 di bawah ini: Table 4.5 Parameter produk utama Produk Jenis Jaminan Min Maks. Tenor Besar Pinjaman - Home Financing KPR Pasar primer dan Sekunder termasuk Top up Take-Over Cross Sell Pembangunan Renovasi Rumah Tinggal KPR: 1-15 tahun - Rp 50 juta sd Rp 5 Miliar luar jabodetabek - Rp 100 juta sd Rp 5 Miliar jabodetabek . Apartemen KPR: 1-10 tahun Ruko KPR: 1-10 tahun Kios integrated from apartment KPR: 1- 6 tahun Tanah KPR: 1 - 5 tahun - Maxi Cash Pasar Primer dan Sekunder Rumah Tinggal Apartemen Ruko Maxicash: 1-10 tahun - Maxicash: Rp 100 juta–5 M dengan total maks fasilitas cashadvance PRK adalah 500 juta. Sumber: Bank ABC Program Produk, 2011 Parameter merupakan batasan utama yang berlaku dalam pencairan KPR oleh Bank dalam penyaluran kredit fasilitas produk utama. Parameter produk utama dalam pemberian kredit home financing dan maxi cash termasuk kategori jenis pasar, jenis jaminan yang diberikan oleh debitur dalam fasilitas KPR. Pada produk KPR jenis jaminan adalah sama dengan tujuan penggunaan dana yang Pengukuran cadangan..., Kristianti Mutia Fatimah, FE UI, 2012 Universitas Indonesia diperoleh. Parameter lainnya adalah jangka waktu pemberian kredit dan syarat besaran pinjaman yang dapat dicairkan.

4.2 Analisis Pembahasan Pengukuran CKPN kolektif dan Risiko Kredit