Universitas Indonesia
Dimana: LR = Likelihood Ratio
p = probabilitas kesalahan di bawah null hypotesis
N = jumlah kesalahan estimasi T = jumlah data observasi
Kemudian nilai LR dibandingkan dengan nilai chi-squared dengan derajat bebas pada level yang diharapkan. Hipotesis untuk pengujian LR adalah sebagai berikut:
H0 : LR Chi-squared, pemodelan diterima, back testing teruji H1 : LR Chi-squared, pemodelan ditolak, back testing tidak teruji
2.6. Kelebihan dan Kekurangan
CreditRisk
+
Menurut Servigny 2004, terdapat model yang cepat dan tepat untuk mengidentifikasi risiko kredit dan dapat menghitung kerugian portofolio secara
mudah, namun perhitungan tersebut memerlukan banyak asumsi dalam penerapan distribusinya. Sebaliknya, terdapat pendekatan simulasi yang dapat
mengakomodasi distribusi yang lebih kompleks namun memerlukan banyak waktu untuk melakukan simulasi.
Beberapa model pengukuran risiko kredit seperti, Credit Portfolio View, Credit Metrics, KMV, dan KPMG relatif lebih sulit digunakan pada sektor retail,
dikarenakan jumlah debitur yang banyak namun tidak ada keterkaitan antar debitur dan nilai credit exposure yang relatif kecil, sehingga sulit dilakukan
pengukuran historical transition matrix seperti yang dipersyaratkan pada pengukuran Credit Portfolio View dan Credit Metrics. Dengan demikian
pengukuran risiko terhadap mass product seperti kredit konsumen atau retail sangat cocok digunakan metode CreditRisk
+
Rahardja, 2009. Kelebihan CreditRisk
+
antara lain: • Tidak membuat asumsi atas penyebab default sehingga perhitungan
dilakukan secara sederhana dan efisien. • Membutuhkan data input dasar yang digunakan sesuai dengan yang
disyaratkan oleh Basel II IRB.
Pengukuran cadangan..., Kristianti Mutia Fatimah, FE UI, 2012
Universitas Indonesia
• Setiap instrumen, hanya diperlukan exposure at default dan perhitungan probabilty of default.
• Probability of Default dapat dihitung berdasarkan kelompok band. • Dapat mengetahui nilai LGD per kelas band.
Kelemahan CreditRisk
+
adalah: • Sulit untuk mengetahui risiko kredit per debitur individual, karena
pengukuran dilakukan pada sekelompok debitur dengan jumlah yang banyak kolektif.
• Exposure setiap debitur tidak sensitif dengan variability dari interset rate. • Distribusi Poisson underestimate terhadap actual probability of default,
Dimana mean dapat berubah tergantung pada siklus bisnis.
Pengukuran cadangan..., Kristianti Mutia Fatimah, FE UI, 2012
47
Universitas Indonesia BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian