4.1.2 Perkembangan Industri Makanan
di Indonesia 34
4.1.3 Kondisi Industri Makanan Ringan Saat Ini
38 4.2
Hasil Analisis 42
4.2.1 Analisis Struktur Industri Makanan
Ringan 42
4.2.1.1 Analisis Pangsa Pasar
43 4.2.1.2
Analisis Konsentrasi Industri Makanan di Indonesia
44 4.2.2
Analisis Perilaku Industri Makanan Di Indonesia
45 4.2.2.1
Strategi Produk 46
4.2.2.2 Strategi Harga
48 4.2.2.3
Strategi Promosi 49
4.2.3 Analisis Kinerja Industri Makanan
Di Indonesia 51
4.3 Pembahasan
52 4.3.1
Struktur Industri Makanan diIndonesia 52
4.3.2 Perilaku Industri Makanan di Indonesia
53 4.3.3
Kinerja Industri Makanan di Indonesia 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
58 5.2
Saran 59
DAFTAR PUSTAKA 60
LAMPIRAN
63
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Judul Halaman
1.1 PDB Industri Pengolahan di Indonesia
dari Tahun 2007-2013 Milyar Rupiah 3
1.2 Persentase Pengeluaran Untuk Konsumsi
Makanan di Indonesia 5
2.1 Tipe-tipe Struktur Pasar
11 2.2
Tipe-tipe Pasar 14
4.1 Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman
34 4.2
Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang Menurut Subsektor
35
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar
Judul Halaman
2.1 Hubungan Stucture-Conduct-Performance SCP
12 2.2
Kerangka Konseptual 27
4.1 Grafik Pangsa Pasar 5 Perusahaan Terbesar
Industri Makanan di Indonesia 44
4.2 Grafik Tingkat CR
5
industri makanan di Indonesia 45
4.3 Fluktuasi PCM, X-Eff, Growth
57
DAFTAR SINGKATAN BKPM
: Badan Koordinasi Penanaman Modal BPS
: Badan Pusat Statistik CR
5
: Concentration Ratio 5 Perusahaan Terbesar FB
: Facebook GAPMMI
: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia GMP
: Good Manufacturing Practice HACCP
: Hazard Analysis Critical Control Point KPPU
: Komisi Pengawasan Persaingan Usaha PCM
: Price Cost Margin PDB
: Produk Domestik Bruto PMA
: Penanaman Modal Asing PMDN
: Penanaman Modal Dalam Negeri SCP
: Structure-Conduct-Performance SNI
: Standar Nasional Indonesia XEF
: Efisiensi-X Efisiensi Internal
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul
Halaman
1 Jumlah Output dan Jumlah Perusahaan dalam
Industri Makanan di Indonesia 63
2 Nilai CR
5
Industri Makanan di Indonesia 63
3 Pangsa Pasar Masing-masing Perusahaan Makanan
Terbesar di Indonesia 2007-2013 64
4 Nilai Efisiensi-X Industri Makanan di Indonesia
65 5
Nilai Pertumbuhan Output Growth Industri Makanan di Indonesia
65 6
Nilai Price Cost Margin PCM Industri Makanan di Indonesia
66 7
Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang
66 8
PDB per Industri di Indonesia 67
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja industri makanan serta pengaruh rasio konsentrasi CR
4
, efisiensi XEF, dan pertumbuhan output growth terhadap Price Cost Margin PCM
industri makanan di Indonesia berupa data sekunder. Data time series periode tahunan yaitu tahun 2007 sampai tahun 2013 7 tahun. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data nilai output, nilai input, nilai tambah, dan upah yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS dan literatur yang berkaitan
dengan penelitian ini.
Metode yang digunakan adalah pendekatan Structure Conduct Performance
SCP untuk menganalisis struktur, perilaku dan kinerja industri makanan. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis perilaku industri
makanan dan analisis kuantitatif untuk mengetahui struktur dan kinerja dari industri makanan di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
bantuan software Microsoft Office Excel 2007.
Hasil analisis SCP ditemukan bahwa struktur industri pada industri makanan di Indonesia adalah struktur oligopoli longgar, dengan nilai rata-rata CR
4
sebesar 7,4 persen. Analisis perilaku dalam industri makanan dapat dilihat dari strategi produk, harga, dan promosi. Strategi produk dilakukan melalui strategi
diferensiasi dan inovasi produk, dan penetapan harga berdasarkan harga dari perusahaan pesaing. Sedangkan strategi promosi dilakukan melalui media cetak
dan elektronik, serta display product. Dari segi kinerja industri TPT dapat dilihat dari PCM, efisiensi XEF, dan pertumbuhan output growth.
Kata Kunci:
Structure-Conduct-Performance SCP, rasio konsentrasi CR
4
, efisiensi XEF, pertumbuhan output,
Price Cost Margin PCM,
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze structure, conduct, and performance food industry and also effect of concentration ratio CR
4
, efficiency XEF, growth output, to Price Cost Margin PCM in food industry in Indonesia. The
type data at research is secondary. Time series data with an annual from 2007 until 2013. The data used in this research is output value, input value, value
added, and wages earned from Badan Pusat Statistik BPS and literature related to this study.
The method used SCP analysis for analyze structure, conduct, and performance of food industry. The descriptive analysis is used to analyze conduct
of food industry and quantitative analysis is used to analize structure and performance of food industry in Indonesia. The data process by using software
Microsoft Office Excel 7.
The result of SCP analysis found that the industrial structure of food industry in Indonesia is a loose oligopoly structure, with an average value of CR
4
of 7,4 percent. Analysis of conduct of food industry seen strategy of product, price, and promotion. Strategy of product is done by differentiation and
innovation of products and pricing based on the price of . While strategy of promotion is done by print media, electronic, and a fashion show. In terms of
performance can be seen from PCM, efficiency XEF, and growth. Keywords:
Structure-Conduct-Performance SCP, concentration ratio CR
4
, efficiency XEF, growth output, Price Cost Margin PCM,
BAB I PENDAHULUAN