Pengaruh BMI Terhadap Profil Lipid

45 resistensi insulin memiliki profil lipid yang berbeda secara signifikan kadar trigliserida, kolesterol total yang lebih tinggi dan kadar HDL yang lebih rendah dibandingkan wanita SOPK yang sensitif insulin. Perbedaan antara kedua kelompok untuk kolesterol total P=0,002, trigliserida P≤ 0,001, dan HDL P≤ 0,001 adalah signifikan secara statistik tetapi untuk LDL P≤ 0,07 tidak signifikan secara statistik. 39 Perbedaan signifikansi dalam hal rerata kolesterol total dan LDL berdasarkan resistensi insulin dari 3 penelitian ini dimana pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan bermakna rerata kolesterol total dan LDL antara kelompok resisten insulin dan kelompok sensitif insulin mungkin disebabkan oleh perbedaan subjek penelitian yang dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan serta jumlah sampel penelitian dimana pada penelitian ini memiliki jumlah sampel yang terbatas. Efek resistensi insulin pada metabolisme lipid telah dikenal dengan baik. Peningkatan sekresi partikel VLDL oleh hati mengakibatkan peningkatan konsentrasi plasma TG. Selanjutnya, TG dipertukarkan dengan cholesteryl ester CE oleh kerja CE transfer protein. Proses ini menghasilkan partikel LDL yang diperkaya TG yang dikatabolisme lebih cepat, dan partikel VLDL yang diperkaya CE yang dikonversi, menjadi partikel LDL yang kecil. Sebagai konsekuensinya, resistensi insulin berkontribusi terhadap penurunan kadar plasma HDL C dan apolipoprotein apo A I, dan kadar apo B yang lebih tinggi. 1,4

4.2.2. Pengaruh BMI Terhadap Profil Lipid

Dua tabel di bawah ini tabel 4.2.2.1. dan tabel 4.2.2.2 menggambarkan hubungan atau pengaruh BMI terhadap profil lipid pada pasien SOPK. Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.2.2.1. Hubungan Antara Dislipidemia Dan BMI Subjek Penelitian Dislipidemia Kelompok BMI Total P Underweight n Normoweight n Overweight n Obese n Positif 00 1848,6 1232,4 718,9 37100 0,01 Negatif 525,0 1050,0 420,0 15 20100 Total 58,8 2849,1 1628,1 814,0 57100 B Uji Fisher Pada pada kelompok subjek penelitian dengan dislipidemia positif, proporsi terbanyak dijumpai pada kelompok berat badan berlebih BMI overweight dan obese, yaitu 51,2 atau sebanyak 19 orang dibandingkan dengan kelompok normoweight dan underweight dengan proporsi 48,6 atau sebanyak 18 orang. Sedangkan pada kelompok subjek penelitian dislipidemia negatif, proporsi terbanyak pada kelompok BMI normoweight dan underweight, yaitu 75 atau 15 orang dibandingkan pada kelompok berat badan berlebih overweight dan obese dengan proporsi 25 atau 5 orang. Dengan uji Fisher, terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara BMI dan dislipidemia dengan nilai p0,05 p=0,01. Hal ini sesuai dengan penelitian Annamaria F. dkk 2006 yang melaporkan bahwa pasien SOPK obesitas atau overweight berdasarkan BMI memiliki prevalensi dislipidemia yang lebih besar dibandingkan dengan pasien SOPK yang underweight atau normoweight. 40 Tabel 4.2.2.2. Perbandingan Profil Lipid Berdasarkan Kelompok BMI SubjekPenelitian Parameter Lipid mgdl Kelompok BMI P Underweight n=5 x ± SD Normoweight n=28 x ± SD Overweight n=16 x ± SD Obese n=8 x ± SD Kolesterol Total 162,40±15,61 189,39±31,96 188,81±26,54 183,75±35,98 0,32 Trigliserida 54,20±16,23 83,85±30,83 113,31±59,22 128,62±68,41 0,01 LDL 85,60±21,05 120,46±30,99 115,18±25,68 116,00±37,80 0,13 HDL 60,60±8,44 55,07±10,58 46,56±7,79 41,87±7,39 0,01 P Uji Anova Universitas Sumatera Utara 47 Tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata kadar trigliserida dan kadar HDL yang bermakna secara statistik berdasarkan kelompok BMI dengan nilai p0,05 p=0,01 dimana rerata kadar trigliserida berkorelasi positif dengan BMI sedangkan rerata kadar HDL berkorelasi negatif dengan BMI yang berarti bahwa dengan peningkatan BMI terjadi peningkatan rerata kadar trigliserida dan penurunan kadar HDL, tetapi tidak didapatkan perbedaan rerata kadar kolesterol total dan kadar LDL yang bermakna secara statistik berdasarkan kelompok BMI dengan nilai p0,05. Hal ini sesuai dengan penelitian bdul Rahman A 2011 yang melaporkan bahwa ada korelasi positif antara BMI dan kadar trigliserida dan LDL, sementara ditemukan korelasi negatif antara BMI dan kadar HDL sehingga semakin besar BMI maka kadar trigliserida dan LDL semakin tinggi dan kadar HDL semakin rendah. 41

4.2.3. Pengaruh WHR Terhadap Profil Lipid