Alur Penelitian Batasan Operasional

33

3.9. Alur Penelitian

PP Dilakukan dilaboratorium Thamrin Metode Pemeriksaan Lingkar Pinggang dan Lingkar Panggul: Lingkar pinggang diukur pada titik pertengahan antara batas bawah tulang rusuk terbawah yang dapat diraba dan puncak krista iliaka tulang panggul dengan menggunakan pita meteran. Sedangkan lingkar panggul diukur pada bagian panggul paling lebar dengan pita sejajar dengan lantai. Untuk kedua pengukuran subjek penelitian harus berdiri tegak dengan kedua kaki dirapatkan dengan kedua lengan pada sisi tubuh. Subjek penelitian harus relaksasi dan pengukuran diambil pada akhir ekspirasi normal. Setiap pengukuran harus dilakukan dua kali. Bila kedua pengukuran berbeda kurang dari 1 cm, rata ratanya dikalkulasi; bila berbeda lebih dari 1 cm kedua pengukuran harus diulangi. DIAGNOSA SOPK DITEGAKKAN BERDASARKAN KRITERIA ROTTERDAM YANG MEMENUHI KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI DIMASUKKAN KE DALAM SAMPEL PENELITIAN ANALISA DATA PASIEN PUASA SELAMA 10-12 JAM PENGUKURAN ANTROPOMETRI: PP BERAT BADAN, TINGGI BADAN, LINGKAR PINGGANG, DAN LINGKAR PERUT PENGAMBILAN DARAH VENA MEDIAN CUBITI 5 ML PERIKSA LAB: PP KOLESTEROL TOTAL, LDL, HDL, TRIGLISERIDA , FSH, LH, DAN PROLAKTIN pppPROLAKTIN PASIEN DENGAN KELUHAN SOPK SEPERTI INFERTIL ANOVULASI, GANGGUAN MENSTRUASI, DAN ATAU HIRSUTISME DILAKUKAN ANAMNESE, PEMERIKSAAN GINEKOLOGI DAN TRANSVAGINAL ULTRASONOGRAFI Universitas Sumatera Utara 34

3.10. Batasan Operasional

1. Sindroma Ovarium Polikistik adalah sindroma disfungsi ovarium dengan karakteristik anovulasi, hiperandrogenisme, danatau adanya morfologi ovarium polikistik. 2. Hiperandrogenisme klinis adalah adanya hirsutisme skor Ferriman Gallwey ≥ 8 dan atau akne yang bermakna secara klinis. 3. Hiperandrogenisme biokimia adalah ditentukan oleh konsentrasi androgen serum free testoteron, DHEAS, androstenedion. 4. Ovarium polikistik adalah adanya pada sekurang kurangnya pada satu ovarium: volume 10 cm 3 atau ≥ 12 folikel dengan ukuran diameter 2 9 mm dengan menggunakan ultrasonografi transvaginal. 5. Profil lipid adalah kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol HDL 6. Dislipidemia adalah bila ada sekurang kurangnya satu atau lebih peninggian konsentrasi serum dari kolesterol total ≥ 200 mgdl, trigliserida ≥ 150 mgdl, kolesterol LDL ≥ 150 mgdl, dan kolesterol HDL 50 mgdl Gambar 11. Gambaran ultrasonografi ovarium polikistik 22 Universitas Sumatera Utara 35 7. Resistensi insulin didefinisikan sebagai keadaan dimana kerja insulin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik jaringan perifer walaupun jumlah insulin yang disekresikan ke sirkulasi darah meningkat, kadar insulin puasa 30 mUliter, G:I ratio 4,5 8. Kriteria penggolongan BMI menurut WHO: underweight 18.5 kgm 2 , normoweight 18.5 24.9 kgm 2 , overweight 25.0 29.9 kgm 2 , dan obese 30 kgm 2 . 9. Amenore adalah tidak adanya haid selama 3 bulan atau lebih. 10. Oligomenore adalah siklus haid lebih dari 35 hari atau enam kali atau kurang siklus haid dalam setahun. 11. Infertilitas didefinisikan sebagai wanita tidak hamil dalam waktu setahun atau lebih setelah kawin tanpa menggunakan kontrasepsi. Disebut primer kalau pasien belum pernah hamil dan sekunder kalau pernah hamil. 12. Acanthosis nigricans adalah perubahan warna kulit abu abu keunguan biasanya di daerah leher, paha, aksila, di bawah lipatan payudara, merupakan salah satu tanda dari resistensi insulin. 13. Tanda tanda klinis hiperandrogenisme adalah acne, hirsutisme, alopesia, virilisasi. 14. Hirsutisme adalah terdapatnya rambut di lokasi dimana tidak normal ditemukan pada wanita terutama di garis tengah tubuh seperti di bibir atas, dagu, punggung, dan daerah di antara payudara. Berat ringannya ditentukan dengan skala Ferriman Gallwey yang sudah dimodifikasi. 15. Virilisasi adalah terdapatnya tanda tanda maskulinisasi pada wanita. Tanda tanda ini adalah temporal balding, voice deepening, clitoral hypertrophy. 16. Temporal balding adalah kebotakan di daerah temporal, disebut juga androgenic alopecia dan mempunyai skala Ludwig. 17. Voice deepening adalah perubahan suara menjadi lebih berat seperti suara pria 18. Clitoral hypertrophy adalah bila diameter dari clitoris lebih dari 5 mm. Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 12. Sistem scoring Ferriman-Gallwey 9 Universitas Sumatera Utara 37 19. Waist to hip ratio WHR dikalkulasi setelah mengukur lingkar pinggang antara batas kosta dan lingkar pelvis dan lingkar panggul diambil pada tingkat trokanter mayor kanan dan kiri. WHR dikategorikan normal bila nilainya 0,85 dan obesitas sentral bila ≥ 0,85. 20. Diabetes Melitus adalah bila kadar gula darah puasa ≥ 126 mgdl atau kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mgdl atau kadar gula darah 2 jam post prandial ≥ 200 mgdl

3.11. Analisis Statistik