Gingivitis Periodontitis Penyakit Periodontal

inflamasi pada gingiva dan lesi inflamasi di jaringan tulang dan jaringan pendukung disebut dengan periodontitis. 8,19

2.2.1 Gingivitis

Gingivitis adalah bentuk penyakit periodontal yang ringan, yang secara klinis ditandai dengan gingiva berwarna merah, membengkak, mudah berdarah, perubahan kontur, kehilangan adaptasi terhadap gigi, dan peningkatan jumlah cairan sulkular.Tejadinya gingivitis akibat adanya plak gigi yang terdiri atas berbagai macam bakteri dan menginduksi perubahan patologis pada jaringan secara langsung maupun tidak langsung.Mikroorganisme yang dijumpai dalam proses perkembangan gingivitis adalah bakteri batang gram positif, kokus gram-positif, dan kokus gram- negatif. Bakteri gram-positif yaitu Streptococcus sanguis, Streptococcus mitis, Actinomyces viscosus, Actinomyces naeslundii, dan Peptostreptococcus micros. Sedangkan bakteri gram-negatifnya didominasi oleh Fusobacterium nucleatum, Prevotella intermedia, Veillonella parvula, dan spesies Haemophilus dan Camphylobacter. 8

2.2.2 Periodontitis

Periodontitis adalah peradangan yang sudah sampai ke jaringan pendukung gigi yang lebih dalam.Periodontitis merupakan infeksi persisten yang disebabkan inflamasi kronis yang mengenai jaringan gingiva, tulang penyangga gigi dan jaringan ikat di sekitar gigi. 19 Secara klinis perbedaan periodontitis dan gingivitis adalah pada periodontitis dijumpai adanya kehilangan perlekatan jaringan ikat ke gigi pada keadaan gingiva yang terinflamasi. Juga terjadi kehilangan ligamen periodontal dan terganggunya perlekatannya ke sementum, dan resorpsi tulang alveolar. 8 Bakteri penyebab periodontitis adalah bakteri gram negatif, yaitu Actinobacillus actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Bacteriodes forsythus, Prevotella intermedia, Camphylobacter rectus, Eikenella corrodens, Fusobacterium nucleatum, dan spesies Treponema dan Eubacterium. 8,19 Universitas Sumatera Utara Sejalan dengan waktu, bakteri dalam plak gigi akan menyebar dan berkembang kemudian toksin yang dihasilkan bakteri akan mengiritasi gingiva sehingga merusak jaringan pendukungnya. Gingiva menjadi tidak melekat lagi pada gigi dan membentuk saku yang akan bertambah dalam sehingga makin banyak tulang dan jaringan pendukung yang rusak. Bila penyakit ini berlanjut terus dan tidak segera dirawat maka lama kelamaan gigi akan goyang dan harus dicabut. 9

2.2.3 Faktor Risiko Penyakit Periodontal