Strategi‐1: Peningkatan toleransi intra dan antar umat beragama

45 Upaya pemantapan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dilaksanakan melalui berbagai strategi nasional pemecahan akar masalah yang menghambat atau mereduksi dan menyebabkan rapuhnya persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu: 1 Peningkatan toleransi intra dan antar umat beragama 2 Peningkatan perlindungan HAM 3 Aktualisasi nilai‐nilai budaya nasional dan lokal 4 Peningkatan kualitas kehidupan demokrasi 5 Penataan sistem kemandirian ekonomi yang berkeadilan

A. Strategi Pemantapan Wasbang dan Karbang

1. Strategi‐1: Peningkatan toleransi intra dan antar umat beragama

Munculnya faham radikalisme dan isme‐isme lain yang cenderung eksklusif dan tidak toleran merupakan tantangan kerukunan hidup beragama saat ini. Kekerasan atas namaagama yang masih muncul perlu menjadi perhatian bersama sehingga di masa‐masa mendatang Indonesia tidak dibebani masalah tersebut. Keragaman agama dan keyakinan perlu disikapi dengan 46 mengedepankan kesamaan bukan perbedaan.Strategi Peningkatan toleransi dan saling menghargai sesama umat beragama merupakan strategi yang diupayakan untuk mengedepankan kesamaan yang ada dalam setiap agama di Indonesia, demi mempersatukan komponen ‐komponen bangsa sebagaimana yang telah dilakukan para pendiri bangsa. Jika strategi ini tidak dilakukan, kekerasan atas nama agama dan pemaksaan keyakinan tertentu pada kelompok lain bisa terus berlangsung, padahal cita‐cita membangun Indonesia yang beradab tidak dapat dilepaskan dari agama yang memuliakan manusia dalam keyakinananya. Beberapa program yang dibentuk untuk mendukung Strategi ini, adalah: Program Jangka Menengah

A. Aspek Regulasi

1 Memperbaiki danatau meniadakan peraturan perundang‐ undangan yang bersifat diskriminatif dan intoleran 2 Penguatan peraturan perundangan dan regulasi dalam penanggulangan terorisme

B. Aspek Sistem dan Mekanisme.

1 Pemetaan dan identifikasi nilai‐nilai dasar termasuk nilai‐ nilai yang berasal dari agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia untuk memperkuat rasa persaudaraan, toleransi, karakter dan wawasan kebangsaan 2 Pembuatan dan penyempurnaan peta potensi kerawanan dan potensi konflik umat beragama dan penganut kepercayaan di tingkat nasional dan daerah 3 Pendidikan multikultural yang berbasis pada penghargaan dan pengakuan recognition terhadap perbedaan tradisiadat budaya 4 Menguatkan peran forum‐forum keagamaan dan lintas keagamaan dalam membangun toleransi antar dan intra agama 5 Pengembangan metode penanganan konflik sosial yang berbasis keagamaan 6 Mengembangkan metode alternatif dalam Internalisasi nilai ‐nilai Pancasila yang sejalan dengan toleransi intra dan antar umat beragama 47

C. Aspek Kapasitas SDM

1 Memantapkan sistem pendidikan nasional yang berorientasi pada pembangunan karakter manusia Indonesia nation and character building yang bertakwa kepada Tuhan YME, toleran, dan berkeadaban tinggi 2 Meningkatkan daya deteksi dini dan cegah dini aparatur dalam menangkal ancaman ideologi radikal dari dalam dan luar untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 3 Meningkatkan peran dan kapasitas aparatur pemerintah dalam pengawasan dan evaluasi aparatur pemerintah terhadap berbagai peraturan daerah yang dinilai diskriminatif 4 Mempromosikan individu dan atau lembaga role model dalam kerukunan agama Program Jangka Panjang

A. Aspek Regulasi

1 Memantapkan empat konsensus nasional, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menangkal ancaman ideologi‐ideologi yang berdasarkan keagamaan

B. Aspek Sistem dan Mekanisme

1 Memantapkan peran organisasi masyarakat dalam upaya mempertahankan nilai‐nilai keberagamaan bagi kemajuan bangsa

C. Aspek Kapasitas SDM

1 Internalisasi nilai‐nilai karakter bangsa yang religious dan toleran di kalangan aparatur pemerintah, generasi muda dan masyarakat luas 2 Memantapkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mempertahankan nilai‐ nilai keberagaman bagi kemajuan bangsa

2. Strategi‐2: Peningkatan perlindungan HAM