Kurs valuta asing yang ditentukan dalam pasar bebas tergantung kepada permintaan dan penawaran mata uang asing tersebut. Apabila kurs valuta asing
sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar maka kurs tersebut akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu disebabkan karena adanya perubahan
dalam permintaan dan penawaran valuta asing tersebut. Karena adanya perubahan dari kurs valuta asing tersebut maka di sini terdapat resiko terhadap perubahan
tersebut yang disebut dengan exchange rate risk. Exchange rate risk merupakan resiko terhadap perubahan dalam exchange rate sejenis valuta yang mempunyai
dampak yang tidak vafourable dalam cost untuk memperoleh revenue.
2.6.4.1 Jenis Nilai Tukar
Dalam literatur ekonomi nilai tukar mata uang suatu negara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nilai tukar nominal dan nilai tukar riil. Nilai tukar nominal
merupakan harga relatif mata uang dua negara Mankiw, 2003:127. Misalnya, jika nilai tukar antara dolar AS dan rupiah adalah 9000 per dolar, maka kita dapat
menukar 1 dolar untuk 9000 rupiah di pasar uang sedangkan nilai tukar riil merupakan harga relatif dari barang-barang di antara dua negara. Nilai tukar riil
menyatakan tingkat di mana pelaku ekonomi dapat memperdagangkan barang- barang dari suatu negara untuk barang-barang dari negara lain.
Nilai tukar riil di antara kedua negara dihitung dari nilai tukar nominal dan tingkat harga di kedua negara. Hubungan nilai tukar riil suatu mata uang dengan
nilai tukar nominal, harga barang domestik dan harga barang luar negeri dapat dirumuskan sebagai berikut:
Nilai Tukar Riil = Nilai Tukar Nominal Rasio Tingkat Harga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Rasio tingkat harga merupakan perbandingan antara tingkat harga dalam negeri dengan tingkat harga di luar negeri. Dari rumus diatas, maka jika nilai
tukar riil tinggi, barang-barang luar negeri relatif lebih murah, dan barang barang domestik relatif lebih mahal. Sedangkan jika nilai tukar riil rendah, barang-
barang luar negeri relatif lebih mahal dan barang-barang domestik relatif lebih murah.
2.6.4.2 Sistem Valuta Asing
Pada setiap negara terdapat suatu sistem kurs valuta asing yang ditentukan oleh kebijakan yang dianut oleh pemerintah masing-masing negara tersebut. Ada
3 jenis sistem kurs valuta asing yang dipakai suatu negara, yaitu : a. Sistem kurs bebas, atau sering disebut juga sistem kurs mengambang. Dalam
sistem ini tidak ada campur tangan pemerintah untuk menstabilkan nilai kurs. Nilai tukar kurs ditentukan oleh permintaan dan penawaaran terhadap valuta
asing. b. Sistem kurs tetap, dalam sistem ini pemerintah atau bank sentral negara yang
bersangkutan turut campur secara aktif dalam pasar valuta asing dengan membeli atau menjual valuta asing jika nilainya menyimpang dari standar
yang telah ditentukan. c. Sistem kurs terkontrolterkendali, dalam sistem ini pemerintah atau bank
sentral negara yang bersangkutan mempunyai kekuasaan eksklusif dalam menentukan alokasi dari penggunaan valuta asing yang tersedia. Warga
negara tidak bebas untuk campur tangan dalam transaksi valuta asing. Capital inflows dan ekspor barang-barang menyebabkan tersedianya valuta asing.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Perubahan nilai tukar sangat berdampak pada tingkat return ataupun risiko yang akan diterima oleh investor karena risiko perubahan nilai tukar paling
berpengaruh pada perusahaan yang sebagian besar bisnisnya melakukan transaksi mata uang. Perubahan nilai tukar pada umumnya pada akhirnya dapat
mempengaruhi arus kas yang akan diterima oleh perusahaan itu, sehingga akan berpengaruh pada pilihan investasi.
2.6.5 Suku Bunga Suku bunga adalah harga aset finansial Yoopi, 2004. Suku bunga Bank