Pengujian teknik analisis data panel

untuk variabel tingkat suku bunga TINS sebesar -2.646451 dengan nilai probabilitas sebesar 0.0212, lebih besar dari 0.05 sehingga signifikan pada 5. Bagi perusahaan TINS, setiap penguatan 1 poin tingkat suku bunga akan mengurangi return saham TINS sebesar -2.646451. Tabel 4.12 Analisis SBI Sumber:Hasil pengolahan data

4.6.2 Pengujian teknik analisis data panel

1. Pengaruh independen variabel secara simultan terhadap return saham pertambangan. Pengujian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar M2, volume perdagangan saham, dan tingkat suku bunga SBI secara bersama-sama terhadap variabel dependen return dengan menggunakan data panel. Hasil pengujian dengan Pooled Least Squared dengan menggunakan Fixed Effect Model, dapat dilihat pada tabel 4.7. No Emiten Koefisien Nilai Prob 1 BUMI -2.436642 0.061 2 DOID -2.374028 0.1126 3 PTBA -0.503459 0.5856 4 PTRO -2.150359 0.1758 5 MEDC -1.329402 0.0687 6 TINS -2.646451 0.0212 7 CTTH 0.559453 0.5078 8 MITI 0.04723 0.2789 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pengujian untuk melihat pengaruh ini dilakukan dengan menggunakan uji signifikansi simultan yaitu uji F, dari uji ini nantinya dapat menunjukkan apakah variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Setelah mengamati tabel diatas dapat diketahui signifikansi uji tersebut adalah sebesar 3.901671 dan signifikan pada 0.000010. Dari hasil uji ini dapat dilihat F hitung F tabel berarti H 1 diterima dan H 2. Pengaruh independen variabel secara parsial terhadap return saham pertambangan. ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel makroekonomi yang diujikan yakni : tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar M2, volume perdagangan saham dan tingkat suku bunga SBI secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return saham sektor pertambangan. Pengaruh tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar M2, volume perdagangan saham dan tingkat suku bunga SBI di uji dengan uji t bertujuan untuk melihat signifikansi pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel dependen. Hasil pengujiannya dapat diamati pada tabel 4.7 Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi mempunyai nilai probabilitasnya menunjukkan angka yang cukup besar yakni sebesar 0.8499 lebih besar dari 0.05 sehingga disimpulkan tingkat inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Untuk variabel nilai tukar rupiah, hasil penelitian ini menunjukkan nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham pada 8 perusahaan sektor pertambangan yang ada di Indonesia. Nilai koefisien regresi perubahan nilai tukar dollar terhadap rupiah adalah sebesar negatif 1.140362 artinya setiap penguatan 1 poin dollar Amerika terhadap rupiah akan mengurangi return saham sektor pertambangan sebesar -1.140362. Nilai probabilitas t-statistik 0.000 0.05 sehingga nilai tukar rupiah dinyatakan berpengaruh dan signifikan dalam menjelaskan return saham. Hal ini terjadi karena pada umumnya karakteristik perusahaan sektor pertambangan memiliki komoditi yang sebagian besar diekspor ke luar negeri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar dalam hal ini adalah jumlah uang beredar dalam arti luas broad money M2 menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0.8257 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah uang beredar M2 tidak berpengaruh dan tidak signifikan dalam menjelaskan return 8 saham sektor pertambangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume perdagangan saham memiliki nilai probabilitas yang cukup besar yaitu sebesar 0.8451 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa volume perdagangan saham tidak berpengaruh dan signifikan terhadap return 8 saham sektor pertambangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga SBI mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.0003 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat suku bunga SBI berpengaruh signifikan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nilai koefisien sebesar -1.520494 ini dapat diartikan bahwa bagi saham perusahaan pertambangan setiap penguatan 1 poin tingkat suku bunga SBI akan mengurangi return saham perusahaan sektor pertambangan sebesar - 1.520494 dalam menjelaskan 8 saham perusahan sektor pertambangan.

4.8 Analisis Model APT