Tingkat Kesukaran Daya Pembeda

Frenklin Henri, 2015 PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE TPSTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Arikunto, 2008:180 Keterangan: r 11 : reliabilitas instrumen r 2 1 2 1 . : r xy yang disebut sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrumen. Besar koefisien reliabilitas diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria reliabilitas.Menurut Arikunto 2009:167 kriterianya dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Koefisien Kolerasi Interprestsi 0,81 - 1,00 0,61 - 0,80 0,41 - 0,60 0,21 - 0,40 0,00 - 0,20 Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendah Arikunto,2009: 75

3.6.3 Tingkat Kesukaran

Yang dimaksud dengan taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalam menjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan dengan betul Arikunto, 2009:176. Jika banyak subjek peserta tes yang dapat menjawab r 11 =      2 1 2 1 2 1 2 1 . 1 . . 2 r r Frenklin Henri, 2015 PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE TPSTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu dengan benar maka taraf kesukaran tes tersebut tinggi. Sebaliknya jika hanya sedikit dari subjek yang dapat menjawab dengan benar maka taraf kesukarannya rendaf. Taraf kesukaran tes dinyatakan dalam indeks kesukaran difficulty index. Taraf kesukaran dinyatakan dengan P dan dicari dengan rumus: Arikunto, 2009:208 Keterangan: B = subjek yang menjawab benar peritem soal J = banyaknya subjek yang ikut mengerjakan tes Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasi sebagai berikut: Soal dengan P = 0,00 – 0,30 adalah soal sukar. Soal dengan P = 0,30 – 0,70 adalah soal sedang. Soal dengan P = 0,70 – 1,00 adalah soal mudah. Arikunto, 2009:210

3.6.4 Daya Pembeda

Yang dimaksud dengan daya pembeda tes adalah kemampuan tes tersebut dalam memisahkan antara subjek yang pandai dengan subjek yang kurang pandai Arikunto, 2009 : 177. Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda setiap butir tes adalah : Keterangan: D = daya pembeda butir B A = banyaknya kelompok atas yang menjawab betul J A = banyaknya subjek kelompok atas B B = banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab betul J B = banyaknya subjek kelompok bawah P = DP = - = - Frenklin Henri, 2015 PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE TPSTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu P A = � = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P A = � = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Arikunto, 2009:211-213 Berikut ini adalah klasifikasi daya pembeda: Tabel 3.4 Kriteria Daya Pembeda Interval Kriteria 0,00 – 0,30 0,30 – 0,70 0,70 – 1,00 Sukar Sedang Mudah Arikunto, 2009:211

3.7 Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

2 9 36

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46