Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Kecamatan Tanjung Morawa berada pada 03 30 dan 11 60 Lintang Utara dan 98 46 dan 103 83 Bujur Timur dengan batas wilayah Kecamatan Tanjung Morawa sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan STM Hilir - Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Patumbak dan Percut Sei Tuan - Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kota Medan - Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Pakam dan Pagar Merbau. Kecamatan Tanjung Morawa terdiri dari 23 desa dan 1 kelurahan, memiliki jumlah penduduk sebanyak 186.329 jiwa, terdiri dari 93.248 jiwa laki-laki dan 93.081 Perempuan, dengan demikian rasio jenis kelamin di Kecamatan Tanjung Morawa pada tahun 2010 sebesar 91,09. Jumlah rumah tangga di Kecamatan Tanjung Morawa sebanyak 42.251 unit rumah tangga dengan jumlah rata-rata setiap rumah tangga sebanyak 4 jiwa. Luas wilayah kecamatan adalah 131,75 km 2 , dengan desa paling luas adalah Desa Sei Merah yaitu 22,04 km 2 . Tingkat kepadatan penduduk rata-rata 1.414 per km 2 dengan desa paling padat penduduknya adalah Desa Tanjung Morawa A dengan jumlah penduduk 16.766 jiwa dan kepadatan 2.067 per km 2 Sarana kesehatan yang terdapat di Kecamatan Tanjung Morawa adalah 4 unit rumah sakit swasta, 2 unit Puskemas, 9 unit Puskesmas Pembantu, 28 unit poliklinik atau balai pengobatan swasta serta 7 unit rumah bersalin. Pada wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa terdapat sarana kesehatan pendukung antara lain: 4 unit Puskesmas Pembantu, 7 unit Polindes, 2 unit Poskesdes serta 78 unit Posyandu Mulai tahun 2007 Puskesmas Tanjung Morawa telah melakukan perbaikan sarana dan prasarana, yaitu pembangunan fasilitas berupa gedung menjadi lantai 2 dua. Sejak tahun 2007 Puskesmas Tanjung Morawa telah menerima pelayanan rawat jalan dan rawat inap Operasional Puskesmas Tanjung Morawa didukung tenaga kesehatan yang meliputi tenaga medis, perawat, bidan, farmasi, dan gizi. Mereka tersebar baik di Puskesmas Tanjung Morawa, Puskesmas Pembantu, Polindes, dan Poskesdes. Berdasarkan data kepegawaian di Puskesmas Tanjung Morawa terdapat sebanyak 91 orang tenaga kesehatan yaitu 47 orang berada di Puskesmas Tanjung Morawa, 12 orang berada di Pustu Medan Sinembah, 8 orang berada di Pustu B. Rejo, 5 orang berada di Pustu Tanjung Baru, 10 orang berada di Pustu Naga Timbul, dan 9 orang merupakan Bidan Desa. Puskesmas Tanjung Morawa memiliki dokter umum sebanyak 3 orang, dokter spesialis kandungan 1 orang, dokter gigi 3 orang. Tenaga medis 4 orang, Perawat dan bidan sebanyak 31 orang, gizi 1 orang, perawat gigi 3 orang, dan tenaga non medis sebanyak 5 orang. Secara geografis wilayah Kecamatan Tanjung Morawa dilalui oleh 3 aliran sungai besar, yaitu: Sungai Belumai, Sungai Batang Kuis dan Sungai Pulau Kemiri serta beberapa aliran sungai kecil lainnya. Dari ketiga sungai besar tersebut, pada daerah aliran Sungai Belumai banyak terdapat pemukiman penduduk, termasuk 5 desa yang menjadi lokasi penelitian ini yaitu: Desa Dalu Sepuluh A, Desa Dalu Sepuluh B, Desa Dagang Kelambir, Desa Limau Manis serta Desa Tanjung Morawa A. yang wilayahnya berada pada bantaran Sungai Belumai. Keberadaan pemukiman penduduk di bantaran Sungai Belumai menyebabkan sebagian penduduk yang tidak memiliki sarana air bersih menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk mandi dan cuci. Penggunaan air Sungai Belumai yang telah tercemar oleh bahan organik maupun non organik menyebabkan banyak terjadi keluhan kesehatan, seperti penyakit kulit infeksi. Berdasarkan data 10 jenis penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa tahun 2010, diketahui bahwa penyakit kulit merupakan terbesar nomor 5 dari 10 penyakit terbesar.

4.2 Deskripsi Sungai Belumai