adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan dari konsumen. Kualitas merupakan salah satu ukuran produktivitas. Meskipun kualitas sulit
diukur secara matematis melalui rasio outputinput, namun jelas bahwa kualitas input dan kualitas proses akan meningkatkan kualitas output.
2.3. Jenis Produktivitas
Bila dikelompokkan akan dijumpai tiga tipe dasar produktivitas Gasperz. 2000. Tiga tipe dasar ini merupakan model pengukuran produktivitas yang paling sederhana berdasarkan
pendekatan rasio outputinput, yaitu :
1. Produktivitas Parsial.
Perbandingan dari keluaran terhadap salah satu faktor masukan. Sebagai contoh, produktivitas tenaga kerja perbandingan dari keluaran dan masukan tenaga kerja
merupakan salah satu ukuran produktivitas parsial. Pada pengukuran produktivitas parsial produktivitas unit proses secara spesifik dapat diukur.
2. Produktivitas Faktor-Total.
Perbandingan dari keluaran dengan jumlah tenaga kerja dan modal. Keluaran bersih adalah keluaran total dikurangi jumlah barang dan jasa yang dibeli.
Berdasarkan faktor di atas jenis input yang digunakan dalam pengukuran produktivitas faktor total hanya tenaga kerja dan modal.
3. Produktivitas Total.
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan dari keluaran dengan jumlah keseluruhan faktor-faktor masukan, pengukuran total produktivitas faktor mencerminkan pengaruh bersama seluruh
masukan dalam menghasilkan keluaran. Dari ketiga jenis produktivitas, baik keluaran maupun masukan harus dinyatakan
dalam bentuk ukuran nyata berdasarkan harga konstan pada periode dasar, dengan tujuan untuk menghilangkan pengaruh perubahan harga, sehingga hanya jumlah dari masukan dan
keluaran saja yang dipertimbangkan.
2.4. Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas menurut Sumath 1984 ada empat ruang : 1.
Ruang lingkup perusahaanorganisasi Manfaat dari pengukuran produktivitas dalam ruang lingkup perusahaan atau
organisasi adalah digunakan untuk : a.
Perencanaan sumber daya perusahaanorganisasi b.
Mengetahui efisiensi penggunaan sumber daya perusahaanorganisasi c.
Membandingkan tingkat produktivitas antarperusahaanorganisasi dalam kategori tertentu.
d. Menentukan target tingkat produktivitas pada masa yang akan datang secara
realistis
Universitas Sumatera Utara
e. Membantu dalam menentukan strategi perbaikan produktivitas berdasarkan
kesenjangan antara tingkat produktivitas yang direncanakan dengan tingkat produktivitas yang nyata berhasil dicapai.
f. Merencanakan tingkat keuntungan dalam perusahaanorganisasi.
2. Ruang lingkup industri
Faktor-faktor yang diperhitungkan disini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dan berhubungan dengan suatu jenis industri yang sama. Keuntungan pengukuran
produktivitas dalam ruang lingkup industri ini adalah digunakan untuk a.
Mengukur kinerja ekonomi suatu negara, dimana pengukuran produktivitas dapat mengidentifikasi industri-industri yang berkembang dan tertinggal di
suatu negara, sehingga dapat diketahui sektor-sektor industri yang memerlukan perhatian khusus.
b. Meramalkan trend pertumbuhan industri dimasa yang akan datang
c. Menganalisis kinerja suatu perusahaan, dengan membandingkan kinerja
masing-masing perusahaan dengan kinerja industri yang bersangkutan di dalam suatu negara.
d. Menganalisis tenaga kerja, yang meliputi tenaga kerja, proyeksi tenaga kerja
dimasa yang akan datang, kecenderungan ongkos tenaga kerja dan pengaruh teknologi tinggi terhadap ketersediaan kesempatan tenaga kerja.
3. Ruang lingkup nasional
Pengukuran produktivitas pada tingkat nasional memiliki beberapa keuntungan antara lain digunakan untuk :
Universitas Sumatera Utara
a. Meramalkan tingkat pendapatan nasional
b. Mengukur indeks pertumbuhan, terutama produktivitas tenaga kerja.
Produktivitas tenaga kerja meningkat memiliki arti bahwa tiap tenaga kerja menghasilkan sejumlah barang dan jasa yang lebih besar, sehingga pendapatan
nyata untuk tiap tenaga kerja juga meningkat. c.
Mengukur efisiensi, dimana dapat dilihat aliran sumber daya dalam suatu negara.
4. Ruang lingkup internasional.
Dengan semakin saling tergantungnya negara-negara di dunia yang ditandai dengan mengalirnya arus barang, tehnologi, dan jasa antar negara, serta dengan meningkatnya
persaingan, maka perbandingan produktivitas di tingkat internasional dapat digunakan sebagai alat untuk memahami dan mengevaluasi pengaruh produktivitas dari negara-
negara yang saling bersaing. Ukuran yang digunakan dalam mengukur produktivitas internasional ini adalah GNP Gross National Product dan GDP Gross Domestic
Product.
2.5 Daur Produktivitas