97.77 95.80 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Revisi Target Kinerja sektor dimungkinkan jika ada Kantor Induk mendapatkan kesempatan Target Kinerja oleh Kantor Pusat. Hal ini dilakukan bila ada perubahan biaya bahan bakar, perubahan kurs, perubahan program kerja yang tidak ada dalam RKAP. Pelaporan Realisasi Indikator Kinerja dilakukan setiap bulan ke Kantor Induk. Realisasi kinerja dibuat berdasarkan data-data laporan hasil pencapaian bulanan yaitu Laporan Pengusahaan dan Laporan Keuangan PT PLN persero Sektor Pembangkitan Pandan. Pencapaian kinerja PT.PLN.Persero Sektor Pembangkitan Pandan berbasis RKAP, tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel-1.1 dan Gambar-1.1. Sedangkan bila pencapaian kinerja ini dilakukan dengan menggunakan perspektif produktivitas terdapat perbedaan trend pencapaian. Dari hasil data pencapaian produksi kWh tenaga listrik sebagai faktor output dibandingkan dengan total biaya yg dikeluarkan sebagai faktor input dengan catatan tidak memperhitungkan faktor inflasi, perhitungan pada harga konstan, dan pencapaian hasil yang bukan merupakan kinerja manajemen, dapat terlihat bahwa produktivitas produksi tenaga listrik dari tahun 2006 sd tahun 2010 terlihat fluktuasi seperti pada Tabel-1.2 dan Gambar-1.2. Tabel-1.1: Realisasi pencapaian kinerja berbasis RKAP NO INDIKATOR REALISASI KINERJA 2006 2007 2008 2009 2010 1 Perspektif Bisnis Internal 44.14 44.18 45.00 38.00 30.00 2 Perspektif Pelayanan Pelanggan 15.00 15.00 10.00 14.69 21.80 3 Perspektif Keuangan 34.13 34.74 37.77 40.00 40.00 4 Perspektif Pembelajaran 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5 Perspektif Administrasi - - - 6 Perspektif Pengawasan - 1.67 - 1.38 TOTAL NILAI BOBOT 98.27

97.25 97.77

96.32 95.80

KATEGORI K-1 K-1 K-1 K-1 K-1 Sumber : Laporan Kinerja PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan. Keterangan : Universitas Sumatera Utara 1. PLN – K1 : bila, 90 ≤ Total Nilai Bobot ≤ 100 2. PLN – K2 : bila, 80 ≤ Total Nilai Bobot 90 3. PLN – K3 : bila, 70 ≤ Total Nilai Bobot 80 4. PLN – K4 : Total Nilai Bobot 70. Sumber: Laporan Kinerja PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan Gambar-1.1: Pencapaian kinerja tahun 2006 sd 2010 berbasis RKAP Tabel-1.2: Pendapatan operasi VS total biaya tahun TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 TOTAL PENDAPATAN OPERASI Rp. Milyard 444 535 458 293 336 TOTAL BIAYA OPERASI Rp.Milyard 179 206 255 157 125 NILAI PRODUKTIVITAS TOTAL 2.48 2.60 1.79 1.87 2.69 Sumber ; Laporan Keuangan PT.PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penglahan data Laporan Keuangan PT .PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan. Gambar-1.2: Produktivitas Total. Secara umum berdasarkan perspektif pengukuran produktivitas total di atas dengan tidak memperhitungkan faktor inflasi, perhitungan pada harga konstan, dan pencapaian hasil yang bukan merupakan kinerja manajemen, digambarkan bahwa adanya trend pencapaian kinerja yang fluktuatif dari tahun 2006 sd 2010. Dari capaian kinerja PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan berdasarkan perspektif produktivitas terjadi kemerosotan sehingga perlu dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya perubahan trend produktivitas tersebut secara total dan parsial.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas maka permasalahan yang akan di teliti dalam geladikarya ini adalah : 1. Faktor-faktor input apa saja yang paling mempengaruhi fluktuatif produktivitas produksi kWh listrik pada PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan. 2. Apa alternatif tindakan yang dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk memperbaiki faktor input sehingga produktivitas dapat ditingkatkan.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk merumuskan alternatif tindakan sebagai landasan penetapan kebijakan manajemen yang berhubungan dengan faktor input dalam upaya meningkatkan produktivitas produksi kWh listrik PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan pada masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian