Bulan - Biaya tenaga
Biaya Biaya
Biaya Biaya
tahun kerja
Energi Modal Bahan lain-lain
Jan-09 0.851
0.519 7.771
0.176 0.238
Feb-09 0.681
0.527 8.213
0.144 0.191
Mar-09 0.686
0.724 8.041
0.213 0.238
Apr-09 0.837
0.573 8.328
0.189 0.277
May-09 0.942
0.608 8.255
0.151 0.237
Jun-09 1.119
0.754 19.89
0.146 0.322
Jul-09 0.917
0.486 8.573
0.138 0.241
Aug-09 0.997
0.57 8.042
0.177 0.280
Sep-09 1.465
0.578 8.27
0.182 0.623
Oct-09 1.282
0.639 8.277
0.21 0.335
Nov-09 0.913
0.64 7.8
0.212 0.217
Dec-09 1.473
0.757 11.92
0.259 0.576
Jan-10 1.120
0.635 7.585
0.216 0.187
Feb-10 0.908
0.645 7.481
0.225 0.202
Mar-10 0.717
0.702 7.964
0.247 0.231
Apr-10 1.056
0.707 7.542
0.257 0.157
May-10 1.464
0.633 7.861
0.218 0.230
Jun-10 0.833
0.538 7.629
0.181 0.197
Jul-10 1.313
0.484 10.06
0.157 0.194
Aug-10 1.499
0.491 8.331
0.145 0.152
Sep-10 2.564
0.595 8.132
0.202 0.999
Oct-10 0.974
0.6 8.078
0.195 0.215
Nov-10 1.162
0.766 7.32
0.248 0.428
Dec-10 4.279
0.642 11.07
0.212 0.333
Sumber : Laporan Keuangan PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Pandan
6.1.2 Pemilihan Deflator.
Deflator adalah tingkat harga yang digunakan untuk menghilangkan pengaruh nilai barang dan jasa. Deflator diperoleh
dengan mengunakan rumus ;
Universitas Sumatera Utara
IHKt – IHKp Dt
= -------------------------------- x 100 IHKp
dimana ; Dt
= Deflator periode t
IHKt = Indeks Harga Konsumen pada periode t
IHKp = Indeks Harga Konsumen pada periode yang dijadikan
periode dasar. Perhitungan deflator nilai output untuk mendapatkan harga
konstan output produksi kWh listrik menggunakan indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar di daerah
Sumatera Utara kota Sibolga, sedangkan untuk perhitungan mendapatkan harga faktor input lainnya selain pemakaian listrik
menggunakan indeks harga kebutuhan umum di kota Sibolga. Nilai indek harga yang digunakan guna mendapatkan deflator
masing-masing elemen output dan input tiap periodenya dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. 3 . Nilai Indeks harga Konsumen IHK di kota Sibolga
Bulan-Tahun IHK 1
IHK 2 Jan-09
113.06 115.33
Feb-09 113.55
116.19 Mar-09
113.66 114.95
Apr-09 113.53
114.41 May-09
113.97 114.81
Jun-09 113.97
114.94 Jul-09
115.51 116.05
Aug-09 115.57
116.62 Sep-09
115.28 118.91
Oct-09 115.19
118.66 Nov-09
115.18 118.23
Dec-09 115.3
117.39 Jan-10
115.95 119.45
Feb-10 116.13
119.96 Mar-10
116.23 118.81
Apr-10 116.29
119.75 May-10
116.24 120.1
Jun-10 116.24
121.9 Jul-10
116.95 124.98
Aug-10 118.68
124.96 Sep-10
118.94 125.16
Oct-10 119.18
125.15 Nov-10
119.28 127.53
Dec-10 120.06
131.28
Sumber ; Biro Pusat Statistik kota Sibolga
Keterangan ; IHK 1 =
Indek Harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
di kota Sibolga IHK 2 =
Indeks Harga Konsumen Sumatera Utara di kota Sibolga
Universitas Sumatera Utara
6.1.3 Perhitungan deflator.
Deflator yang digunakan untuk menghilangkan pengaruh nilai tiap periode pengukuran produksi kWh listrik dan pemakaian tenaga listrik
terhadap indeks harga periode dasarnya yaitu bulan Januari tahun 2009. IH Februari ’09 - IH Januari ‘09
Deflator Februari ’09 = --------------------------------------------- x 100
IH Januari ’09. 113.55 - 113.06
Defaltor Februari’09 = -------------------------------- x 100
113.06 Defaltor Februari ’09 =
0.43 Dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh harga
deflator pada periode-periode berikutnya seperti terlihat pada Tabel 6.4. Tabel 6. 4 Deflator untuk produksi kWh listrik di Sibolga
Januari 2009 – Desember 2010
Universitas Sumatera Utara
Bulan Indek
Deflator Bulan
Indek Deflator
Tahun Harga
Tahun Harga
Jan-09 113.06
0.00 Jan-10
115.95 2.56
Feb-09 113.55
0.43 Feb-10
116.13 2.72
Mar-09 113.66
0.53 Mar-10
116.23 2.80
Apr-09 113.53
0.42 Apr-10
116.29 2.86
May-09 113.97
0.80 May-10
116.24 2.81
Jun-09 113.97
0.80 Jun-10
116.24 2.81
Jul-09 115.51
2.17 Jul-10
116.95 3.44
Aug-09 115.57
2.22 Aug-10
118.68 4.97
Sep-09 115.28
1.96 Sep-10
118.94 5.20
Oct-09 115.19
1.88 Oct-10
119.18 5.41
Nov-09 115.18
1.88 Nov-10
119.28 5.50
Dec-09 115.3
1.98 Dec-10
120.06 6.19
Sumber : Pengolahan data BPS kota Sibolga
Deflator yang digunakan untuk menghilangkan pengaruh nilai tiap periode faktor input lainnya selain pemakaian listrik terhadap indeks
harga periode dasarnya yaitu bulan Januari tahun 2009. IH Februari ’09 - IH Januari ‘09
Deflator Februari ’09 = --------------------------------------------- x 100
IH Januari ’09. 116.19 - 115.33
Defaltor Februari’09 = -------------------------------- x 100
115.33 Defaltor Februari ’09 =
0.75 Dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh harga
deflator pada periode-periode berikutnya seperti terlihat pada Tabel 6. 5. Tabel 6.5 Deflator untuk faktor input di Sibolga
Universitas Sumatera Utara
Januari 2009 – Desember 2010 Bulan dasar Januari 2009
Bulan Indeks
Bulan Indeks
Tahun Harga
Deflator Tahun
Harga Deflator
Jan-09 115.33
0.00 Jan-10
119.45 3.57
Feb-09 116.19
0.75 Feb-10
119.96 4.01
Mar-09 114.95
-0.33 Mar-10
118.81 3.02
Apr-09 114.41
-0.80 Apr-10
119.75 3.83
May-09 114.81
-0.45 May-10
120.1 4.14
Jun-09 114.94
-0.34 Jun-10
121.9 5.70
Jul-09 116.05
0.62 Jul-10
124.98 8.37
Aug-09 116.62
1.12 Aug-10
124.96 8.35
Sep-09 118.91
3.10 Sep-10
125.16 8.52
Oct-09 118.66
2.89 Oct-10
125.15 8.51
Nov-09 118.23
2.51 Nov-10
127.53 10.58
Dec-09 117.39
1.79 Dec-10
131.28 13.83
Sumber : Pengolahan data BPS kota Sibolga
6.1.4 Perhitungan Nilai Konstan.