PENDAHULUAN PEMBAHASAN KESIMPULAN 14 DAFTAR PUSTAKA 15 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI Daftar Isi i

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang 1 I.2 Tujuan 2 I.3 Manfaat 2

II. PEMBAHASAN

II.1. Ensefalopati Uremik dan Sindroma

Twitch Convulsive 3 II.1.1. Definisi 3 I.1.2. Gambaran Klinis 3

II.1.3. Patologi dan Patogenesis

4 II.1.4. Patofisiologi 6

II.1.5. Penatalaksanaan

8

II.2. Dialysis Disequilibrium Syndrome. DDS

9 II.2.1. Definisi 9

II.2.3. Patogenesis

10 II.2.4. Penatalaksanaan 10 II.3. Ensefalopati Dialisis Dialysis Dementia 12 II.3.1. Definisi 12

II.3.2. Gambaran Klinis

12 II.3.3. Patologi dan Patogenesis 13

II.3.4. Penatalaksanaan

13

III. KESIMPULAN 14

IV. DAFTAR PUSTAKA 15

Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Suatu bagian penting dari kelainan neurologis dan yang cukup sering dijumpai adalah gangguan global dari fungsi serebral ensefalopati yang disebabkan oleh gagalnya sistem organ yang lain—jantung dan sirkulasi, paru dan pernafasan, ginjal, hati, pankreas dan kelenjar endokrin. 1 Hubungan antara kelainan organ dengan gangguan fungsi otak ini memiliki beberapa implikasi penting. Pengenalan terhadap sindroma neurologis dapat menjadi petunjuk untuk diagnosis penyakit sistemik; bahkan gejala neurologis dapat lebih informatif dan signifikasn dibanding gejala yang ditunjukkan oleh organ yang terganggu. Lebih lanjut lagi, ensefalopati ini seringkali reversible jika gangguan sistemik dikendalikan. Salah satu kelainan organ yang dapat menimbulkan gejala neurologis adalah gangguan ginjal. Gejala-gejala neurologis yang ditimbulkannya sering dikaitkan dengan uremia. 1 2 Uremia menggambarkan tahap akhir dari insufisiensi renal dan kegagalan multi organ. Ini disebabkan oleh terkumpulnya metabolit dari protein dan asam amino dan kegagalanproses katabolik,metabolik dan endokrinologik renal. Tidak ada metabolit tunggal yang diidentifikasi sebagai penyebab uremia. Ensefalopati uremik adalah salah satu manifestasi dari gagal ginjal. Gambaran klinis dari komplikasi gagal ginjal tidak berhubungan dengan abnormalitas biokimia tunggal namun tampaknya berhubungan dengan perkembangan gagal ginjal. 2 1,2 Universitas Sumatera Utara

I.2. Tujuan Penulisan

Makalah ini dibuat untuk membahas aspek definisi, epidemiologi, gambaran klinis, patologi, diagnosis dan penatalaksanaan dari komplikasi neurologis dari disfungsi renal.

I.3. Manfaat Penulisan

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat diperoleh penjelasan mengenai definisi, epidemiologi, gambaran klinis, patologi, diagnosis dan penatalaksanaan komplikasi neurologis dari disfungsi renal. Universitas Sumatera Utara

II. PEMBAHASAN