Deskripsi Data Deskripsi Data 1.

5.1.2. Deskripsi Data

Variabel independen pada penelitian ini adalah tindakan yang sopan X .1 , pendidikan khusus X 2 , independensi X 3 , Fasilitas X 4 , dan unit khusus pelayanan X 5 Tabel 5.2 Statistik Deskriptif . Variabel dependen yang digunakan adalah tingkat kepatuhan wajib pajak Y, serta variable moderating yaitu penyuluhan pajak Z. Agar terlihat lebih sistematis berikut ini disajikan deskriptif data sebagai berikut : Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X1 200 18.00 25.00 22.0250 1.87670 X2 200 6.00 15.00 12.0250 1.38708 X3 200 7.00 12.00 9.6700 1.02780 X4 200 15.00 25.00 18.9700 2.08828 X5 200 15.00 25.00 19.8800 1.49222 Y 200 16.00 24.00 18.9600 1.61600 Z 200 10.00 19.00 15.0200 1.56905 Valid N listwise 200 Sumber : Data Diolah SPSS Versi 20. 2012. Dari tabel tersebut terlihat bahwa variabel tindakan yang sopan X 1 Untuk variabel pendidikan khusus X dimana ada 5 lima butir pertanyaan dimana jawaban maksimum yang ingin dicapai adalah bernilai 25. Hasil dari tabulasi dari 200 dua ratus responden menunjukkan jawaban maksimum mencapai 25 poin dan minimum paling rendah mencapai 18 poin. Nilai rata – rata jawaban mencapai 22.02 dengan deviasi standar dari rata - rata sebesar 1.87. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat jawaban responden adalah sangat setuju. 2 dimana ada 5 butir pertanyaan dimana jawaban maksimum yang ingin dicapai adalah bernilai 15. Hasil dari tabulasi dari 200 dua ratus responden menunjukkan jawaban maksimum Universitas Sumatera Utara mencapai 15 poin dan minimum paling rendah mencapai 6 poin. Nilai rata – rata jawaban mencapai 12.02 dengan deviasi standar dari rata - rata sebesar 1.38. Dengan demikian intensitas jawaban responden mendekati sangat setuju. Untuk variabel independensi X 3 Untuk variabel Fasilitas X dimana ada 5 butir pertanyaan dimana jawaban maksimum yang ingin dicapai adalah bernilai 25. Hasil dari tabulasi dari 200 dua ratus responden menunjukkan jawaban maksimum mencapai 12 poin dan minimum paling rendah mencapai 7 poin. Nilai rata – rata jawaban mencapai 9.67 dengan deviasi standar dari rata - rata sebesar 1.02. Dengan demikian intensitas jawaban responden mendekati sangat setuju. 4 Variabel Unit Khusus Pelayanan X dimana ada 5 butir pertanyaan dimana jawaban maksimum yang ingin dicapai adalah bernilai 25. Hasil dari tabulasi dari 200 dua ratus responden menunjukkan jawaban maksimum mencapai 25 poin dan minimum paling rendah mencapai 15 poin. Nilai rata – rata jawaban mencapai 18.97 dengan deviasi standar dari rata - rata sebesar 2.09. Dengan demikian intensitas jawaban responden mendekati sangat setuju. 5 Variabel Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Y dimana ada 5 butir pertanyaan dimana jawaban maksimum yang ingin dicapai adalah bernilai 24. dimana ada 5 butir pertanyaan dimana jawaban maksimum yang ingin dicapai adalah bernilai 25. Hasil dari tabulasi dari 200 dua ratus responden menunjukkan jawaban maksimum mencapai 25 poin dan minimum paling rendah mencapai 15 poin. Nilai rata – rata jawaban mencapai 18.97 dengan deviasi standar dari rata - rata sebesar 2.09. Dengan demikian intensitas jawaban responden mendekati sangat setuju. Universitas Sumatera Utara Hasil dari tabulasi dari 200 dua ratus responden menunjukkan jawaban maksimum mencapai 24 poin dan minimum paling rendah mencapai 16 poin. Nilai rata – rata jawaban mencapai 18.96 dengan deviasi standar dari rata - rata sebesar 1.62. Dengan demikian intensitas jawaban responden mendekati sangat setuju. Variabel penyuluhan pajak Z dimana ada 5 butir pertanyaan dimana jawaban maksimum yang ingin dicapai adalah bernilai 19. Hasil dari tabulasi dari 200 dua ratus responden menunjukkan jawaban maksimum mencapai 19 poin dan minimum paling rendah mencapai 10 poin. Nilai rata – rata jawaban mencapai 15.02 dengan deviasi standar dari rata - rata sebesar 1.57. Dengan demikian intensitas jawaban responden mendekati sangat setuju.

5.2. Hasil Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

PERSEPSI MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA SINGOSARI

3 23 106

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 3 14

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKANTERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 18

PENDAHULUAN PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 10

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 3 42

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pati).

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pati).

0 2 9

PENGAA Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pati).

0 3 15