BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kausal yaitu untuk melihat hubungan beberapa variabel yang belum pasti, menurut umar 2008
menyebutkan desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain, dan juga berguna penelitan yang bersifat eksperimen
dimana variabel independen di perlukan secara terkendali oleh penelitian untuk melihat dampak pada variabel dependen secara langsung.
4.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakuka di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Waingapu. Adapun rencana waktu penelitian yakni selama 16 minggu Oktober s.d Desember
2012
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam peneitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Waingapu yang berjumlah 20.794 orang. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling, dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatives sesuai dengan kriteria yang di tentukan. Adapun
kriteria sampel yang akan digunakan sebagai berikut: 1. Menyampaikan SPT Tahunan orang pribadi maupun badan selama tahun
pajak 2009 s.d 2011
33
Universitas Sumatera Utara
2. Tepat waktu menyampaikan SPT masa PPh dan PPN 3. Memiliki data lengkap yang ada di SIDJP
Dari kriteria diatas di dapat bahwa Jumlah sampel sebanyak 200 Wajib Pajak.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Dimana sumber data
dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut Sermayanti dan Syarifudin Hidayat 2011 menyebutkan data primer merupakan data yang dikumpulkan
melalui pihak pertama biasanya dapat melalui angket, wawancara, jajak pendapat dan lain-lain. Dimana penelitian ini menggunakan kuesioner yang memodifikasi
dari kuesioner yang peneliti terdahulu Nasucha 2003
4.5 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas indenpendent variable, variabel terikat dependent variable dan variabel moderating
moderating variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tindakan yang sopan, pendidikan khusus, independensi, fasilitas, dan unit khusus pelayanan
sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kepatuhan wajib pajak di kantor pelayanan pajak pratama waingapu serta penyuluhan Pajak
sebagai variable moderating. Adapun definisi operasionalnya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Operasional Variabel Variabel
Definisi Operasional
Instrument Skala
Pengukuran Variabel Dependen
Tindakan yang sopan X
1
Sikap yang diberikan kepada Wajib Pajak
Kuesioner Interval
Pendidikan khusus X
2
Pemberian tambahan pengetahuan dalam
memberikan pelayanan kepada
Wajib Pajak Kuesioner
Interval
IndependensiX
3
Ketidak berpihakan pegawai
Kuesioner Interval
Fasilitas X
4
Penyediaan alat-alat pendukung
Kuesioner Interval
Unit khusu pelayanan X
5
Badan yang dibentuk untuk mempermudah
pelayanan Kuesioner
Interval
Variable Independen Tingkat kepatuhan
Wajib Pajak Y
Bagaina tingkat kepatuhan WP dala,
mendaftar dan melaporkan SPT
Masa maupun SPT Tahunan
Kuesioner Interval
Variable Moderating
Penyuluhan Pajak Z
Penyampaian informasi perpajakan
kepada Wajib Pajak Kuesioner
Interval
4.6 Metode Analisa Data