1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah reformasi administrasi perpajakan tindakan yang sopan, pendidikan khusus, independensi, fasilitas, dan unit khusus pelayanan
berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Waingapu?
2. Apakah penyuluhan pajak sebagai variable moderating mempengaruhi hubungan antara reformasi administrasi perpajakan tindakan yang sopan,
pendidikan khusus, independensi, fasilitas, dan unit khusus pelayanan dengan tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Waingapu?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang ada, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Menemukan bukti empiris pengaruh reformasi administrasi perpajakan tindakan yang sopan, pendidikan khusus, independensi, fasilitas, dan unit
khusus pelayanan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Waingapu,
2. Menemukan bukti empiris penyuluhan pajak sebagai variable moderating merpengaruhi hubungan antara reformasi administrasi perpajakan
tindakan yang sopan, pendidikan khusus, independensi, fasilitas, dan unit khusus pelayanan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama
Waingapu.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: a. Sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan bagi peneliti terutama
mengenai pengaruh reformasi administrasi perpajakan tindakan yang sopan, pendidikan khusus, independensi, fasilitas, dan unit khusus pelayanan
terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Waingapu serta penyuluhan pajak sebagai variable moderating,
b. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Waingapu dalam meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak,
c. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
1.5 Originalitas
Disini penulis melihat potensi pajak yang dapat digali dengan menggunakan suatu reformasi administrasi perpajakan yang berupa tindakan yang
sopan, pendidikan khusus, independensi, fasilitas, dan unit khusus pelayanan guna meningkatkan kepatuhan Wajib pajak di KPP Pratama Waingapu oleh sebab itu
penulis tertarik mengangkat sebagai judul, dimana peneliti melanjutkan penelitian dari penulis terdahulu oleh Chaizi Nasucha pada tahun 2003 yang mengangkat
judul Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap kepatuhan Wajib Pajak dimana peneliti menambah satu variable moderating yaitu penyuluhan
pajak, yang memberdakan dengan peneliti terdahulu dimana tempat serta waktu pelaksanaanya penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA